Website Tidak Terindex Google Bikin Pusing, Harap Tenang Sobat

Website Tidak Terindex Google

Setiap divisi dalam tim bisnis online pasti ada problemnya masing-masing. Divisi konten sosmed mungkin akan puyeng ketika kontennya minim interaksi. Lalu divisi SEO mungkin akan kalang kabut ketika website yang mereka pegang hilang dari peredaran alias mesin pencari. Website tidak terindex google mungkin adalah masalah klasik yang tidak ada habisnya. Bagi pebisnis jika website tidak terindex google maka ia akan kehilangan kesempatan untuk ditemukan oleh calon pembeli. Maka dari itu kita harus paham mengapa sebuah web tidak terindex google, beserta cara mengatasinya jika ini terjadi pada website kita.

Ada banyak kasus website hilang dari mesin pencari. Beberapa kasus ada yang apabila diketikkan kata kunci utama, maka tidak muncul sama sekali di search. Namun beberapa artikelnya masih terindex google. Ada pula kasusnya adalah hampir semua laman di website tersebut tak terindeks di mesin pencari  termasuk artikel-artikelnya. Jika ini terjadi pada website kamu, mungkin harus kita ambil tindakan tegas untuk mengatasinya.

Secara umum yang paling banyak ditemukan adalah hilangnya kata kunci tertentu yang mengarah ke homepage website tersebut. Berdasarkan pengalaman tim kami di KDJ juga pernah mengalami hal tersebut yakni hilangnya kata kunci target yang mengarah ke homepage. Tentu saat itu kami sangat resah karena kata kunci target tersebut adalah pembicara internet marketing. Namun dengan beberapa teknik optimasi, dan sedikit kesabaran, ternyata kata kunci tersebut kembali terindex mesin pencari. Berikut akan kami jelaskan cara agar website terindex google sekaligus mengetahui penyebab mesin pencari tidak mengindeks website pada saat-saat tertentu sehingga kata kunci target hilang dari peredaran.

Baca juga :   Berapa Lama Website Terindex Google , Tips Berikut Ini Menjawabnya

Cara Agar Blog Terindex Google

Semisal kita punya web atau blog baru, maka wajib hukumnya untuk mendaftarkannya di search console. Ini semacam administrasi awal agar web kita dapat diketahui keberadannya oleh mesin pencari. Kita sudah tahu sendiri berurusan dengan Kelurahan saja harus dengan administrasi, apalagi dengan pihak seperti google. Dengan  mendaftar di search console akan membuat robot-robot mesin pencari berhasil menemukan website dan blog kita.

  1. Search Console

Agar website bisa terdaftar di mesin pencari, maka kita harus memasukkan URL-nya ke dalam google search console. Ini adalah tools agar robot mereka dapat masuk ke dalam  peta website sehingga bisa mendeteksi setiap halaman yang ada. Caranya mendaftar cukup dengan menyiapkan syarat-syarat berikut ini;

  1. Akun email google
  2. URL website yang bersangkutan
  3. Akses ke CPANEL website

Setelah semuanya siap maka langsung tambahkan URL ke google search console. Nantinya kita akan mendapatkan kode HTML untuk kita masukkan ke dalam Cpanel. Jika sudah mendatkan kode html maka tanamlah kode tersebut di bagan cpanel. Proses yang berhasil dapat ditandai dengan berhasilnya verifikasi di dashboard search console dan nanti akan ada pemberitahuan bahwa website kita telah masuk ke dalam indexing mesin pencari. Sekali suatu website terdaftar di google maka tidak perlu untuk daftar lagi, kecuali ada perubahan domain.

  1. Google Index

Indexing google terhadap suatu website tergantung dari  authority dari yang bersangkutan. Jika web tersebut sudah tinggi otoritasnya, maka semakin cepat pula google mengindeks setiap halaman baru atau postingan baru. Jadi jika kamu punya website baru lebih baik perbanyak saja artikel sehingga lebih banyak peluang untuk terindeks.

Kadangkala dari sekian banyak artikel yang ditulis, ada satu dua yang tidak dapat masuk indexing google. Hal itu biasanya karena artikel tersebut tak memenuhi ciri-ciri artikel seo friendly. Untuk itu kita harus memenuhi kaidah menulis artikel seo friendly agar tidak ada postingan yang mubadzir.

Baca juga :   Motivasi untuk Pebisnis Online di Masa Pandemi Covid-19

Cara Mengetahui Website Terindex Google

Salah satu aspek yang perlu kita perhatikan ketika mengelola website adalah performa website di halaman pencarian. Sebuah web yang baik adalah website yang kenal dekat dengan google. Oleh karena itu kita senantiasa harus mengecek seberapa dekat halaman web kita dengan mesin pencari. Tim kami di KDJ seringkali memakai tools berikut ini untuk mengecek keterindeks-an halaman di google.

  1. Menggunakan cara manual

Jika artikel atau halaman web kita mempunyai performa bagus maka dapat kita temukan di halaman 1, 2, atau 3 pencarian google. Kita dapat menggunakan browser samara untuk mengecek ini baik di chrome maupun Mozilla. Jika artikel tak ada di halaman 1,2, atau 3 maka gunakan kata “allintitle:” di depan kata kunci. Maka semua postingan dengan judul kata kunci tersebut akan muncul dan kamu dapat melihat ada atau tidaknya artikel di google.

  1. Memakai whatsmyserp

Mengecek performa kata kunci dapat juga menggunakan whatsmyserp. Kita dapat mencarinya di google. Lalu masuk ke halamannya.  Di sana dapat kamu masukkan di antaranya, IP negara asal, URL homepage/artikel, kata kunci yang menjadi target. Lalu klik cek.

Apabila artikel kamu ada di sistem google, maka akan tampil ranking berikut posisi artikel tersebut di bagian kanan layar. Namun apabila artikel/homepage tidak terindex google maka muncul tanda (-) pada ranking web. Inilah yang menjadi perhatian utama tulisan ini, yakni mencari tahu kenapa website tidak terindex google.

Kenapa Blog Tidak Terindex Google

Bukan hanya web yang tak terindex google, melainkan blog juga. Kita dapat membandingkan jika domain berbayar saja sulit untuk terdeteksi mesin pencari, lalu bagaimana yang gratisan. Tentu google akan pikir-pikir untuk memasukanya ke ranking 1. Untuk itu jika kamu membuat weblog untuk dummy jangan lupa untuk mendaftarkan console-nya juga seperti penjelasan di atas.

Baca juga :   Mengatasi Error Crawling Website dengan Bantuan Search Console

Kenapa Website Tidak Terindex Di Google

Kembali lagi kepada pertanyaan awal tulisan ini, kenapa website tidak terindex google. Berdasarkan pengalaman kami mengelola website perusahaan dan beberapa klien, ternyata ada beberapa penyebabnya, di antaranya adalah;

  1. Adanya perubahan pada meta deskripsi, perubahan yang mungkin kita lakukan pada deskripsi website ternyata mempengaruhi juga indexing google pada web kita. Jika kita merubah data tertentu pada laman web, tentunya mengharuskan google untuk crawling ulang pada halamannya. Inilah yang biasanya menjadi penyebab kenapa website tidak terindex di google.
  2. Ada backlink negatif, kejadian backlink negative seperti dari web judi, pornografi akan mengakibatkan web kita menjadi tak dipercaya oleh mesin pencari. Guna menghilangkan link-link negatif kamu harus mendeteksinya dan satu persatu menghapus.
  3. Kanibalisme keyword, ini terjadi ketika antar artikel yang mempunyai keyword sama bertarung memperebutkan satu tiket indexing google. Biasanya satu artikel harus terkalahkan untuk kemenangan yang lain. Namun di beberapa kasus justru keduanya malah tidak terindex karena google mendeteksi sebagai spam.

Itulah penjelasan kami tentang sebuah website yang tidak terindex di google setelah sebelumnya kita juga membahas tentang cara mendaftarkan web/blog ke dalam mesin pencari. Jika web tak terindex di google karena alasan pertama di atas, maka cukup tunggulah 2-4 minggu maka akan terindeks kembali. Selamat mencoba.