Seorang pebisnis wajib hukumnya untuk mengetahui cara menentukan harga jual produk online. Harga inilah yang mempertemukan kesepakatan antara penjual dan pembeli. Apabila antara penjual dan pembeli tidak menemui titik temu, maka tidak akan terjadi transaksi. Maka dari itu penting bagi kita untuk menentukan harga jual produk online secara tepat dan benar.
Cara menentukan harga jual produk online sebenarnya mudah. Semua ini tergantung kita bagaimana sistem kita dalam mengadakan atau menghasilkan komoditas. Setidaknya ada dua jenis cara kita mengadakan komoditas atau produk itu. Pertama produk itu dihasilkan oleh pihak lain, dan kedua produk itu dihasilkan oleh kita sendiri atau kamu berperan sebagai produsen. Semuanya mempunyai hitungannya sendiri-sendiri ketika kamu menentukan harga jual produk online.
Harga jual tak bisa kita tentukan secara sembarangan, karena ini menyangkut beberapa pihak yang berkaitan dengan kita sebagai pedagang. Melalui harga jual produk online ini kita bersepakat dengan beberapa pihak di antaranya, customer, mitra, dan bahkan saingan bisnis atau kompetitor. Jika kamu memasang harga jual yang jauh tinggi di atas harga umumnya, maka produkmu tak akan laku dan kamu yang akan rugi. Tapi kalau kamu memasang harga jauh di bawah harga pasar, maka kompetitormu akan merugi dan kamu berperan menciptakan rusaknya harga pasar.
Harga jual ini memang harus benar-benar kita perhatikan betul, selain aspek digital marketing atau pemasaran produknya. Banyak produk berkualitas malah hancur dan tidak laku karena penjualnya tidak mampu memasang harga jual yang sesuai.
Apa itu Harga Jual?
Harga jual adalah nilai dari barang tersebut apabila telah beredar di pasaran. Jika barang atau jasa tersebut masih berada di gudangmu dan belum ada yang tahu dengan produk itu, maka belum ada nilai dan harga jualnya. Beda kalau barang tersebut sudah tertera dengan manis di katalog produk.
Penentuan harga jual ada macam-macam. Dalam tulisan ini kita hanya akan bahas yang sering dipakai oleh para pebisnis online, yakni harga jual mark up. Harga jual mark up ini yang paling gampang kita pahami, karena hitungannya sederhana serta cocok kita aplikasikan di bisnis skala kecil.
Harga jual yang bagus adalah yang tepat dengan harga pasar. Kalau terlalu tinggi, maka susah lakunya. Sedangkan kalau terlalu rendah, maka akan merusak harga pasar. Tidak hanya kamu yang akan rugi tetapi juga orang-orang di sekitarmu. Dalam tulisan ini kita akan bahas harga jual berdasarkan barang yang kamu produksi sendiri, dan harga jual berdasarkan barang yang orang lain (pihak ketiga) yang memproduksi.
Seberapa Pentingkah Menentukan Harga Jual?
Berikut adalah beberapa hal pentingnya menentukan harga jual sebuah produk online. baru ketika kamu sudah tahu pentingnya sebuah harga jual, maka kita akan bahas cara menentukan harga jual produk online. yuk simak apa manfaat menentukan harga jual ini;
- Membuat produkmu tidak terombang-ambing oleh fluktuasi pasar.
- Untuk memperlihatkan seberapa berkualitasnya barang kamu.
- Guna memudahkan customer menentukan budgetnya.
- Memberikan ciri tersendiri kepada produkmu daripada produk lain (kompetitor).
- Memudahkan kamu untuk mencari margin keuntungan nantinya, serta biaya-biaya lain seperti ongkir, biaya produksi, dan lain-lainnya.
Itulah beberapa manfaat menentukan harga jual produk online kita saat akan berjualan suatu barang atau jasa. Sudah tahu kan seberapa pentingkah menentukan harga jual ini? kalau selama ini kamu masih mengikuti harga pasar, maka segeralah tentukan harga jual produkmu agar kamu tidak lagi terombang-ambing dalam fluktuasi pasar.
Lalu bagaimana sih cara menentukan harga jual produk online kita? sebelum itu mari kita lihat dulu beberapa faktor yang menentukan harga dan nilai produk itu.
Faktor yang Menentukan Harga Jual
Ada beberapa faktor penentu harga dari sebuah barang. Kita harus memilahnya satu per satu untuk menghitung akumulasi sehingga menghasilkan harga barang. Di bawah ini adalah beberapa faktor yang berperan membentuk nilai jual barang.
Biaya Pemerolehan Produk
Ini adalah biaya yang kita keluarkan ketika produk tak dapat kita sediakan sendiri, melainkan melalui supplier atau pihak ketiga. Biaya pemerolehan produk biasanya adalah harga dari produsen yang diberikan kepada kita sebagai penjual. Inilah yang menjadi salah satu faktor penentu penting dari harga jual. Kita dapat mengambil keuntungan dari selisih antara harga jual dan juga biaya pemerolehan produk.
Biaya Produksi
Kemudian yang menentukan dalam nilai jual adalah biaya produksi. Ini adalah biaya yang kamu keluarkan ketika kamu memproduksi sendiri barangnya. Biaya produksi terdiri dari akumulasi antara harga bahan baku, modal awal (mesin, sewa tempat), serta tenaga kerja. Dalam sistem kerja kapitalis, biaya produksi ini berusaha untuk ditekan seminimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin. Meskipun rumusnya begitu, tapi kita harus tetap memperhatikan kualitas bahan baku dan juga kesejahteraan tenaga kerja untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
Biaya Overhead
Ini merupakan biaya yang berada di luar dari biaya produksi dan juga margin. Ketika akan menerapkan cara menentukan harga jual produk online, maka kita harus perhatikan biaya overhead ini. di antara yang membentuk harga overhead adalah sewa gudang atau tempat untuk stok barang, biaya pemasaran, biaya flyer promosi, giveaway, dan lain sebagainya.
Margin Keuntungan
Terakhir yang membentuk dari nilai jual adalah margin keuntungan. Ini adalah keuntungan yang akan kita ambil sebagai hasil dari selisih antara nilai jual dikurangi dengan semua biaya di atas. Baiknya kita tak mengambil keuntungan lebih dari 100%, jika masih dalam tahap awal berbisnis. Sebab belum banyak orang yang mengetahui produkmu, jadi kamu harus menang harga jika belum bisa menang promosi.
Itulah beberapa hal yang menentukan suatu nilai jual barang atau jasa. Keempat biaya di atas akan menjadi harga jual apabila kita total menjadi satu. Kamu bisa mentotal secara keseluruhan maupun per item nya. semua tergantung dari jenis barangnya. Jika barang yang kamu jual per item nya tidak sampai 100.000, maka tentukan harga jual keseluruhan dalam sekali produksi. Dan jika produkmu lebih dari 100.000 maka tentukan secara langsung harga per itemnya.
Cara Menghitung Harga Jual Per Unit atau Item
Harga jual = Biaya Pemerolehan Produk/Biaya Produksi + Biaya Overhead + Margin Keuntungan
Cara Menentukan Harga Grosir Dan Eceran
Bagaimana cara menentukan harga grosir dan eceran? Kita sudah singgung di atas bagaimana aturan dalam oenentuan harga jual. Nah, jika kamu sudah menemukan harga per item nya, maka jangan lupa untuk menentukan harga grosirnya. Harga grosir ini berhubung orang membeli dalam skala besar, maka kamu harus agak menurunkan margin keuntungannya. Sebab margin keuntungan dengan sendirinya akan naik nilainya karena orang membeli dalam jumlah besar. Bayangkan margin keuntungan yang kamu dapatkan dari penjualan 1 item dengan nilai 25k, dengan penjualan 100 item dengan nilai keuntungan 2.000.000 kamu pilih yang mana? Tentu memilih yang 2 juta bukan? Maka dari itu kamu harus turunkan harga per item nya sebanyak 5k ketika ada orang yang membeli 100 item. Itu tidak akan mengurangi keuntunganmu kok sob.
Cara Menentukan Harga Jual Dengan Ongkir
Kalau kamu akan menjual barangnya secara online maka tentukan juga harga jual + ongkirnya ya sob. Kita sudah pernah membahas itu dalam artikel berikut ini Cara Menentukan Ongkir Jualan Online.
Cara Menentukan Harga Jual Produk Bagi Reseller
Kalau kamu juga berperan sebagai grosir atau supplier, maka harus mau berbagi margin keuntungan dengan reseller. Dalam hal ini jika kamu baru mempunyai beberapa reseller, maka makin besar margin keuntungan yang harus kamu bagi dengan mereka. tapi kalau kamu punya pasukan reseller, maka margin keuntungan itu akan kamu dapatkan kembali lewat kehadiran para reseller ini. Kita akan bahas di lain kesempatan tentang cara menentukan harga jual produk bagi reseller ini.
Sekian tulisan mengenai cara menentukan harga jual produk online. semoga bermanfaat dan salam inspirasi.