Jenis-jenis Paragraf dan Tujuannya untuk Membuat Copywriting Iklan

jenis-jenis paragraf dan tujuannya

Jenis-jenis Paragraf dan Tujuannya – Kalau kita berbicara mengenai promosi produk tentu tidak bisa dilepaskan dari yang namanya iklan. Saat ini sudah banyak sekali jenis-jenis iklan baik yang ada di televisi, koran, maupun internet. Semuanya punya ciri khas masing-masing tergantung medianya. Namun dari kesemuanya juga punya kesamaan yakni sama-sama menggunakan tulisan sebagai senjata andalan untuk meraup simpati customer. Gabungan antara tulisan dan iklan itu sebagai teknik copywriting. Teknik ini penting sekali untuk membuat iklan yang powerfull untuk jualan.

Sedari dulu sudah banyak sekali perusahaan yang menggunakan jasa seorang penulis untuk memantapkan promosi produknya. Bagi kita yang mengenal W.S. Rendra tentu sudah tidak meragukan lagi teknik kepenulisannya. Ia adalah seseorang yang bisa bernanyi dengan tulisan. Usut punya usut ternyata Rendra juga pernah bekera sebagai penulis script iklan sebelum terjun sepenuhnya sebagai wartawan. Dari situ kita dapat simpulkan bahwa kekuatan tulisan sanggup mempengaruhi alam bawah sadar manusia.

Tulisan mempunyai banyak fungsi, salah satunya adalah sebagai senjata mempromosikan barang. Tapi untuk menggunakan tulisan sebagai senjata andalan, kita juga harus paham bentuk-bentuk tulisan dan bagaimana cara menggunakannya. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas mengenai jenis-jenis paragraf dan tujuannya terutama untuk membuat copywriting dalam iklan.

Jenis-jenis Paragraf dan Contohnya yang Singkat

Kita tidak akan merepotkan diri dengan definisi tentangnya karena akan menghabiskan waktu dan tentu tidak produktif. Paragraf adalah sekumpulan kalimat yang terdiri dari 4-5 kalimat yang punya satu bahasan pokok. Misalnya adalah caption. Tulisan untuk menerangkan foto di instagram itu adalah salah satu tulisan yang seringkali kita jumpai.

Baca juga :   Waktu Yang Tepat Untuk Promosi Online di Bulan Ramadhan

Kalau kamu ingin dapat membuat caption yang panjang dan dapat menarik perhatian banyak orang, maka kamu harus kenal dengan jenis-jenis paragraf di bawah ini. Kita akan mengulas satu persatu sekaligus tujuannya untuk membuat iklan jualan. Jenis-jenis itu antara lain adalah narasi, persuasif, deskriptif, dan argumentative. Mari kita bahas satu per satu beserta contohnya di bawah ini;

  1. Paragraf Narasi

Kita seringkali menemukan caption di Instagram dengan jenis-jenis ini. Biasanya berisi tulisan dengan model seperti bercerita. Metode menulis paragraf iklan dengan model narasi biasanya bermanfaat agar orang atau pembaca tidak malas membaca tulisan yang panjang. Teknik ini juga membuat orang tidak merasa digurui, apalagi kita menulisnya dengan gaya bahasa yag mudah dicerna oleh semua kalangan. Contohnya adalah sebagai berikut;

  contoh paragraf naratif

Contoh tersebut adalah jenis-jenis penerapan paragraf naratif di dalam broadcast whatsapp. Ternyata teknik copywriting tidak sekedar kita gunakan untuk membuat caption instagram tapi juga bisa kita gunakan untuk membuat broadcast, artikel untuk jualan, serta status Whatsapp. Tujuannya sama yaitu untuk memperkenalkan produk kepada customer dengan gaya tulisan seperti bercerita.

  1. Paragraf Persuasif

Paragraf ada banyak sekali jenis-jenis nya. Kalau menurut kandungannya, kita mengenal adanya kalimat persuasif. Kalimat jenis-jenis ini adalah berisi ajakan kepada pembaca agar mengikuti atau terpengaruh dengan kehendak dari penulis. Tujuannya sama seperti kalimat naratif, yakni untuk menggiring opini pembaca agar lebih dekat dengan produk kita. berikut adalah contoh kalimat persuasif yang berbentuk caption instagram.

Contoh kalimat persuasif

Apabila kita lihat dari contoh di atas maka tulisan tersebut sebenarnya sebuah iklan. Namun tidak nampak sebagai iklan karena memadukan kalimat naratif dan persuasif. Tujuannya di dalam kalimat ini adalah untuk menggiring opini pembaca sehingga dapat membeli produk kita. Cara di dalam paragraf persuasive sangatlah halus oleh karena itu kita harus berhati-hati dalam menulisnya. Jangan sampai kita kelihatan sedang berjualan. Hehe

Baca juga :   Tips Berbisnis Busana Muslim untuk Pebisnis Pemula

Baca Juga : Contoh Paragraf Pembuka dan Penutup Pada Artikel

  1. Paragraf Deskriptif

Ini merupakan jenis-jenis paragraf yang berguna membantu kita untuk mengenalkan kualitas produk kita. Seperti namanya, kalimat deskriptif berarti kalimat yang ditulis tujuannya untuk mendekripsikan suatu hal kepada pembaca. Apabila kamu berniat mengenalkan produkmu kepada orang-orang di luar sana maka kamu bisa membuat kalimat deskriptif dengan contoh sebagai berikut ini;

Contoh Paragraf Deskriptif

Itu adalah salah satu contoh dari penerapan kalimat deskriptif di dalam promosi jualan kita. tentunya cara ini dapat kita terapkan lewat platform seperti caption instagram, website, twitter, maupun facebook. Cara ini juga bisa pakai untuk membuat deskripsi pada akun youtube kita lho. Ada banyak sekali manfaat dan tujuan dari paragraf deskriptif.

Namun jangan sampai kita jatuh pada sebuah tulisan yang membosankan dan tidak nyaman terbaca. Meskipun paragraf deskriptif itu terkenal panjang, jangan sampai tulisanmu membosankan. Buatlah bahasa yang mudah tercerna sehingga tidak terkesan menggurui. Bahasa iklan jenis-jenis inilah yang biasa terpakai oleh para copywriter di luar sana.

  1. Paragraf Argumentasi

Kita sampai pada jenis-jenis kalimat untuk iklan jualan yang terakhir. Apalagi kalau bukan paragraf argumentasi. Tujuannya dalam kalimat jenis ini adalah untuk membangun pernyataan atau opini dari penjual terkait produknya. Selain itu kalimat jenis-jenis ini juga bisa kita pakai untuk menjelaskan sudut pandang kita terkait suatu hal kepada para pembaca. Di sini kami akan berikan contoh copywriting dengan jenis-jenis argumentasi oleh Mas Dewa Eka Prayoga, check this out

Contoh paragraf argumentasi

Kita yang membaca caption tersebut tentunya akan kasih applause panjang kepada mas dewa karena berhasil mengutarakan opini atau pendapatnya dengan bahasa yang mudah kita pahami. Otomatis pendapat mas dewa pun akan lebih mudah kita cerna dengan bahassa yang indah tersebut.

Baca juga :   Judul Jualan Di Marketplace Facebook Narget Audience Terbaikmu

Tips membuat paragaf argumentasi adalah dengan merapikan setiap kata yang tidak penting agar pembaca merasa nyaman dalam pembacaannya. Selain itu dalam membangun argument juga jangan sampai menyinggung pihak manapun. Kamu cukup berfokus pada opini dari dalam dirimu sendiri. Barulah di akhir tulisan, nanti sisipkan kalimat persuasif untuk menggiring opini secara lebih halus lagi.

Begitulah cara membuat copywriting iklan berdasarkan jenis-jenis paragraf dan tujuannya dalam promosi produk. Dalam pembuatan copywriting yang bisa memikat customer atau pembaca memang membutuhkan banyak latihan serta trial and error. Kunci ketika belajar membuat copywriting adalah dengan mempunyai rekan yang bisa mengecek keterbacaannya.

Tugas rekanmu adalah sebagai orang yang akan mengecek tulisanmu begitu jadi, apakah bisa dibaca atau tidak. Apabila rekanmu sudah bisa memahami tulisanmu entah itu di dalam caption, website, deskripsi youtube, maka sudah dapat dipastikan bahwa tulisanmu juga dapat terpahami oleh khalayak umum.

Buat kamu yang ingin belajar mengenai kepenulisan artikel dan copywriting bisa langsung datang ke Kampus Dosen Jualan. Sebab pada awal bulan Februari ini akan ada kelas Bertajuk SEKOLAH ARTIKEL KDJ Jogja. Di sini kamu bisa belajar mengenai kepenulisan artikel dan copywriting dari para penulis handal di Jogja. Segera keep slot kelasnya sebab kelas ini terbatas untuk mereka yang benar-benar serius mau belajar dunia tulis menulis yang tujuannya untuk jualan.