Dunia pariwisata mulai bergeliat pasca pandemi mulai mereda. Banyak tempat-tempat wisata dan bisnis yang berkaitan dengannya mulai kembali menyusun strategi. Ternyata strategi yang sangat masif saat ini adalah dengan menggunakan media digital. Oleh karena itu banyak pelaku pariwisata saat ini sedang mencari informasi bagaimana meningkatkan skill digital marketing mereka. Untuk itu kita akan bahas digital marketing untuk pariwisata buat anda semuanya.
Mengapa saat ini pemasaran digital menjadi sesuatu yang sangat urgen di kala pasca pandemi? Penyebabnya adalah intensitas orang menggunakan sosial media cenderung meningkat di saat pandemi. Sehingga ketika pasca pandemi, segala sesuatu nya orang akan mencari di laman digital. Termasuk ketika mereka mencari tentang informasi pariwisata. Biasanya orang akan mencari soal jam buka, harga tiket masuk, cara pendaftaran, serta apa saja layanan yang dibuka ketika pasca pandemi. Untuk itu di sini kita harus bisa menyediakan segala informasinya tersebut. Guna menyediakan informasinya maka anda harus menerapkan digital marketing untuk pariwisata.
Sebelum kita membahas soal digital marketing untuk pariwisata maka tak afdol jika tak melihat bagaimana perubahannya dari pemasaran konvensional ke pemasaran digital. Untuk itu mari kita simak berbagai jenis strategi pemasaran pariwisata berikut ini.
Strategi Pemasaran Pariwisata
Kalau dulu kita bisa berwisata ke suatu tempat karena informasi di koran atau radio. Tapi kini sudah berubah total. Orang sudah mulai berpindah ke pariwisata berbasis digital. Apa saja perbedaan antara keduanya? Simak berikut ini.
Pemasaran Konvensional
Pemasaran pariwisata berbasis konvensional memang pernah jadi primadona di zamannya. Biasanya orang akan mengiklankan atau mempromosikan sebuah tempat pariwisata melalui event event atau dari mulut ke mulut.
Maksudnya dari mulut ke mulut di sini adalah orang akan mengetahui adanya tempat wisata tersebut dari orang lain yang pernah ke sana. Makanya di sini disebutlah strategi tersebut sebagai pemasaran konvensional. Sebab alur informasi masih terbatas dan hanya di lingkup lokal saja. Pun kalau meluas biasanya disebabkan informasi yang berasal dari koran atau media massa. Namun cara pemasaran konvensional ini membutuhkan waktu yang lama dan berbiaya tinggi jika memakai iklan di koran.
Pemasaran Digital
Sebenarnya pemasaran digital sudah berkembang jauh sebelum pandemi menyerang Indonesia dan dunia. Namun geliatnya baru terasa di saat pandemi sudah mulai mereda. Saat itu tempat pariwisata mulai buka dengan format baru. Nah di situlah banyak orang berbondong-bondong mencari informasi soal format baru pelaksanaan pariwisata. Orang-orang tentu mencarinya dari internet karena mereka tidak mau memilih kucing dalam karung. Maksudnya mereka tidak mau jika datang ke tempat wisata dan ternyata tempat tersebut masih tutup.
Oleh karena itulah digital marketing untuk pariwisata sangat penting di sini. Sebab keterkenalan suatu tempat sekarang tidak hanya dari mulut ke mulut tetapi juga sosial media. Bahkan digital marketing untuk pariwisata tak sebatas pada marketing tetapi juga pelaksanaannya. Untuk melihat bagaimana mekanisme pariwisata berbasis digital maka simak di bawah ini.
Pariwisata Berbasis Digital
Apa sajakah yang termasuk dalam pariwisata berbasis digita? Simak berikut ini.
Layanan e-ticket
Untuk dapat dikatakan anda sudah menerapkan digital marketing untuk pariwisata adalah bisa dilihat dari penerapan layanan e-ticket. Saat ini e ticket sudah menjadi pilihan banyak orang. Sebab selain praktis, ternyata e-ticket juga dinilai lebih kredibel karena minim dengan pungutan liar sebagaimana yang sering terjadi di banyak tempat wisata.
Apabila anda hendak menerapkan e ticket ini di tempat wisata anda maka anda setidaknya bisa membuat aplikasi sederhana yang memungkinkan orang bisa memesan tiket secara online. Kalaupun tidak aplikasi, maka bisa menggunakan platform website e commerce. Integrasikan sistem pembayaran sehingga orang tidak merasa dipersulit ketika hendak membayar. Jika sistem payment nya mudah tentu orang tidak akan ragu untuk memesan tiket di tempat anda.
Digital Marketing untuk Pariwisata
Lalu yang tidak kalah penting ketika anda ingin menerapkan digital marketing untuk pariwisata adalah penerapan marketing online. Di sini kita harus mempunyai platform yang bisa mempromosikan tempat wisata kepada khalayak ramai. Di antara platform tersebut adalah website, sosial media, youtube, iklan, dan juga endorsement. Untuk penjelasan masing-masing dari digital marketing untuk pariwisata tersebut kita akan membahasnya di bagian terakhir.
Berwisata via Online
Sekarang kita juga bisa berwisata secara online. Bagaimanakah caranya? Teknologi memungkinkan hal tersebut. Sekarang orang bisa menikmati tempat wisata tanpa harus datang ke tempat tersebut. Bahkan tidak hanya secara online tetapi juga dengan teknologi 3D. Di situ orang bisa melihat, merasakan, dan bahkan mendengar semua suasana tempat wisata hanya dari rumah. Namun untuk digital marketing untuk pariwisata jenis ini belum banyak diterapkan di indonesia.
Peran Digital dalam Pengembangan Pariwisata
Seperti janji kita di atas, di sini kita akan membahas tentang apa saja platform digital marketing untuk pariwisata.
Website
Yang jelas ketika anda hendak menerapkan digital marketing for tourism ini yang harus anda siapkan terlebih dahulu adalah website. Sebab di sini para pengunjung bisa melihat informasi terbaru soal tempat wisata anda serta apa saja mekanisme untuk masuk ke dalamnya.
Di sini anda juga bisa mengintegrasikan website menjadi sebuah layanan payment gateway agar orang yang mencari informasi bisa sekaligus membeli tiket. Jangan lupa untuk men-SEO-kan website anda agar ketika ada yang mencari bisa segera ketemu di pencarian google.
Sosial Media
Lalu yang bisa kita manfaatkan selanjutnya untuk digital marketing tourism ini adalah bermain sosial media. Kalau di sosial media ini harus menjadi ujung tombak promosi anda. Sebab dari sini orang biasanya akan tertarik untuk datang ke tempat anda. Manfaatkan sosial media yang sedang ramai menjadi aktifitas orang seperti instagram dan tiktok. Di sini aspek visual menjadi nilai plus maka dari itu anda harus memperbaiki kualitas konten sehingga menarik orang untuk berkunjung.
Youtube
Lalu yang harus menjadi fokus anda juga adalah aspek youtube. Di sini youtube bisa menjadi ajang bagi anda untuk memperluas ketertarikan orang agar mau dan berminat datang ke tempat anda.
Anda bisa membuat video-video seputar acara yang berlangsung di tempat wisata atau sekadar video suasananya saja. Itu sudah cukup menarik orang datang kok.
Iklan
Lalu anda juga bisa membuat kampanye iklan di facebook atau instagram. Perkenalkan tentang wahana apa saja yang ada di tempat wisata anda, lalu perkenalkan juga soal cara masuknya. Semua ini akan memancing orang untuk datang. Kalau anda memakai kampanye iklan maka biayanya juga harus disiapkan terlebih dulu.
Endorsement
Lalu yang tak kalah penting adalah anda harus memanfaatkan jasa endorsement dari tokoh publik yang terkenal di lokalitas tersebut. Di sini anda bisa meminta mereka untuk mengenalkan wisata di tempat anda kepada pengikut mereka di sosial media.
Itulah kelima cara dan platform digital marketing untuk pariwisata yang tidak ada kata selain harus segera dieksekusi di tempat anda. Jika saat ini anda belum mempunyai tim yang mumpuni untuk handle semuanya maka sekolahkan mereka di Kampus Dosen Jualan. Insyaallah setelah lulus mereka sanggup menjalankan strategi digital marketing bersama timnya. Semoga bermanfaat.