Banyak yang tidak berani jualan di Shopee karena takut gak laku. Takut kalah saingan ama toko sebelah. Tapi itu gak berlaku dong buat peserta Inkubator yang seharian full (15/12) belajar Trik Jualan di Shopee Banjir Orderan langsung Praktek. Yuk simak keseruan kelas IJO Batch 76 di Kampus Dosen Jualan
Lagi bahas apa sih Student IJO kok rame banget kelasnya? Abis HARBOLNAS 12.12 emang asyiknya bahas marketplace si Oren. Yapp. Apalagi kalau bukan Shopee!! Masih dibimbing mas Muqoddar, peserta IJO nampak semangat ketika mengotak-atik akun shopee mereka di laptop masing-masing. Suasana kelas nampak ramai dan aktif karena membahas martketplace tersebut dari fitur-fiturnya hingga cara packaging yang simpel agar biaya pengiriman murah. Memang kelas IJO bener-bener anti-maintstream apalagi dengan dipandu oleh Mas Muqoddar yang sangat menguasai materi. Penjelasan Mas Muqoddar yang renyah seperti krupuk membuat peserta rileks dan sangat menikmati materi. Selama sehari full peserta mendapatkan trik jualan di Shopee banjir Orderan. Adik-adik peserta yang mempunyai basic jualan begitu bersemangat belajar ketika Mas Muqoddar memamerkan jualannya yang sudah muncul di halaman pertama pencarian. Mereka yakin akan banjir orderan setelah ini. Wheee. Semangatt
Ternyata jualan di Shopee itu gampang-gampang susah, begitu Mas Muqoddar membuka kelas. Kadang si Shopee baik hati, kadang juga jahat dan kejam pada penggunanya. Agan-agan yang mau berjualan di Shopee harus mematuhi rules dan aturan dari Shopee apabila tidak ingin kena penalti. Susah juga yaa? Emang jualan di Shopee tidak sebebas di marketplace facebook maupun instagram.
Kemudian apa aja kriteria biarproduk kita bisa nongol di pencarian halaman pertama? Beberapa kriteria biar tokomu bisa langsung nangkring di halaman pertama adalah Performa Jualan, Followers, Ongkos Kirim, dan Star Seller. Pasti Shopee akan mengarahkan pembeli ke toko yang sudah rame jualannya. Lho kok bisa? Karena Shopee sudah percaya pada toko-toko tersebut. Tapi tidak menutup kemungkinan toko agan juga dapat bersaing dengan toko yang sudah gede. Oke, mari kita siapkan jurus jitu jualan di Shopee biar tokomu bisa melibas toko-toko lain di halaman pencarian marketplace ini. Tujuannya cuma satu ya, yaitu banjir orderan. Ini harga mati para pebisnis online di seluruh Indonesia.
Kita kudu mempersiapkan apa aja untuk trik jualan di Shopee biar Banjir Orderan?
Kalau sudah punya akun buruan dieksekusi. Jangan tunggu nanti-nanti karena ini akan membuat tokomu makin susah berkompetisi di Shopee. Ingat, sudah ratusan toko baru yang ada di Shopee setiap harinya. Kalau nunda sehari aja, sainganmu akan nambah sebanyak ratusan toko. Tentunya ini menyebabkan produkmu akan susah terjual. Yaudah, kita sepakat ya untuk langsung eksekusi.
Yang perlu kamu lakukan ketika mengoptimasi toko di Shopee adalah stalking competitor (lawan) dan kata kunci yang paling sering dipakai oleh Buyer. Kemudian jangan lupa untuk mengatur kategori produk kita agar dapat ngumpul sama saudara-saudaranya di Marketplace Shopee.
Trik dari Mas Muqoddar biar jualan di Shopee banjir orderan adalah jangan sampai melakukan kesalahan sepele yang mengakibatkan tokomu kena penalti. Apa aja kesalahan yang sepele itu,
- Memasang Nomor Telepon di akun Shopee. Marketplace itu adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli melalui pihak ketiga. Kalau agan masang nomor telepon besar kemungkinan si pembeli akan langsung menghubungi agan. Ini semua gak sesuai dengan visi dan misi Shopee yang mengutamakan keamanan transaksi.
- Jangan Cuma Bikin Toko. Bikin toko aja tanpa optimasi membuat produkmu Cuma sekedar dipajang aja di Shopee. Kecil kemungkinan pembeli dapat menemukan produkmu ketika mereka sedang mencari. Maka agan kudu masang iklan juga biar setiap pencarian dapat diarahkan ke toko agan.
Oiya gan, jangan lupa untuk mempercantik foto produk dan deskripsinya juga. Sekedar tips dari Mas Muqoddar menyarankan agar kita menulis fungsi dan khasiat produk di bagian foto produk. Kenapa harus di bagian foto produk? Apalagi kalau bukan untuk memudahkan customer dalam memilah-milah produk sesuai keinginan mereka. Kalau kita menaruh deskripsinya di akun toko, tentunya akan merepotkan pembeli ketika ingin mengetahui manfaat produk bagi mereka.