Bagi para pebisnis online pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya dropship. Menjadi seorang dropshipper bukan hal yang sulit juga bukan hal yang mudah. Mungkin menjadi seorang dropshipper akan terasa mudah jika barang yang dijualnya sesuai dengan target pasar begitupun sebaliknya.
Banyak sekarang ini kita jumpai dropshipper yang bermunculan di media social dengan menawarkan produk-produk yang mungkin sudah banyak kita temui. Para dropshipper memiliki cara-cara tersendiri agar produk yang dipasarkan laku terjual. Namun, tak sedikit pula yang belum menguasai tenik-teknik dropshipper sehingga produk yang ditawarkan susah terjual.
Suka duka menjadi seorang dropshipper adalah persoalan harga. Hal ini karena seorang dropshipper harus mark-up harga sendiri dan siap bersaing dengan dropshipper lainnya.
Dalam artikel kali ini, kami akan membahas seputar dropshipper. Cek this out!
Apa itu dropshipper?
Sebelum membahas mengenai apa itu dropshipper, terlebih dahulu kita bahas mengenai dropship. Apakah kalian pernah dengan istilah dropship? Dan, apakah kalian sudah tahu apa bedanya dropship dan dropshipper? Yah, dropship adalah system dimana kalian menjual barang tanpa menyimpan stok dalam artian kalian menjadi perantara. Sedangkan dropshipper adalah orang yang melakukan system dropship.
Ketika seorang dropshipper mendapatkan orderan, maka dropshipper akan menyampaikannya ke supplier yang kemudian barang akan dikirim oleh supplier ke alamat konsumen. Dengan ketentuan harga berasal dari dropshipper.
Cara kerja dropship bisa dibilang sangat mudah. Hal ini karena kalian tidak perlu nyetok ataupun mengirim barang langsung ke konsumen.
Untuk lebih jelasnya mengenai alur kerja dropship, berikut alur kerja dropship:
- Tentukan barang yang akan kalian jual, yang paling laku dipasaran
- Carilah supplier yang memiliki stok barang yang memadai (banyak)
- Mintalah ijin pada supplier untuk menjadi dropshipper di toko tersebut
- Jika sudah mendapatkan ijin dan persetujuan, mintalah foto produk dari supplier untuk kemudian mulai kalian pasarkan
- Setelah ada yang memesan dan melakukan pembayaran, kalian bisa langsung menghubungi supplier dan mentransfer ke supplier sesuai harga supplier. Kemudian supplier yang akan mengirim barang ke alamat pemesan
Kalian juga bisa memiliki supplier lebih dari satu, dengan catatan kalian mampu untuk mengontrol semua supplier.
Bisnis dropship bisa dilakukan secara online dan juga offline, tapi di jaman sekarang ini alangkah lebih praktisnya menggunakan system online.
Keuntungan dan Kerugian
Berbisnis menggunakan metode apapun pasti akan mendatangkan keuntungan dan juga kerugian. Begitupun berbisnis menggunakan metode dropship ada keuntungan dan kerugian yang didapatkan. Berikut keuntungan dan kerugian yang didapatkan dengan metode dropship
Kelebihan dropship:
- Hanya butuh modal kecil
Berbisnis menggunakan metode dropship tidak memerlukan modal yang cukup tinggi. Hal ini karena kalian hanya perlu menjualkan barang supplier dengan mark-up harga sendiri. Hal yang perlu kalian ketahui dan butuhkan adalah strategi penjualan, target pasar dan konsistensi dalam menjalankan bisnis.
- Mudah dijalankan
Metode yang satu ini, dropship, terbilang mudah dijalankan oelh siapa saja dan dimana saja, karena prosesnya yang sederhana dan simple.
- Resiko kerugian kecil
Metode dropship memiliki resiko kergian yang kecil karena tidak tidak nyetok barang. Selain itu, jika ada barang supplier yang tidak habis terjual, kalian tidak ikut menanggung resikonya.
- Fleksibel
Kalian bisa menjalankan bisnis kalian kapan dan dimana saja, karena kalian tidak setiap hari menghitung sisa stok. Hanya dengan bermodalkan smartphone/laptop dan internet kalian sudah bisa menjalankan bisnis dropship kalian.
Kerugian dropship:
- Kompetitor banyak/banyak pesaing
Seperti yang kita ketahui jika saat ini semakin banyak pebisnis yang menggunakan system dropship. Dengan demikian, jika kalian berbisnis dengan menggunakan metode dropship, kalian harus siap bersaing dengan competitor-kompetitor di luar sana yang mematok harga lebih murah.
- Keuntungan yang kecil
Keuntungan berbisnis menggunakan metode dropship terbilang relative kecil. Hal ini karena kalian mendapatkan harga dari supplier tanpa diskon dan harus menaikan harga sendiri. Sementara di pasaran sudah banyak yang mematok harga yang cukup murah. Jadi sangat sulit untuk mematok harga tinggi jika persaingan harga sangat ketat.
- Tidak punya stok barang
Berbisnis menggunakan metode dropship memiliki resiko tidak punya stok. Hal ini akan sulit bagi kalian untuk mengelola stok barang yang ada. Jika kalian ingin mengetahui jumlah barang, kalian harus menanyakan kepada supplier terlebih dahulu.
Nah, setelah membaca penjabaran di atas apakah kalian tertarik untuk berbisnis menggunakan metode dropship? Dilihat dari caranya memang sangat mudah, tapi ketika kalian memutuskan untuk terjun langsung ke dunia dropship kesulitan sudah pasti menghampiri. Jadi yang perlu kalian lakukan adalah jangan pantang menyerah, tetap konsisten dan susun strategi pemasaran yang baik supaya bisnis kalian bisa meroket.
Semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih sudah membaca J
======
Info Kampus Dosen Jualan
Membutuhkan Informasi Kursus internet marketing dan Pelatihan Jualan Online?
Hubungi admin kami di : 0821-3694-7525
Tersedia kelas Private Fb Ads, Private Instagram Ads, Private Landingpage, Private Website, Pelatihan Bimtek SEO, Private youtube marketing dan Private Whatsapp Marketing.
Jika ingin mengundang Seminar atau Workshop bisa menghubungi Pembicara Internet marketing.
Apabila membutuhkan konsultasi bisnis anda bisa menghubungi Konsultan bisnis online bersama Dosen Jualan bpk Suryadin Laoddang untuk sesi coaching bisnis.
klik gambar di bawah untuk terhubung langsung dengan admin Kampus Dosen Jualan Yogyakarta
Atau bisa datang langsung ke Kampus Dosen Jualan Yogyakarta
Alamat: Jalan Tembus Draman – Mutihan, RT.04 Pedukuhan Mutihan No. 99, Mutihan, Jatigrit, Srimartani, Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55792
Anda akan di sambut hamparan sawah nan hijau dan suasana pedesaan yang ramah 🙂