Buat kamu para pebisnis yang masih bingung setelah beli domain dan hosting? Tidak tahu mau dibawa kemana hubungan kita, eh maksudnya mau kita bawa kemana website kita? Tenang sobat semuanya. Sebab admin hari ini akan berbaik hari berbagi kepadamu terkait bagaimana cara mengisi konten di website secara rutin dan istiqomah.
Mungkin kamu bertanya-tanya apa gunanya website diisi artikel secara terus menerus? Apakah itu seperti halnya sebuah tabungan? Apakah akan ada pengaruhnya terhadap penjualan produk kita? Kita tak perlu lagi menyangsikan performa dari SEO Marketing, karena platform ini lumayan tidak terpengaruh oleh perubahan algoritma seperti halnya di facebook, instagram, ataupun tiktok.
Lalu apa sih manfaat dari mengisi konten di website secara rutin dan istiqomah tersebut? Di bawah ini beberapa manfat dari posting artikel setiap hari;
- Memperbesar peluang website terindeks di halaman pertama google.
- Menambah peluang website kita ditemukan oleh customer.
- Meningkatkan interaksi website dengan mesin pencari, karena setiap hari ada artikel baru.
- Meningkatkan waktu penayangan, karena pembaca akan lebih lama berada di website kamu apabila ada banyak artikelnya.
- Mempermudah edukasi target pasar, karena platform website mudah kita masukkan tulisan yang panjang.
Itu tadi beberapa manfaat dari posting konten di website setiap hari. Tentunya bukan suatu hal mudah untuk memposting artikel secara rutin dan teratur setiap harinya. Oleh karena itu kami akan membagikan kepadamu cara mengisi konten di website, termasuk bagaimana setting website ketika baru pertama kali membeli hosting dan domain. Simak ulasannya di bawah ini.
Cara Mengisi Website Yang Masih Kosong
Cara Setting Website
Tidak jarang banyak orang yang bingung harus ngapain sehabis mereka membeli domain dan hosting website. Kalau kamu salah satunya, maka jangan khawatir karena kita masih dapat memulai untuk mengisi konten di website nya sekarang juga dan dapatkan slot halaman satu google.
Kami akan bagikan langkah-langkah dalam setting website ketika kamu baru pertama kali membeli domain dan hosting. Untuk mempermudah contohnya, maka kami akan berikan contoh setting website yang berbasis wordpress. Jadi ini merupakan platform wordpress namun dengan versi domain yang berbayar. Berikut adalah caranya.
- Temukan kata kunci untuk websitemu. Simak Cara Meriset Kata Kunci Google Secara Manual.
- Dalam satu website setidaknya ada 4 kata kunci utama dan 4 kata kunci pendukung.
- Nantinya kata kunci tersebut akan menjadi anchor text, atau frasa yang berulang-ulang di artikel.
- Masukan semua kata kunci tersebut di meta deskripsi website. Caranya dengan masuk ke Theme -> Sesuaikan -> Sub Title. Masukan kata kunci ke kolom sub title tersebut.
- Daftarkan di Google search console, untuk selengkapnya simak Website Tidak Terindex Google.
- Selesai.
Itulah tahapan awal ketika menyetting sebuah website untuk pertama kalinya. Sebenarnya tanpa kita setting pun sebuah website pasti akan terindek oleh google. Namun apabila kita daftarkan tentunya akan lebih cepat lagi masuk ke halaman google, karena memang ini merupakan syarat administratif atau semacam akta kelahiran seorang anak.
Nah setelah melakukan setting website, maka tugas kita selanjutnya adalah menerapkan cara mengisi konten di website.
Cara Mengisi Web
Apakah yang harusnya duluan kita upload ke dalam website baru kita? Mungkin ini juga menjadi pertanyaan besar bagi para pemilik halaman web ketika pertama kali membelinya.
Nah, yang pertama kali kita upload di sini bukanlah sejarah perusahaan atau bisnismu. Bukan pula berisi biodata pemiliknya. Namun prioritas kita di sini adalah membuat artikel yang kata kuncinya relevan dengan anchor text (kata kunci utama) yang sudah kamu masukan ke meta deskripsi di atas.
Misalnya web kamu punya kata kunci, “supplier kaos polos di Yogyakarta”. Maka buatlah artikel seputar kaos polos di Yogyakarta, seperti misalnya;
- Harga kaos polos di jogja.
- Tipe kaos polos kekinian.
- Cara merawat kaos polos.
- Kegunaan kaos polos.
- Dan lain-lain.
Ketika websitemu baru pertama kali, maka kamu harus mengisinya dengan setidaknya 8 artikel secara rutin dan berurutan. Setiap hari setidaknya ada satu artikel baru yang nongkrong di halaman depan web. Jika kamu menerapkan cara mengisi konten di website baru ini maka kemungkinan besar akan lebih cepat terindeks di google.
Cara Mengisi Konten Di WordPress
Salah satu media untuk mengelola konten di website adalah platform wordpress. Biasanya untuk hosting dan domain baru yang telah kita beli akan menyertakan instalasi wordpress. Lewat dashboard WP inilah kita bisa mengelola website yang meliputi, posting, editing, optimasi, serta pemasangan kata kunci.
Cara mengisi konten di website menggunakan platform wordpress banyak digunakan oleh pemula karena ada beberapa tools yang bisa kamu manfaatkan di sini. Untuk pengoperasiannya juga cukup sederhana dan tidak mengharuskan kita untuk menguasai coding dan html terlebih dahulu.
Platform wordpress memudahkan kita dalam menulis artikel yang seo friendly, karena di sini sudah ada plugin yang namanya Yoast SEO, di mana kita dapat melakukan editing di artikel sehingga dapat sesuai kriteria google. Untuk fitur standar, Yoast SEO ini terdapat versi yang gratisan. Sedangkan kalau kamu ingin mendapatkan fitur yang lebih ciamik maka gunakanlah versi premium. Dengan wordpress, kita menjadi lebih mudah dalam mengatur dan menjadwalkan konten website.
Contoh Konten Website
Seperti yang sudah kita bahas di atas, bahwa konten website harus terupload secara rutin agar indexing google terhadap web kita berjalan secara terus menerus. Oleh karenanya kita harus punya cara membuat konten original atau konten yang tidak mengandung unsur plagiasi atau peniruan.
Jangan sampai sekali-kali kamu upload artikel hasil copas dari website lain, karena apabila itu terdeteksi akan menyebabkan google melabeli website kita dengan jelek. Kamu bisa mengecek tingkat plagiasi konten melalui beberapa tools seperti 1text misalnya.
Cara mengisi konten website juga harus memperhatikan penulisan artikel SEO. Usahakan artikelmu terfilter dulu di Yoast SEO, sehingga indikator keterbacaan dan SEO nya menjadi hijau semua. Untuk contoh konten website kamu bisa melihat di kolom artikel kampus dosen jualan. Yang mana setiap harinya ada banyak konten terbaru terkait digital marketing.
Hal yang penting adalah buatlah niche untuk websitemu. Jadi kamu harus mengupload artikel yang setema setiap harinya. Agar google tidak bingung ketika mengkategorikan websitemu.
Cara Merubah Website
Kamu juga dapat merubah kata kunci utama untuk websitemu. Bahkan juga bisa merubah domain halaman web-nya. Namun setiap perubahan pada website pasti ada konsekuensinya. Beberapa konsekuensi dari perubahan data di website adalah;
- Google harus indexing ulang, sehingga memperlama proses masuknya web di halaman google.
- Membingungkan pengunjung karena sering melihat data websitemu berubah-ubah.
- Kemungkinan ditemukan oleh pembeli semakin sedikit, karena orang terlanjur mengenal domainmu dengan nama A. Jika berubah nama domain tentunya orang akan kebingungan.
Itulah konsekuensi dari merubah data website. Jika kamu sudah punya web yang cukup stabil dengan postingan artikel maka jangan sampai merubahnya ya sobat. Sekian tips dari KDJ terkait cara mengisi konten di website. Segera rutinkan jadwal upload-mu agar website semakin bagus di mata google dan pembaca.