Kesalahan Berjualan Di Instagram Ini Wajib Kamu Hindari Sebelum Telat

Kesalahan Berjualan Di Instagram

Kesalahan Berjualan di InstagramBerikan aku lima online shop terbaik, sudah pasti mereka berlima punya akun instagram yang ciamik. Keberhasilan sebuah toko online terkadang bisa diukur dari suksesnya mereka merawat dan mengoptimasi akun instagramnya. Sebab instagram adalah media paling relevan dengan masa kini dan semua target pasar tertumplek blek di situ.

Namun di balik pentingnya instagram itu ternyata masih banyak melakukan kesalahan ketika berjualan di sana. Kira-kira apa saja kesalahan berjualan di instagram yah? Secara umum kesalahan paling banyak disebabkan karena ketidaktahuan pebisnis online dalam memanfaatkan IG seagai platform jualan online. Secara sederhana tips agar sukses jualan online di IG adalah sebagai berikut;

  1. Pakailah cara organik (optimasi internal).
  2. Mempersiapkan foto terbaik.
  3. Pahami product knowledge.
  4. Memahami dan menyapa target pasar.
  5. Persiapkan strategi layaknya konten kreator (live IG, Giveaway, dll)

Mungkin sedikit tips di atas dapat menjadi pemandu buat kamu agar sukses berjualan di instagram. Sebenarnya gampang saja kalau ingin menghasilkan omset lewat IG. Sebab platform ini memang terdesign sebagai platform yang bisnis-able. Mungkin sobat KDJ sudah merasakannya sendiri bagaimana mudahnya berbisnis di instagram. Sebelum bahas mengenai kesalahan berjualan di instagram mari kita lihat sekilas perkembangan bisnis online di IG.

Enaknya Jualan Online di Instagram

Mungkin IG adalah platform bisnis online pertama yang mempermudah bertemunya penjual dan pembeli setelah facebook. Kalau di facebook kita hanya dapat berinteraksi lewat postingan dan private message, maka di IG kamu dapat berinteraksi lewat banyak fitur, seperti story IG, LIVE IG, hingga giveaway dan viral hastag.

Baca juga :   Cara Membuat Akun Instagram untuk Jualan yang Baik dan Benar

Kemudahan jualan online di instagram telah  banyak orang rasakan selama ini. Bahkan secara tidak langsung orang menganggap instagram sebagai tolok ukur dapat dipercaya atau tidaknya sebuah toko online. Tentunya tidak ada platform jualan yang sempurna. Meskipun banyak kelebihan instagram sebagai media promosi, tentu masih ada kekurangannya. Kekurangan yang sebabnya adalah ketidaktahuan kita dalam menggunakannya. Tulisan berikut ini akan bahas mengenai kesalahan berjualan di instagram. Simak uraiannya di bawah ini.

5 Kesalahan Jualan Online di Instagram

  1. Mencantumkan Harga Di Instagram Tanpa Modifikasi

Pernahkah kita membeli suatu barang di Indomart? Pasti sering kamu jumpai produk yang harganya sangat nanggung, seperti Rp. 15.900 atau Rp. 99.999. Itu semua adalah strategi marketing dengan modifikasi harga.

Jadi ketika akan melabeli harga sebuah produk sebaiknya kita mencantumkan harga semu seperti di atas. Sebab ini terkait dengan psikis dari customer yang mana mereka berusaha mencari barang yang satu digit lebih rendah harganya daripada harga yang sering mereka lihat. Menurunkan harga barang sebanyak satu digit tentunya tidak akan membuatmu rugi sebab yang kita kurangi hanyalah nominal dan bukan nilai.

Jika kamu seringkali memasang harga produk di IG dengan harga aslinya maka mulai modifikasilah sistem pelabelan tersebut. Misal harga aslinya adalah 120.000, maka tulislah di  caption seperti berikut ini; “Rp. 119.000”. Itu akan lebih menarik mata customer daripada menuliskan harga asli. Itu kesalahan berjualan di instagram yang harus kamu benahi sekarang juga.

Alasan Penjual Online Tidak Mencantumkan Harga Semu Seperti di Atas

Kadang banyak penjual online merasa tidak perlu mencantumkan harga seperti di atas karena berpikir tidak ada manfatnya sama sekali. Kebanyakan para penjual berpikir bahwa pembeli sudah pintar jadi tidak mungkin akan terkecoh dengan pelabelan harga semacam itu.

Baca juga :   Contoh Konten Instagram Yang Menarik Dari Yang Paling Rumit Hingga Paling Sederhana

Sebaiknya pikiran tersebut segera dikesampingkan sebab ketika seorang manusia berbelanja, maka 80% dari mereka terdorong oleh hal-hal irasional dan bukan rasional. Jadi masih kekeh bahwa pembeli tidak akan mempertimbangkan modifikasi harga seperti di atas?

  1. Yang Tidak Boleh Diautomatisasi Saat Menjalankan Automation Di Instagram Adalah?

Banyak pebisnis online memilih memakai boot untuk aktifitas tokonya, seperti untuk like, komen, ataupun untuk membalas chat. Mulai sekarang kurangi aktifitas tersebut sebab ini adalah kesalahan berjualan di instagram yang paling fatal.

Tindakan memakai robot untuk kepentingan apapun bahkan untuk membalas komenpun akan terdeteksi buruk oleh IG. Apalagi kamu manfaatkan boot untuk spam di kolom komentar orang lain, tentu akan menghasilkan engagement yang sangat buruk. Automation di IG hanya akan terasa manfaatnya dalam jangka pendek. Untuk jangka panjang toko kamu dipastikan akan kehilangan the real target market secara perlahan.

  1. Hal Yang Sebaiknya Dihindari Saat Membuat Caption Ialah?

Tidak jarang pebisnis online lupa mencantumkan hastag alias tagar ketika memposting produknya di IG. Hal ini sebaiknya juga harus kamu hindari kalau ingin mengoptimalkan penjualan di platform ini. Sebuah caption di postingan yang tidak pake hastag adalah ibarat sayur tanpa micin. Tidak tahu kemana akan melangkah.

Agar kamu dapat mencari tagar yang relevan di IG maka terapkan cara membuat hastag untuk postingan instagram yang powerfull. Sebuah tanda pagar dapat memungkinkan postinganmu dapat ketemu oleh orang-orang di luar followers. Dengan begitu perlahan-lahan kamu dapat meningkatkan reach atau jangkauan akunmu ke depannya.

IG memberikan keleluasaan kita dalam menulis caption. Oleh karena itu manfaatkan sebaik mungkkin space dalam kolom caption untuk mengkreasi hastag juga. Bahkan kalau perlu kamu dapat membuat challenge sendiri dengan tagar khusus agar kalian dapat meluaskan jangkauan dari yang awalnya sekadar followermu menjadi lebih luas lagi, yakni target pasar potensial.

  1. Membeli Followers Instagram

Salah satu kesalahan berjualan di instagram adalah membeli followers untuk meraih kepercayaan dari customer. Sebagai informasi saja bahwa audiens saat ini sudah pandai dalam membedakan mana akunn hasil optimasi normal dan mana yang suntikan.

Baca juga :   Cara Menghitung Insight Instagram agar Tingkatkan Engagement Akun

Sebuah akun IG yang fake dapat kita lihat dari njomplang-nya jumlah followers dan interaksinya. Contohnya adalah followers sebanyak 30K, tapi interaksinya seperti akun dengan pengikut 30 biji.

Jika kamu ingin mendapatkan simpati dari customer maka buatlah postingan yang bermanfaat buat mereka. jalin interaksi dan tingkatkan engagement, jangan dengan membeli followers karena akan kelihatan sekali oleh mata-mata awam sekalipun.

  1. Over Promote dan Spam di Akun-akun Gede

Nah, ini juga yang sering orang-orang lakukan saat jualan online di instagram. Yakni spam di kolom komentar akun-akun gede seperti Raffi ahmad ataupun Atta Halilintar. Memang tidak ada aturan resmi soal ini, tapi instagram akan melihat aktiftias ini sebagai over promotion, sehingga dapat berakibat buruk pada performa akunmu.

Sebuah akun yang baik adalah akun yang bisa menarik customer untuk meng-klik profil dan bukannya mendatangi engement seperti itu. Buat kamu yang sering melakukan aktifitas over promote tersebut maka sudahilah sekarang juga. Siapa tahu dengan begitu instagram akan mencatat hal tersebut sebagai sebuah trend yang positif.

Itu tadi lima kesalahan berjualan di instagram yang patut kamu perhatikan ketika berbisnis online. selama ini kebanyakan faktor penghambat berkembangnya sebuah akun adalah kelima faktor di atas. Semoga dapat bermanfaat, dan salam inspirasi.