Cara Menentukan Ongkir Jualan online itu penting banget lho sob di era sekarang. Sebab para customer yang membeli barang via online akan sangat mempertimbangkan faktor ongkos kirim ketika berbelanja. Tentunya sebagai seorang seller kita harus pintar-pintar dalam mengestimasi biaya kirim tersebut.
Berdasarkan pengalaman seller, ketika mereka mematok ongkos kirim terlalu mahal, maka customer akan lebih memilih produk lain dengan ongkir yang lebih rendah. Begitu Pula sebaliknya ketika ongkos kirim terlalu rendah, maka itu akan menyebabkan kita harus memotong keuntungan yang turut mempengaruhi penghasilan kita.
Lalu bagaimana tips menentukan ongkir jualan online agar kita dapat mencari jalan tengah yang terbaik? Tulisan ini akan mengulas nya sekaligus mengulas cara menentukan harga jual dengan ongkirnya juga. Tapi sebelum itu mari kita simak dulu hal apa saja yang menentukan besaran ongkir sebuah barang;
Faktor Penentu Biaya Pengiriman
Inilah beberapa faktor yang mempengaruhi dan menentukan ongkir jualan online. Jadi bila kamu ingin menentukan biaya kirim, maka simak dulu beberapa faktor berikut ini agar dapat membuat harga + biaya kirim terbaik sehingga customer dapat terpuaskan.
Berat dan Volume Barang
Hal pertama yang begitu menentukan dalam sebuah proses pengiriman barang adalah berat dan volume barang. Berat merujuk pada timbangan dari barang yang akan kita kirim. Sedangkan volume, merujuk pada panjang, lebar, dan tinggi paketan kita. Meskipun barang kita mempunyai berat yang ringan, tapi kalau volumenya tinggi, maka ongkirnya juga akan mahal.
Inilah pentingnya menentukan estimasi ongkos kirim. Dengan mengetahui cara menentukan ongkir jualan online maka kamu dapat membuat rasionalisasi atas besarnya ongkir yang kita bebankan kepada pembeli.
Adanya Charge Tambahan
Kemudian hal yang berpengaruh juga terhadap ongkos kirim dalam jualan online adalah biaya tambahan. Jadi ketika produk yang kita kirimkan kepada buyer merupakan produk yang butuh perlakuan khusus, maka kita mau tidak mau harus membebankan biaya tambahan kepada customer. Produk yang butuh perlakuan khusus di antaranya adalah produk yang rentan seperti, lukisan, kaca, gelas, piring, dan perabotan, serta alat elektronik.
Biaya tambahan dalam jualan online ini kita berikan karena barang-barang tersebut juga butuh misalnya bubble wrap, kayu, atau sterofoam guna melindunginya. Kalau kita tak bebankan juga biaya tambahan untuk melindungi barang, tentunya juga akan berpengaruh terhadap kualitas toko kita. Inilah pentingnya memberikan biaya tambahan kepada customer. Kemudian biaya tambahan tersebut juga harus kamu beritahukan kepada customer agar mereka mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Moda Pengiriman dan Pemilihan Kurir
Hal yang turut berpengaruh ketika kita menerapkan cara menentukan harga jual dengan ongkir adalah moda pengiriman dan pemilihan kurir. Setidaknya ada beberapa moda pengiriman yang turut menentukan ongkos kirim, di antaranya adalah moda transportasi darat, laut, udara, dan antarmoda. Tiap moda transportasi tersebut mempunyai ongkos yang berbeda-beda. Semakin cepat barang sampai, maka semakin mahal pula ongkos kirimnya. Semakin pelosok daerah tujuan, maka semakin mahal dan lama pula kedatangan barang.
Kemudian yang turut menjadi faktor yang mempengaruhi ongkos kirim adalah kurir atau ekspedisi yang kita pilih. Biaya kirim dipengaruhi oleh harga yang dipatok oleh ekspedisi. Harga ini sangat tergantung mereka, jadi jika kamu seller yang ingin harga murah dan pelayanan bagus maka carilah ekspedisi atau jalinlah kerjasama dengan mereka.
Itulah beberapa faktor penentu ongkos kirim dalam jualan online. Nah, sampai di sini lalu bagaimana strategi cara menentukan ongkir jualan online agar harga yang kita bebankan kepada customer tidak begitu memberatkan, plus kita juga tidak disedot keuntungannya?
Tips tentang cara menentukan ongkir jualan online ini akan bahas juga bagaimana cara menghitung ongkir cod beserta cara menghitung ongkir makanan berdasarkan jarak dalam google maps. Yuk simak bersama tips dan strategi berikut ini;
Baca Juga : Peluang Usaha di Gunungkidul
Strategi dan Tips Menghitung Ongkos Kirim dalam Jualan Online
Benchmarking Ongkirnya Kompetitor atau Pesaing
Hal pertama yang menjadi prioritas kita adalah bagaimana cara agar ongkir toko kita tak melebihi ongkirnya kompetitor. Kita cari aman dengan di bawah nominal ongkir mereka atau minimal sama dengan ongkir pesaing.
Cara menentukan ongkir dengan benchmarking kompetitor adalah dengan melakukan riset terlebih dahulu. Cobalah untuk riset beberapa kompetitor yang menurut kamu berpeluang menyaingi tokomu. Kemudian dari situ list satu per satu dan kamu dapat menentukan biaya ongkir terbaik per moda, dan per berat barang.
Tidak ada salahnya menanyakan ongkos kirim tersebut kepada kompetitor namun pakailah akun yang tidak menandakan itu berasal dari tokomu. Ongkir yang nominalnya tidak terpaut jauh dari pesaing akan membuat customer tidak beralih ke toko lainnya.
Pahami Betul-betul Lokasi Customer
Kemudian cara menentukan biaya ongkir selanjutnya adalah dengan strategi kepoin customer. Semisal custermu ingin bertransaksi via COD, maka estimasikan apakah COD tersebut membuatmu untung atau justru malah rugi karena lokasi si customer yang cukup jauh dari tokomu.
Biasanya kita bertanya dulu kepada customer kemana alamat pengirimannya. Di situ kalian harus cek gmaps, dan betul-betul memahami arus barang di daerah tersebut. Jika daerahnya jauh dari kota besar atau kota kabupaten dan ongkir ke sana mahal dan sampainya lama, maka tawarkan ekspedisi yang memungkinkan kepada customer. Hal ini dapat membuat mereka semakin paham bahwa memang lokasinya terisolir dan butuh biaya tinggi untuk mengirimkan barang.
Sesekali Berilah Promo Free Ongkir
Tidak ada salahnya juga kamu memberikan promo free ongkir untuk customer. Di sini akan membuat customer menjadi kenal dengan produk kita. Mereka sebenarnya juga mencari-cari toko yang memberikan promo bebas biaya ongkir tersebut.
Kamu bisa berikan free ongkir tersebut pada event event tertentu, atau misalnya sebulan sekali. Apalagi jika produk kamu merupakan barang yang margin keuntungannya besar, seperti perhiasan, jam tangan, madu, dan lain-lainnya.
Lakukan Pengecekan di Situs Cek Ongkir Lalu Share ke Customer
Nah, tips selanjutnya dalam strategi menentukan ongkos kirim adalah dengan mengestimasi biaya di situs cek ongkir yang telah banyak sekali penyedianya. Ada beberapa situs cek ongkir yang ada di internet, di mana kita dapat menerapkan cara menentukan ongkir j&t, cara menghitung ongkir per km, cara menghitung ongkir jne, cara menghitung ongkir berdasarkan jarak, menghitung ongkir berdasarkan berat dan volume, dan lain-lain.
Beberapa situs nya adalah pluginongkoskirim.com, Berdu, Melisa, Cektarif, dan lain sebagainya. Di situ kita dapat menentukan estimasi ongkir sehingga dapat kita share kepada buyer sebelum mereka resmi deal atau closing.
Jika kamu menggunakan marketplace macam shopee dan tokopedia maka tak perlu lagi menerapkan cara menghitung ongkir berdasarkan jarak ini. Sebab shopee sudah mempunyai rumusnya sendiri ketika menetapkan harga jual (harga barang +ongkir).
Sekian tips mengenai cara menentukan ongkir jualan online. Tips ini cocok buat kamu yang punya olshop di luar marketplace. Semoga bermanfaat.
*Jika anda ingin mendapatkan tips lainnya terkait penentuan harga dalam jualan online, maka dapat berkonsultasi dengan kami di Sekolah Digital Marketing di Kampus Dosen Jualan. Bisa secara langsung ataupun dengan via online. Sekian.