Materi Pembinaan Reseller di Kampus Dosen Jualan Kayak Apa sih? Simak di Mari!

Materi Pembinaan Reseller

Ingin mempunyai reseller yang banyak dan semuanya aktif? Terkadang mendapatkan reseller itu gampang, tapi yang susah adalah membinanya sehingga mereka aktif bermitra dengan kita. Buat kamu distributor yang mungkin butuh materi pembinaan reseller, maka kamu tidak salah membaca artikel berikut ini. Oleh karenanya lanjutkan membaca materi berikut ini sampai akhir.

Memang ada baiknya setiap distributor mempunyai materi pembinaan reseller untuk diberikan kepada resellernya secara rutin. Kalau bisa dalam sebulan sebaiknya mereka diberikan 1-3 materi. Lebih sering akan lebih bagus, kerena dari situ mereka akan terus termotivasi untuk berjualan dan bermitra dengan kalian.

Buat anda yang belum mempunyai materi pembinaan reseller, maka kami akan berikan kepada anda melalui beberapa tips di bawah ini. Mungkin dari sekian tips ini siapa tahu akan berguna  untuk pasukan reseller kamu.

Yang perlu anda ketahui adalah tidak semua distributor bisa berperan sebagai reseller yang baik. Kadangkala mereka sangat jago dalam mencari dan memproduksi barang dan jasa. Tapi mereka tidak tahu bagaimana barang tersebut terdistribusi dengan baik kepada reseller atau mitra.

Memang membina reseller ini butuh kepiawaian tersendiri. Tidak semuanya dapat melakukannya. Butuh ketekunan dan ketelatenan. Karena membina reseller adalah ibarat membina  dan merawat pengikut kita agar tetap setiap dan royal.

Di sini kita akan bagikan tips dalam membina reseller. Setidaknya ada empat tahap dalam membina reseller. Di antara tahapnya adalah pra-perekrutan, perekrutan, on process, serta after sale. Nah, sebelum kita bahas keempat tahapnya, lebih baik kita bahas dulu tentang cara kerja reseller online shop.

Cara Kerja Reseller Online Shop

Jadi cara kerja reseller online shop adalah mereka berperan sebagai mitra yang akan membantu penjualan dari distributor. Tanpa adanya reseller ini, maka distributor akan menumpuk barangnya. Di sisi lainnya, seorang reseller kalau ingin mendapatkan penghasilan juga harus bekerjasama dengan para distributor atau supplier.

Baca juga :   Pengertian Magang dan PKL Serta Cara Mengelola Programnya

Nah, cara kerja reseller online shop sebenarnya sederhana. Sebelum proses kemitraan itu berjalan, maka kita harus tentukan dulu cara mainnya. Cara main ini juga harus disepakati oleh kedua belah pihak, antara supplier dan reseller. Barulah ketika sudah ketemu cara mainnya, maka proses kemitraan akan berjalan dan distributor bisa mulai memberikan produknya untuk dijual kepada customer.

Dari sini kewajiban supplier adalah memberikan fasilitas dan produk kepada reseller mereka. fasilitas itu semisal adalah dalam bentuk upgrade ilmu jualan. Sedangkan kewajiban bagi seorang reseller tentunya adalah mengikuti semua alur kerja dan menjualkan produk dari supplier tersebut. Itulah tadi cara kerja reseller online shop yang perlu kamu ketahui.

Tahap-tahap Pembinaan Reseller

  1. Hal yang Perlu Dipersiapkan ketika Rekrut Reseller

Di atas sudah dijelaskan bahwa tidak banyak distributor yang bisa menjadi seorang pemandu reseller yang baik. Kalau kita sudah berniat bulat untuk merekrut reseller, maka hal pertama yang harus kamu siapkan adalah mental. Yak, mental ini merupakan bahan bakar yang akan menemani kita selama berjuang mendapatkan reseller.

Dalam materi pembinaan reseller ini tentunya ada beberapa hal yang wajib kamu persiapkan, di antaranya adalah;

  • Bahan pembelajaran untuk reseller. Bisa berupa materi pemasaran atau motivasi untuk para seller.
  • Baca buku mengenai psikologi reseller.
  • Branding produk, bisa berupa flyer atau poster-poster untuk postingan media sosial.
  • Dan satu lagi yang terpenting adalah database para calon reseller.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu kita persiapkan ketika akan rekrut reseller. Kalau sudah di tahap dan segala hal sudah kamu persiapkan, maka segeralah untuk eksekusi proses rekrutmennya. Oh iya, untuk proses rekrutmennya pun kita juga membutuhkan beberapa platform seperti whatsapp marketing, email marketing, flyer, ataupun grup facebook.

Baca juga :   Ciri-Ciri Artikel SEO Friendly untuk Website Kamu agar Nangkring di Pejwan Google

Persiapkan dulu semuanya sebelum kita mulai mengirimkan penawaran kepada calon seller. Dan kalau sudah siap segera eksekusi ya sob.

  1. Proses Rekrutmen Reseller

Jika semua hal di atas sudah siap, maka kita akan masuk di tahap proses rekrutmen reseller. Karena asumsi kita adalah kita masih berposisi sebagai supplier yang cari seller dan mitra, maka kita harus mencari mereka dan bukan mereka yang mencari kita.

Salah satu proses rekrutmen reseller itu adalah dengan mengirimkan broadcast penawaran kepada database calon reseller. Kirimkan broadcast kepada mereka. Kalau ingin melihat contoh Broadcast Whatsapp yang Menarik maka lihatlah link tersebut ya sob.

Kamu juga bisa menggunakan email marketing yakni Getresponse untuk mendapatkan leads dari para calon seller. Berhubung target kita adalah platform email, maka database yang kita siapkan tadi juga dalam bentuk email ya sob. Simak di artikel mengenai getresponse tersebut untuk mendapatkan tips email marketing.

Tapi pengiriman promosi ini cukup sekali saja. Karena setelah itu kamu harus membuat kolam. Dalam artian kamu harus berhasil mendapatkan simpati dari calon mitra. Buatlah mereka percaya dengan produk kamu, misalnya dengan kirimkan edukasi atau sesuatu yang memberi pencerahan kepada mereka agar semakin melek produk. Ibaranya adalah kita memberikan pakan di kolam ikan. Kalau sudah terbiasa, maka mereka akan semakin kenal dengan produkmu.

Dari situlah kita akan menerapkan seleksi alam untuk para calon mitra. Mereka yang benar-benar tak tertarik maka tidak akan memberikan respon sama sekali di setiap postingan yang kamu kirimkan. Kalau kita berhasil mendapatkan mitra pilihan, maka follow up mereka secara simultan. Jangan sampai mitra pilihan tersebut lolos dan tidak jadi bekerjasama menjadi reseller kita. Itulah proses rekrutmen dalam materi pembinaan reseller ala Kampus Dosen Jualan.

  1. Cara Membina Reseller

Lalu, dari sekian mitra yang terpilih itulah kita akan membina mereka secara konsisten. Jadi pada intinya mereka sudah tertarik dan berminat kepada produkmu. Mereka siap untuk menjadi pasukan reseller kamu. Maka dari itu berikanlah mereka aturan main agar tidak ada dusta di antara kalian.

Baca juga :   Cara Foto Makanan untuk Jualan Online Biar Estetik

Kemudian setelah kita menentukan aturan main, langkah selanjutnya adalah dengan menunaikan tugas kita seperti memberikan media, bahan promosi, dan juga ilmu mengenai pemasaran online.

Dan tidak hanya kita yang harus menunaikan tugas atau kewajiban. Ternyata si mitra juga harus melakukan tugasnya, semisal membayar sejumlah investasi untuk uang awal dalam proses kerjasama.

Itulah tadi materi pembinaan reseller yang paling penting untuk kita terapkan ketika sudah mendapatkan mitra. Dan kunci membina reseller adalah dengan telaten memberikan brief dan juga promosi kepada mereka, agar semakin bersemangat untuk berjualan.

Kita juga harus rutin menyapa mereka agar mereka merasa tetap kita perhatikan. Jangan sampai ini kendor karena akan menyebabkan mereka lepas dari kita.

  1. After Sale

Lalu hal yang harus kita perhatikan dalam materi pembinaan reseller adalah tahap after sale. Jadi pada tahap after sale ini kita akan memberikan penawaran baru kepada reseller lama.

Para reseller lama biasanya akan merasakan kerjasama antara kalian sudah selesai. Tapi sapalah mereka lagi agar mereka juga tidak merasa dibiarkan. Kamu bisa memakai penawaran-penawaran menarik untuk after sale ini.

Cara Memotivasi Reseller

Hal terpenting lainnya dalam materi pembinaan reseller adalah bagaimana cara memotivasi reseller. Inilah yang terpenting karena kita harus memotivasi banyak orang sekaligus, dan banyak orang itu harus kita dekati secara berbeda-beda. Untuk itulah kita akan bahas tentang cara memotivasi reseller pada kesempatan selanjutnya. Semoga tips ini bermanfaat dan salam inspirasi.