Bagi para blogger mungkin sudah tidak asing lagi dengan Yoast SEO. Plugin yang satu ini cukup terkenal karena kemudahan dalam penggunannya. Yoast SEO adalah plugin yang mempersingkat proses optimasi SEO yang ada di website kita. Apabila kita sering menggunakan wordpress untuk mengelola website tentu akan menginstall Yoast SEO di jajaran plugin paling utama. Tetapi plugin ini tidak sepenuhnya gratisan. Untuk mendapatkan performa maksimal harus menggunakan versi yang premium. Tulisan ini akan menjelaskan bagaimana mengoptimalkan Yoast SEO gratisan biar kita gak perlu merogoh kocek dalam-dalam lagi. Cara Menggunakan Yoast SEO di WordPress ini hanya membutuhkan kejelian dalam menulis artikel serta memasang keyword di setiap paragrafnya saja.
Yoast SEO versi Premium mempunyai fitur multi-keyphrase, di mana kita bisa memasang lebih dari satu kata kunci. Tentunya ini membuat optimasi website lebih maksimal, namun tidak bisa dilakukan secara Cuma-Cuma. Kali ini KDJ akan menjelaskan cara menggunakan yoast SEO di WordPress secara gratisan namun hasilnya maksimal. Pertama kamu harus mengenali dulu fitur-fitur di Yoast SEO. Jadi di dalam Yoast SEO terdapat indikator performa SEO dan keterbacaan artikel kita. Kalau bisa mengoptimalkan keduanya, maka akan memudahkan artikel kita masuk ke dalam pilihan Google. Iya, masuk dalam jajaran artikel yang direkomendasikan Google untuk masuk ke halaman satu.
Bahasan akan lebih berfokus pada optimalisasi performa SEO dan keterbacaan artikel. Di luar adanya kuasa yang lebih dari kedua hal tersebut, tulisan ini sepenuhnya fokus bagaimana artikel kita setidaknya layak berkenalan dengan Google. Pertama kali yang harus diperhatikan adalah,
Cara Pakai Yoast SEO di WordPress ntuk Melihat Performa SEO
Tidak menutup kemungkinan kita hanya meng-copy paste artikel ke dashboard WordPress lalu mempostingnya. Sebenarnya cara ini tidak salah. Namun, sebagai pemula kita tidak sehebat itu bisa memposting artikel tanpa mengoptimalkannya dahulu. Oke, pertama kali yang perlu kita lakukan adalah copy-paste kan artikelmu ke dashboard wordpress. Setelah itu coba cek performa SEO yang ada di bagian bawah artikel. Yoast SEO menyediakan fitur agar user dapat mengoptimalkan artikelnya. Kamu perlu mengecek kembali di antaranya, Keyphrase (kata kunci utama), Judul SEO, Deskripsi, Meta (kilasan teks), Slug(link), dan syarat-syarat lainnya. Syarat itu antara lain; kata kunci di awal judul, kata kunci relevan di sub judul, tautan ke luar, tautan ke dalam, serta foto thumbnail. Jika kesemuanya sudah relevan dan sepadan maka performa SEO akan menunjukkan indikator berwarna hijau.
Google lebih menyukai artikel yang SEO nya konsisten. Semua bagian dari Yoast SEO seperti deskripsi meta, slug, dan judul SEO harus mengandung kata kunci. Tentu ini tidak mudah, karena kita hanya harus menulis judul artikel yang memenuhi kaidah Yoast SEO tetapi juga enak dibaca. Keduanya harus berimbang, karena meskipun artikel kita SEO-nya sudah bagus tetapi tidak enak dibaca juga tidak akan nyantol di hati pembaca. Ada banyak cara agar artikel yang ber-SEO enak dibaca. Kita akan bahas di trik selanjutnya. Untuk sekarang kita berfokus bagaimana cara menggunakan Yoast di wordpress dengan baik dan benar.
Melihat Keterbacaan dengan Yoast SEO
Para pemain SEO seringkali melupakan ini karena memang kelihatan sepele. Jadi Google akan berusaha mencari artikel yang enak keterbacaannya, baik secara ejaan maupun penataan. Di sini Yoast SEO dapat membantu kita melihat keterbacaan artikel kita agar lebih memenuhi kriteria si Google. Kriteria agar artikel kita memiliki keterbacaan bagus di antaranya adalah; kalimat pasif maksimal 10%, tidak ada kalimat berulang-ulang, persebaran sub-judul, panjang paragraph, panjang kalimat, serta pemakaian kata transisi. Semua item-item tersebut harus berimbang, tidak pendek juga tidak panjang. Dan yang paling penting dari cara menggunakan yoast seo di wordpress adalah kita harus menyebarkan sub judul di sepanjang artikel. Sub judul juga harus kita tulis dengan mengetikkan tidak boleh copy paste dari word. Bila semua item sudah tuntas, maka indikator di keterbacaan atau Readability akan berwarna hijau.
Hijaunya Performa SEO dan keterbacaan sebenarnya bukanlah jaminan artikel kita dapat masuk page one. Kedua hal tersebut hanya jaminan bahwa artikel kita sudah lolos dalam persyaratan google. Jadi, selain memperbaiki performa SEO dan Readability, tetap juga harus mengoptimalkan pemilihan kata kunci.
Sekian, tips dan cara menggunakan Yoast Seo WordPress dari KDJ hari ini. Nantikan tips selanjutnya tentang tips SEO agar lebih powerfull. Salam SEO!