Jajanan Takjil Paling Laris. Berburu takjil merupakan momen yang selalu ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Pandemi covid-19 saat ini sebenarnya juga semakin memudahkan kita yang berminat membuka peluang usaha makanan dan minuman. Hal ini dikarenakan kecenderungan orang-orang yang takut untuk berdesak-desakan dan mengantri demi sebuah makanan, sehingga kita dapat menjual produk takjil yang bisa kita pasarkan secara online.
Takjil itu apa sih?
Tahukah anda bahwa sebenarnya takjil itu berasal dari bahasa arab yang berarti ‘menyegerakan’. Sehingga dalam artian sesungguhnya takjil adalah perintah untuk menyegerakan berbuka puasa. Namun di Indonesia sendiri, istilah takjil dikenal sebagai makanan atau minuman untuk berbuka puasa seperti kurma, kolak, dan lain-lain.
Makanan dan minuman yang cocok dijual di bulan puasa
Kesempatan di bulan ramadhan ini bisa dimanfaatkan oleh banyak orang untuk menambah sumber penghasilan mereka dengan berjualan produk-produk khas ramadhan dan lebaran. Produk yang paling mudah untuk dijual saat bulan ramadhan adalah makanan dan minuman.
Lalu apa saja sih produk makanan dan minuman yang cocok dijual untuk menu berbuka puasa? Mari kita simak uraiannya di bawah ini.
Kurma
Buah yang dijuluki sebagai buah nabi ini telah menjadi menu buka puasa andalan tiap kaum muslim. Selain meniru kebiasaan Nabi Muhammad SAW, kurma juga mengandung banyak nutrisi baik bagi tubuh manusia. Kurma memiliki kandungan karbohidrat sederhana seperti, gula, sukrosa, dan fruktosa. Maka dari itu kurma sering kali digunakan sebagai buah pengganjal perut ketika berbuka puasa, sehingga kita bisa menunaikan ibadah sholat maghrib dahulu sebelum makan berat.
Kolak
Selain kurma, menu berbuka puasa yang paling banyak diserbu oleh masyarakat adalah kolak. Perpaduan antara gula merah dan santan menjadikan menu yang satu ini mudah diterima di lidah orang Indonesia. Kolak biasanya berisi berbagai macam komposisi seperti, pisang, singkong, maupun ubi-ubian yang lain.
Es buah
Nutrisi di dalam buah sangat penting bagi tubuh, terlebih lagi saat kita berpuasa. Es buah bisa jadi alternatif menu berbuka bagi sebagian besar orang. Selain rasanya yang segar, es buah kaya akan vitamin dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Anda bisa menjual menu es buah dengan berbagai varian rasa sirup sebagai pelengkapnya.
Aneka gorengan
Gorengan sudah seperti makanan wajib bagi seluruh rakyat Indonesia. Tak perlu menunggu bulan ramadhan makanan ini tetap menjadi primadona. Jenis gorengan yang bermacam-macam bisa dijadikan pilihan lauk pauk saat berbuka puasa, terlebih lagi bagi ibu-ibu yang tidak sempat memasak. Anda juga bisa menjual jenis makanan frozen seperti lumpia, risol, tahu isi, dan lain sebagainya. Adanya makanan frozen ini memudahkan kita saat menyiapkan makan sahur sehingga tidak perlu repot untuk membuat hidangan lauk pauk yang rumit.
Olahan Sayur dan Menu Pendamping Nasi
Sama seperti gorengan, aneka olahan sayur merupakan produk jualan yang berpotensi besar dicari oleh orang-orang di sekitar anda saat bulan puasa. Terkadang banyak orang-orang yang tidak sempat memasak untuk keluarga di rumah, sehingga orang-orang ini akan memilih untuk membeli olahan sayur siap makan yang ada di pinggir-pinggir jalan. Anda dapat menentukan menu olahan sayur sesuai dengan ketersediaan bahan yang ada di sekitar anda seperti, lodeh, opor, sop, maupun aneka jenis oseng-oseng.
Jajanan Buka Puasa yang Disukai Anak-anak
Selain orang dewasa, kita juga bisa menyasar anak-anak untuk produk jualan di bulan puasa. Kita bisa mengkreasikan jajanan maupun menu berbuka puasa yang lain sesuai dengan karakteristik anak-anak. Biasanya para orang dewasa akan memberikan reward kepada anak-anak mereka jika berhasil melakukan ibadah puasa. Salah satu reward yang diberikan biasanya merupakan makanan kesukaan mereka. Lalu kira-kira jajanan apa saja sih yang disukai anak-anak?
Sate Buah
Seperti yang diulas sebelumnya, buah merupakan salah satu sumber vitamin dan nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Masih banyak anak-anak yang tidak suka buah, sehingga terkadang orang tua harus memutar otak agar anaknya mau memakan buah-buahan. Maka dari itu, kita bisa memanfaatkan hal ini dengan menjual sate buah. Namun potongan buah yang ditusuk saja tidak cukup jika kita ingin menarik perhatian anak-anak. Kita bisa mengkreasikan sate buah ini dengan potongan-potongan marshmellow atau coklat karakter.
2. Puding Karakter
Selama ini puding sudah menjadi salah satu makanan yang banyak digermari oleh anak-anak. Di bulan ramadhan ini, kita bisa memproduksi puding sebagai menu berbuka puasa. Jika pasar konsumen kita adalah anak-anak, kita bisa mengkreasikan puding dengan bentuk-bentuk unik dengan rasa yang bervariasi. Kita bisa membentuk puding-puding tersebut dengan bentuk kartun yang disukai anak-anak seperti spongebob, upin-ipin, dan lain sebagainya.
3. Bento
Bento merupakan bekal makanan anak-anak khas Jepang yang disusun di dalam kotak makanan, dan dibentuk sedemikian rupa. Produk ini bisa menjadi alternatif lain ketika kita ingin menjual menu berbuka puasa untuk anak-anak. Pasalnya bento memiliki cara penyajian makanan yang unik, sehingga hal ini mudah sekali untuk menarik perhatian anak-anak. Selain itu, bento bisa jadi menu andalan dikarenakan isiannya yang bisa dikreasikan dengan sayuran dan buah-buahan sehingga bisa menjadi pilihan paket lengkap untuk menu si kecil.
Cara Memasarkan Produk yang Telah Kita Buat
Setelah mengetahui produk apa saja yang akan kita buat, selanjutnya kita harus mengetahui sasaran pembeli yang kita tuju. Lalu bagaimana sih cara memasarkan produk yang akan kita jual di masa pandemi ini?
Mempromosikan melalui media sosial
Kemajuan teknologi saat ini mempermudah kita dalam mempromosikan produk yang kita jual. Kita dapat mempromosikan produk kita melalui sosial media yang kita miliki. Mulai dari WA, Instagram, Tiktok, maupun Facebook. Kita dapat menjangkau pelangggan mulai dari orang-orang terdekat hingga pelanggan yang tidak kita kenal bermodalkan kuota dan gambar produk yang menarik. Tetapi hal yang harus diperhatikan juga adalah keterjangkauan pengiriman produk yang kita tawarkan, jangan sampai biaya pengiriman melebihi estimasi pendapatan yang akan kita terima.
2. Melakukan sistem Pre-Order dan Bayar ditempat
Demimempermudah pelanggan yang ingin membeli produk kita, kita dapat menggunakan sistem Pre-Order dan bayar di tempat. Dengan sistem Pre-Order memudahkan kita dalam memperkirakan jumlah produk yang harus kita persiapkan, terlebih lagi produk jualan kita adalah makanan yang rentan basi apabila tidak langsung habis dalam sekali produksi. Nah, setelah kita mendapatkan list pelanggan yang akan membeli produk kita, kita bisa menawarkan pengambilan berupa datang ke outlet langsung atau sistem COD dengan biaya pengiriman yang telah disesuaikan.
Nah, dalam tulisan kali ini itu saja yang dapat mimim sampaikan. Bagaimana? sudah ada gambaran mau berjualan apa di bulan ramadhan ini? (shs)