Ciri-Ciri Bahasa yang Terkandung dalam Iklan Internet

ciri-ciri bahasa yang terkandung dalam iklan internet

Ciri-ciri Bahasa yang Terkandung dalam Iklan Internet – Bagi kita yang percaya pada kekuatan kata tentu akan sangat mengamini bahwa tulisan/copywriting merupakan prasyarat utama ketika akan berjualan. Bolehlah kita mempunyai banyak produk potensial, tapi tanpa copywriting , semuanya tidak akan laku terjual. Oleh karena itu, kita sering melihat para penulis banyak yang banting setir jualan buku. Itu tak lain karena mereka memiliki penguasaan tulisan yang mumpuni untuk menggiring orang membeli produknya.

Bagi kita yang bukan penulis, tentunya harus bekerja ekstra keras untuk dapat menyajikan promosi untuk berjualan. Ini terkait dengan pada siapa nantinya kita akan berjualan. Beda target pasar, tentunya akan beda pula kalimat promosi yang akan kita sajikan kepada mereka. Jangan sampai produk kita yang sebenarnya sangat dicari orang, justru tidak laku sama sekali karena copywriting iklan kita acakadul alias tidak bisa menyentuh minat beli calon customer.

Di sini kita akan belajar bersama mengenai copywriting yang terkandung dalam promosi di internet. Semuanya dapat kita pelajari setelah terlebih dahulu kita tahu bagaimana spesifikasi produk  serta target pasar kita nantinya. Untuk lebih memudahkan dalam belajar, maka kita akan sajikan ciri-ciri bahasa yang terkandung dalam iklan internet. Agar kamu lebih bisa membedakan kalimat promosi berdasarkan target market.

Baca Juga : Contoh Paragraf Pembuka dan Penutup pada Artikel

Contoh Kalimat Pada Iklan Internet

Ada banyak cara dalam menulis kalimat untuk promosi di internet. Semua kita sesuaikan dengan target market dan dan kecocokan antara produk dan copywriting iklan. Beberapa ciri-ciri copywriting berikut ini akan menjadi contoh bagi kamu yang sedang belajar menulis promosi di internet. Kamu juga bisa menerapkannya pada saat promosi produk nantinya;

  1. Terkandung Percakapan dalam Bahasa Iklan

Jenis bahasa promosi ini sangat disukai oleh kalangan yang hanya punya sedikit waktu untuk membaca, seperti emak-emak atau orang-orang yang tak mau ribet. Ciri-ciri promosi ini kita akan menemukan adanya promosi yang terkandung percakapan di dalamnya. Cara ini sangat ampuh untuk menggiring calon customer di Internet karena seolah-olah memang percakapan tersebut pernah terjadi di suatu tempat, di suatu waktu.

Baca juga :   Jenis - Jenis Search Engine Optimization (SEO)

Kita dapat memakai contoh untuk bisa melihat ciri-ciri copywriting iklan di internet yang mengandung pertanyaan. Kalau kamu penasaran sama contohnya simaklah kalimat berikut ini,

Ibu bercuap begini, “Dibilangin, kalau mau jualan online tuh butuh sinau dulu. Biar suksesnya gak stuck di situ-situ aja”

Membaca iklan semacam itu kita seperti merasakan langsung bagaimana emosi seseorang yang sedang membutuhkan kursus berjualan online. Memang inilah kemanjuran dari copywriting iklan model percakapan.

  1. Tipe Promosi disertai Klimaks

Ciri bahasa yang ada dalam iklan internet selanjutnya adalah kalimat promosi yang mengandung klimaks. Jangan mikir kemana-mana ya. Maksudnya klimaks dalam kalimat promosi tersebut adalah makin dibaca, makin membuat customer kejang-kejang alias geregetan karena adukan emosi di dalamnya. copywriting yang model begini cocok untuk promosi via website atau landing page yang mana kita bebas menuangkan kata-kata di dalamnya.

Kemanjuran kalimat promosi model begini adalah iklanmu dapat menunjukkan dampak secara langsung kepada pembaca. Untuk contohnya akan kami berikan di bawah ini;

“Pebisnis Muslim itu Sederhana dalam hidup, Borong dalam Sedekah, dan Rakus dalam Amal Soleh. Pastikan Itu Kita. Amiin” oleh Dewa Eka Prayoga.

Mari kita simak bersama-sama kalimat terakhir pada contoh di atas, yang bertuliskan “pastikan itu kita. AMIIN”. Kata tersebut menjadi semacam rangkulan dari penulis/penjual kepada calon customer. Sungguh ini merupakan cara beriklan yang manjur untuk menarik kalangan yang cerdas dan skeptic terhadap segala sesuatu seperti mahasiswa misalnya. Coba cari ciri-ciri bahsa yang terkandung dalam iklan KDJ yang sesuai dengan contoh di atas!

  1. Gaya Bahasa Metafora

Kita perlu mengetahui bahwa gaya promosi metafora bukanlah gaya yang lebay yang melambai. Ini adalah  gaya penulisan yang berusaha memperbandingkan dua hal yang sebenarnya tidak mirip. Daripada bingung dengan penjelasan kami mending langsung simak saja contohnya, dan pahami ciri-ciri bahasa yang terkandung dalam iklan internet jenis metafora,

Baca juga :   Internet Marketers Nahdlatul Ulama (IMNU) Sebagai Strategi NU di Dunia Digital

“Jika ingin sukses jualan online dengan omset yang menggelegar. Mari berkenalan dengan ilmu SEO yang bagus untuk promosi. Sebuah ilmu yang tak pernah basi. Prakteknya semudah menanak nasi. Semudah membaca sebuah artikel narasi. Ditambah sedikit gerakan optimasi”

Itulah contoh copywriting promosi yang menggunakan gaya metafora. Gaya jenis ini sangat jarang terpakai oleh para pengiklan di internet karena memang membutuhkan pengetahuan yang luas untuk membuat perbandingan-perbandingan. Kamu bisa mencobanya dengan banyak-banyak membaca buku.  

  1. Tipe Promosi dengan Pertanyaan Retoris

Kalau kita sering melihat orator yang sering pidato di depan, atau khotib sholat Jumat, tentunya sudah tidak asing dengan bahasa dengan ciri-ciri berisi pertanyaan retoris semacam itu. Lalu jangan kaget jika pertanyaan yang nanti kita lemparkan tidaklah harus terjawab oleh pembaca, melainkan cukup menjadi sebuah tulisan saja. Jadi ketika kamu membuat copywriting yang di dalamnya terkandung bahasa retoris maka jangan harap dijawab oleh pembaca.

Contoh kalimat promosi yang menggunakan pertanyaan retoris adalah sebagai berikut;

“Kata Dosen Jualan, kalo mau sukses jadi pebisnis online maka harus belajar terkait digital marketing dulu. Berarti kalo aku mau sukses kayak gitu aku harus ikut kursus ya?”

Begitulah tipe promosi yang terkandung pertanyaan retoris di dalamnya. Kamu bisa membuat promosi semacam itu menyesuaikan dengan target pasar kamu.

  1. Gaya Bahasa Hiperbola

Nah, inilah dia gaya promosi yang cocok untuk anak muda. Gaya bahasa generasi milenial yang penuh dengan kata ciyus dan miyapahh. Sebenarnya gaya ini tidak hanya sebatas gaya bahasa kekinian yang tidak bisa menyasar target pasar lain. Tetapi jenis promosi yang terkandung di dalamnya unsur hiperbola ini. Banyak juga akun yang jualan mukena atau perlengkapan sholat memakai gaya hiperbola ini. Karena  anak milenial tidak suka ribet, maka akan kami kasih contohnya kepada kalian,

Baca juga :   Sistem Pembayaran Domain Ketika Membeli Website Baru

“Masyaallah, Subhanallah, Allahu Akbar, gak nyangka banget aku bisa dapet slot ikutan kelasnya Kampus Dosen Juala. Terima Kasih ya Allah atas karunia, nikmatmu yang sungguh luar biasa ini. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar”

Itulah beberapa contoh kalimat untuk amunisi promosi jualan kita agar bisa menggaet banyak customer lewat tulisan. Tentunya kamu sudah tahu bagaimana ciri-ciri dari masing-masing gaya tersebut. Semuanya bisa kita coba agar iklan kita terkandung bahasa yang pas yang bisa menggaet banyak target market.

Apabila kamu ingin belajar pembuatan artikel atau copywriting untuk promosi produk maka datanglah ke SEKOLAH ARTIKEL KDJ Jogja pada bulan Februari 2021 ini. Ada banyak pemateri handal dalam bidang blog, penulisan, dan SEO. Mari kita belajar bersama untuk bisnis yang lebih berkembang lagi.