Kelas Inkubator Jualan Online Batch 76 Selama Dua Hari ini mendapatkan materi Tiktok untuk berbisnis oleh dua orang yang berbeda. Pada hari pertama, Jumat 18 Desember 2020, kelas IJO kedatangan pemateri yang juga seorang Marketer Online. Namanya adalah Ni Made Sekardi. Beliau adalah pemilik beberapa bisnis yang cukup terkenal antara lain Percetakan, serta bisnis Tupperware. Beliau menggunakan berbagai platform untuk menyokong bisnisnya, antara lain Youtube, instagram, website, dan yang terkini adalah Tiktok. Kalau tidak percaya cek saja di sosmed nama Umbrella printing. Pasti akan langsung muncul produk-produk mbak Made yang memanjakan mata.
Pada hari itu Mbak Made membagikan tips-tips dalam mengoptimalkan Tiktok untuk berbisnis. Mbak Made menuturkan bahwa Tiktok adalah media yang sangat fun dan happy untuk berbisnis. Sifatnya tidak terlalu serius, namun menarik minat generasi millennial sekarang. Bisnis yang bisa kita lakukan di Tiktok bisa dalam bentuk Promosi, Endorse, Paid Promote, maupun personal branding. Kesemuanya bisa mendatangkan uang kalau kita mampu membuat video yang viral dan mampu mengikuti tren di Tiktok.
algoritma tiktok biasanya akan mencatat kebiasaan, maupun preferensi penggunannya
Pertama kali Mbak Made membahas mengenai algoritma Tiktok, atau rumus-rumus yang menjadi pondasi dari postingan Tiktok. Mbak Made bilang bahwa Algoritma ini nantinya akan merekam kebiasaan, kecenderungan, maupun preferensi pengguna. Preferensi inilah nantinya yang akan digunakan Tiktok untuk merekomendasikan video di FYP (For Your Page). Algoritma tiktok lainnya adalah konten video yang kita tonton akan semakin baik performanya apabila ditonton sampai habis dan tidak di-skip. Semakin menarik perhatian audiens di lima detik pertama, maka videomu akan semakin menjadi favorit di Tiktok. Mbak Made menjelaskan syarat-syarat postingan di Tiktok agar bisa viral dan mendapatkan banyak viewers.
Beberapa persyaratan agar video tembus FYP;
- Informasi Video, meliputi caption, hashtag, dan juga backsound. Ketiganya harus mampu merepresentasikan isi video, agar yang nonton tidak bingung. Tips dari Mbak Made agar kita memakai hashtag di antaranya #fyp #foryourpage, dan lain-lain.
- Setting Perangkat dan akun, meskipun kelihatannya sepele tapi ini juga menentuka siapa yang akan nonton video kita nantinya. Di antara yang harus kamu perhatikan adalah preferensi bahasa, jenis perangkat yang digunakan, serta lokasi/negara.
- Agar Tiktok merekomendasikan video kita ke FYP adalah; banyak audiens, banyak likes, video diputar sampai habis, video ditonton berulang-ulang, banyak komentar yang masuk, serta jumlah share.
Di Tiktok kita tidak bisa asal posting saja. Harus mengoptimasikan aspek teknis juga
Kemudian Mbak Made menjelaskan lagi bagaimana mengoptimasi Tiktok secara teknis? Ini penting, karena di Tiktok kita tidak bisa asal posting saja. Harus ada optimalisasi seperti platform media lainnya. Caranya adalah sebagai berikut,
- Tentukan Niche atau kategori akun tiktok. Ini berfungsi untuk menyasar target pasar yang jelas.
- Video menarik, berisi konten-konten interaksi, motivasi, serta edukasi. Jadi jangan langsung promosi jualan kita di Tiktok biar tidak terkesan seperti toko.
- Rutin upload video. Meskipun sehari Cuma satu, tapi tetap usahakan posting. Karena selalu ada yang menunggu videomu setiap harinya.
- Nama akun menggunakan keyword(kata kunci). Agar orang mudah menemukan ketika mengetikkan kata kunci tertentu.
- Rajin ikut Challenge. Ini merupakan salah satu kegiatan di platform tiktok. Jika kamu rajin mengikuti maka akan meningkatkan engagement dengan audiens.
- Usahakan Bio Profile sampai 80 karakter.
- Isi caption + hastag cukup 150 karakter, jangan
- Perindah tampilan profile agar orang yang klik akunmu bisa melihat video-video lainnya.
- Rajin komentar di postingan orang lain.
- Gunakan Efek editing yang menarik dan dramatis.
Setelah kesemuanya siap, kita bisa mulai menjadi kreator konten di Tiktok. Kunci utamanya adalah konsisten pada jadwal dan tema. Jangan sampai konten kita melenceng dari tema yang sudah kamu tentukan dari awal.
Tentunya kamu bisa pasang Iklan di Tiktok, mau di awal video atau di tengah-tengah video, bisaaa
Selain bisa promosi ternyata kita juga dapat memasang iklan di Tiktok. Cara ini sepertinya patut dicoba untuk bisnis yang pangsa pasarnya bocah-bocah millennial. Beberapa jenis iklan Ads Tiktok, adalah;
- Pre-Roll Ads, adalah iklan video yang muncul tepat setelah aplikasi dibuka.
- In Feed Ads, pas lagi enak-enak nonton video mungkin kalian sering melihat iklan ini. Kalau iklannya bagus dan semenarik videonya, mungkin audiens akan rela-rela saja waktunya bertiktok ria terganggu iklan.
- Promote Hashtag Challenges, video ini akan muncul di hashtag-hashtag tertentu yang sudah tersetting.
Tadi merupakan beberapa jenis iklan Ads di Tiktok. Mbak Made berjanji akan memberikan materi lagi di lain kesempatan terkait Tiktok Ads. Para peserta Inkubator Jualan Online hari itu cukup senang dengan materi yang dipaparkan oleh Mbak Ni Made Sekarwati.
Pada kesempatan lainnya, Inneke Wahyu Agustin atau Mbak Keke juga memberikan sedikit ilmunya terkait Tiktok untuk berbisnis. Di hari sebelumnya Mbak Keke juga mengikuti pelatihan tiktok untuk berbisnis di Kota Yogyakarta. Kelas Tiktok Bisnis ini sangat disarankan untuk para pebisnis millennial yang ingin memperoleh sensasi baru dalam promosi produk. Memang biaya untuk membuat konten bisnis di tiktok tidak murah dan gampang. Kita harus bisa memikirkan ide konten secara kreatif dan menarik perhatian.
Buktikan bahwa akun jualan juga bisa tembus FYP: Tips Tiktok untuk Berbisnis
First Impression atau pandangan pertama audiens sangat menentukan viral atau tidaknya postingan kita. Kalau di dalam SEO kita sering menyebutnya bounce rate. Jadi jika pembaca merasa tidak nyaman dengan materi kita, maka akan lekas-lekas beralih ke postingan lain. Begitupun dengan Tiktok. Jika kontenmu tidak menarik, maka audiens akan lekas skip ke postingan lain. Dan ini tercatat oleh Tiktok sebagai hal negatif untuk akun kita. Algoritma memandang hal ini sebagai ketidaksukaan audiens pada video kita. Tentunya lima detik pertama ini sangat menentukan kualitas video kita di mata Tiktok. Kalau lima detik itu bisa menyita perhatian audiens untuk lima detik berikutnya, maka itu akan tercatat sebagai hal positif oleh Tiktok. Begitulah pemaparan Mbak Keke, pada hari Senin, 23 Desember 2020 di Kelas Inkubator Jualan Online Batch 76.
Seperti media lainnya, kita juga perlu benchmark kompetitor akun tiktok untuk berbisnis
Pada akhir sesi, para peserta IJO disarankan untuk benchmark kompetitor sebelum mengoptimasikan tiktok untuk jualan. Mbak Keke menugaskan kepada para peserta untuk men-stalking 10 akun kompetitor yang sama dengan produk peserta. Benchmark ini nantinya berguna untuk melihat performa dan target sasaran promosi kompetitor. Bahkan dari sini nanti kita bisa mendapatkan followers dari akun-akun yang komen di postingan kompetitor. Ini sebenarnya cara optimasi akun facebook yang mencoba untuk terapkan pada akun Tiktok. Tapi Mbak Keke mengungkapkan bahwa cara follow unfollow dari akun kompetitor ini cukup berhasil menggaet follower baru.
Tips ini sangat bermanfaat untuk mereka yang belum mempunyai follower sama sekali atau yang followernya masih sedikit. Bagi kamu yang seperti itu jangan bersedih hati. Tiktok tidak melihat kualitas sebuah postingan dari followernya, tetapi mereka melihat dari jumlah viewers dari video yang kita upload. Sekian, tips dan trik Tiktok untuk Berbisnis dari Kelas Inkubator Jualan Online Batch 76. Sampai jumpa pada materi selanjutnya.