Trik Berbisnis Make Up dari Anisa Kusuma, Sang Manajer Fabil Beauty Group

Trik Berbisnis Make Up

Trik Berbisnis Make Up – Pembawaannya santai, tutur katanya lugas, tatapannya berkarakter dan tajam, senyum merekahnya menarik perhatian saya untuk menggali sosok gadis cantik dengan segudang prestasi ini. Kagetnya lagi ketika mendengar bahwa beliau lulusan SMA! Di depan acara Jogja Agility Meet Up, Mbak Anisa Kusuma berbagi kisah perjalanan karirnya, beliau sukses menerapkan metode Agile di perusahaan yang di pimpinnya maupun dalam kehidupan sehari-harinya.

Belajar dari Agility untuk Berbisnis Make Up

 Di depan para pengusaha dari berbagai daerah yang turut serta dalam acara Jogja Agility Meet Up yang terlaksana di Kampus Dosen Jualan, Mbak Anisa berkisah tentang perjalanan karirnya. Kesuksesan Mbak Anisa dalam menerapkan metode Agility membuatnya selalu mendapat jabatan tinggi di perusahaan. Sebagai informasi Agility adalah kemampuan untuk berpikir dan memahami keadaan dengan cepat. Dalam dunia bisnis, agility adalah metode yang menempatkan proyek dalam skala yang lebih kecil dan melibatkan anggota tim lewat kolaborasi yang konstan dan iterasi berkelanjutan. 

Metode ini menawarkan pendekatan yang berulang dan bertahap, jadi tidak bekerja secara berurutan dan menciptakan produk di akhir proyek. Perusahaan mengadopsi agile karena mereka ingin menjadi lebih produktif dan kolaboratif. Mereka mendorong pertumbuhan dan pengembangan karyawan secara keseluruhan. Metode Agilty ini mencoba Mbak Anisa terapkan semenjak berada di KS Group.

Anisa Kusuma dan Perjalanan Karir Bisnis

Siapa yang tidak kenal KS Group? Perusahaan besar yang bergerak di bidang pariwisata. Berawal dari menjadi asisten Manager KS Group, sebenarnya latar belakang beliau ditutupi. Bahkan Pendidikan akhir beliau pun terahasiakan, agar tidak diremehkan oleh rekan kerja lain.

Baca juga :   Cara Melihat Analisis Tiktok dengan Tools Maupun Tanpa Tools

Benar saja Mbak Anisa selalu menunjukkan progress yang luar biasa. Sempat beliau ada yang menantang untuk menggarap proyek besar CEO yang targetnya 2 bulan selesai. Luar biasanya Mbak Anisa dapat menyelesaikan hanya dalam waktu 3 minggu. Kaget bukan main sang CEO, dengan rasa bangga dan Bahagia oleh kinerja Mbak Anisa, CEO tersebut memberikan cek kosong, terserah mau berapa tinggal tulis saja.

Tidak hanya itu, beliau juga berposisi sebagai General Manager dari perusahaan tersebut. Di bawah kepemimpinannya terdapat beberapa karyawan lulusan S1, S2, S3. Mereka tidak tau bahwa Mbak Anisa merupakan lulusan SMA saja. Namun kualitas diri nya lebih tinggi dari para karyawan lulusan Universitas.

Sang Manajer Fabil Group ternyata sempat mengenyam bangku kuliah

Sempat beliau memutuskan untuk melanjutkan jenjang Pendidikan ke bangku kuliah. Mengambil jurusan Ilmu Komunikasi yang diharap bisa mengupgrade skill komunikasinya untuk kemudian bisa diaplikasikan dalam dunia profesionalnya. Namun tak bertahan lama beliau mengambil keputusan besar untuk keluar dari kampus dan memilih fokus berkerja.

Dengan segudang prestasi, gaji 2 digit, relasi yang bertebaran dimana mana tapi beliau tidak merasakan ketenangan dalam hidup. Beliau rasa hidupnya compang-camping, selalu saja kurang, tidak pernah puas. Padahal disisi lain, orang lain ingin menjadi seperti beliau. Apa sih yang kurang di hidup beliau?

Kehidupan di Luar Bisnis

Hubungan dengan sesama manusia memanglah baik-baik aja, namun Mbak Anisa rasa hubungan ia dengan sang pencipta jauh banget. Dicintai makhluknya tapi tidak dicintai penciptanya, rasanya menyakitkan. Sempat saat beliau merasakan sulitnya untuk sholat, kenapa sulit? Itu karena jarak antara ruang kerjanya dan mushola itu 1 kilometer. Sedang waktu istirahat hanya 1 jam, itupun untuk makan saja harus antre.

Baca juga :   Penyebab Website Loading Lama Ini Harus Kamu Ketahui Lho Gaes

Jadi bolak-balik dari ruang kerja ke mushola menempuh jarak 2 kilometer, jauh banget kan. Sampai akhirnya gak sengaja Mbak Anisa bertemu dengan salah seorang karyawan yang bekerja di Cold Storage yang lumayan lebih dekat dengan ruang kerjanya. Terfikir kalau bisa sholat di Cold Storage pasti akan lebih dekat dan punya banyak waktu untuk berdzikir dan berdo’a.

“Pak, bisa saya numpang sholat di sini?” tanya Mbak Anisa. Kemudian karyawan tersebut mempersilahkan Mbak Anisa untuk sholat dengan menggunakan jaket karena suhu di Cold Storage itu sangatlah dingin. Begitulah setiap harinya, sampai akhirnya Mbak Anisa memutuskan untuk Hijrah memakai hijab. Lagi-lagi beliau harus menghadapi situasi di mana harus mengambil keputusan besar dalam hidupnya.

Dengan banyak pertimbangan Mbak Anisa merencanakan resign dari perusahaan tersebut. Loh kenapa ko mau resign padahal kan udah punya jawabatan tinggi? Yaa mau bagaimana lagi, kalau kita lanjutkan tidak baik untuk iman dan hati beliau. Tapi beliau percaya bahwa ketika akhirat ada di hati pasti semua Allah yang akan memudahkan.

Awal Mula Anisa Kusuma Terjun Berbisnis Make Up

Benar saja! Salah satu temannya ada yang menghubungi bahwa ada perusahaan rintisan yang sedang mencari Manager. Ownernya adalah couplepreneur yang menerapkan konsep bisnis berkah. “Wah benar-benar Allah kasih jalan banget nih” ucap Mbak Anisa dalam hati. Tanpa menunda-nunda lagi beliau langsung saja mengatakan “Ya saya bersedia untuk wawancara”. Dan beliau resign dari perusahaan sebelumnya.

Indah bukan? Saat sedang sesi wawancarapun beliau kaget bukan main. Pasalnya yang mewawancarai beliau bukan owner nya melainkan ustadz penasihat perusahaan tersebut! Dan pertanyaannya pun condong ke perkara iman. Betapa bersyukurnya beliau ketika melihat rules dari perusahaan tersebut. Allah memang tau niat baik dari Mbak Anisa yang ingin benar-benar hijrah. 

Baca juga :   Riset Kata Kunci Minim Kompetisi Agar Cepat Halaman Satu

Trik Berbisnis Make Up dari Anisa Kusuma

Penasaran gak si apa nama perusahaannya? Kalau saya kasih clue nama ownernya pasti langsung ketebak deh hehehe. Ownernya adalah Mbak Tri Widayanti dan Mas Tiyo, sudah tau kan? Iyaa Fabil Group itu, yang produk skincare dan kosmetik nya ramai di kalangan remaja dan mamah muda. Dengan mengedepankan konsep perawatan kulit yang halal dan aman, Fabil skincare 7 beauty sukses merebut hati para wanita Muslimah khususnya di Indonesia.

Sudah tidak kesulitan lagi mencari produk perawatan halal, aman dan juga berkualitas. Dan ada lagi lagi produk perawatan kulitnya yang cocok untuk  pria. Perusahaan ini masih terbilang muda karna baru berumur 2 tahun, namun sudah memiliki ribuan reseller di seluruh Indonesia. Nah di sinilah Mbak Anisa menduduki posisi sebagai seorang General Marketing dari Fabil Group.

Bergabungnya Mbak Anisa di Fabil Group mempercepat laju pertumbuhan perusahaan tersebut. Karakter Agile Leadership yang kuat sangat terasa oleh para karyawannya, terlebih beliau selalu membangun interaksi di luar jam kerja. Sampai sering mengantar karyawan-karyawannya pulang loh, dan beliau tidak akan pulang sebelum semua karyawannya pulang.

Di samping menerapkan trik berbisnis make up untuk Fabil, Anisa juga punya bisnis sendiri

Sampai di rumah pun tidak langsung berleha-leha, beliau juga mempunya bisnis sendiri dan karyawan yang bekerja. Sebagai Business Owner beliau memikirkan strategi bagaimana bisnis nya akan bertumbuh di samping memikirkan strategi memperbesar Fabil Group. Pasti kamu mau memuji betapa kerennya beliau memanage waktu. Produktif banget kan, ga sempet ngeghibah pastinya. 

Totalitas tanpa batas itulah Mbak Anisa Kusuma. Pasti kamu bertanya-tanya kan, Apa sih rahasia gadis cantik dengan segudang prestasi ini? Sebenarnya umum saja, dari cerita di atas kita sama-sama tau, bahwa beliau gila-gilaan dalam menuntut ilmu, belajar terus menerus, membangun networking, dan tentunya gila-gilaan juga dalam mempraktekkan ilmu-ilmu tersebut.

 So, ayok deh mulai gila belajar juga tentunya kita iringi dengan praktek. Penyakit kebanyakan dari kita tuh sudah tau ilmunya tapi males prakteknya. Mulai buang deh jauh-jauh mindset itu! Yuk bangun yuk jangan sekedar jadi penonton atas kesuksesan orang lain. Semangaaat!