Penjualan atau sales adalah ujung tombak setiap bisnis. Bahkan penjualan menjadi salah satu indikator kesuksesan bisnis. Tentu saja, karena kita berbisnis cari untung atau cari cuan sebanyak-banyaknya. Namun, seringkali ketika kita akan menutup pembicaraan dengan calon pembeli atau klien, tetapi mereka banyak yang pergi. Sehingga anda tidak bisa mendapatkan penjualan sama sekali. Nah, kemungkinan anda tidak mempertimbangkan penyebab susah closing ketika anda berjualan atau berbicara dengan calon pembeli anda. Simak di bawah ini untuk mengetahuinya lebih lanjut.
Penyebab Susah Closing
Tidak Menguasai Product Knowledge
Kita sebagai penjual harus mengetahui produk atau layanan kita dari ujung ke ujung. Hal ini karena setiap calon pembeli atau klien selalu memiliki tujuan yang berbeda. Sehingga mereka akan menanyakan produk atau layanan di bagian yang berbeda juga. Jika kita sebagai penjual atau sales tidak mengenal produk atau layanan kita dengan baik, maka bersiap saja calon pembeli akan ke lain hati.
Selain itu dengan mengenal produk atau layanan kita dengan baik, maka calon pembeli akan melihat kita sebagai orang yang serius dalam berbisnis. Sehingga mereka akan percaya pada produk atau layanan anda.
Tidak Ada FAQ
Selain anda harus mengetahui produk atau layanan anda dengan baik, anda juga harus mengetahui pertanyaan yang sering calon pembeli tanyakan. Sehingga kita bisa persiapkan jawaban dari pertanyaan yang umum mereka tanyakan lebih matang lagi.
Penawaran yang Kurang Menohok atau Menarik
Memang benar produk atau layanan anda yang terbaik di antara bisnis-bisnis lainnya. Namun, tahukah anda? bagusnya produk atau layanan anda tidak akan terlihat jika anda tidak bisa menawarkannya dengan menarik. Oleh karena itu anda harus mengetahui cara mengambil perhatian calon pembeli dengan penawaran yang menarik minat mereka.
Penyebab Susah Closing: Tidak Ada Script Closing
Sering kita temui banyak penjual yang hanya sekadar membalas pesan calon pembeli dengan seadanya saja. Hal ini juga menjadi penyebab susah closing untuk bisnis anda. Memang benar kita menjawab pertanyaan mereka. Namun, peluang untuk closing atau terjadi penjualan sangat kecil. Hal ini karena balasan pesan mirip tidak direncanakan dengan baik. Oleh karena itu kita harus membuat script yang bisa menggambarkan keadaan yang dapat menutup pembicaraan dengan penjualan.
Malu untuk Follow Up
Nah, ini sering kita lewatkan. Follow up atau menanyakan pembelian yang belum calon pembeli lakukan ini harus kita lakukan. Hal ini karena biasanya calon pembeli memiliki kegiatan lain atau tidak sempat untuk melakukan pembelian karena alasan tertentu. Dengan follow up, kita bisa meningkatkan peluang mereka membeli produk atau jasa kita. Dengan kata lain, calon pembeli atau klien akan merasa mereka penting bagi bisnis kita. Sehingga mereka tidak segan membeli produk atau layanan kita.
Stok Produk Terbatas
Terkadang ketika kita ingin berjualan, stok produk kita habis atau tidak ada. Hal ini juga bisa menyebabkan closing jualan tidak terjadi. Biasanya calon pembeli sering menginginkan produk yang anda jual saat itu juga. Dan jika anda tidak sedang memilikinya, maka mereka akan mencarinya di toko sebelah. Jadi penting untuk menjaga stok produk anda agar keinginan mereka dapat terpenuhi saat itu juga.
Slow Respon Menjadi Penyebab Susah Closing Juga
Penyebab susah closing yang umum terjadi adalah kita tidak menjawab pertanyaan calon pembeli atau klien dengan cepat. Seperti yang kita ketahui mereka ingin produk atau layanan anda dikonsumsi secepat mungkin oleh mereka. Sehingga ketika kita tidak menjawab panggilan mereka dengan cepat, maka mereka akan pergi. Dan closing jualan pun tidak akan terjadi.
Closing penjualan sangat penting agar bisnis anda terus berjalan dan berkembang. Anda perlu tahu sales merupakan ujung tombak bisnis anda. Oleh karena itu anda perlu mengetahui penyebab-penyebab susah closing penjualan. Sehingga anda dapat mengantisipasinya dan menjadikan bisnis anda mendapatkan banyak cuan atau omset.