Banyak orang yang bisa bikin website, tapi cuma sedikit yang bisa membuatnya terindeks di mesin pencari Google. Mungkin beberapa tips ini bisa kita terapkan saat pertama kali membuat website. Tanpa menerapkan tips ini maka setinggi apapun ilmu SEO yang kita pakai tidak ada gunanya karena Google sendiri tidak mengenali kita. Tips ini tergolong dasar, yang berisi cara agar website terindeks di Google. Mau tau selengkapnya? Berikut ini adalah langkah-langkahnya kenalan sama Google, Check this out
Memasang Sitemap biar mbah Google gak bingung dan website terindeks di Google
Ibaratkan websitemu sebuah rumah. Sedangkan Mbah Google adalah petugas sensus. Ketika pertama kali kedatangan petugas sensus tentu kamu harus mempunyai peta atau denah agar tukang sensusnya tidak bingung. Kalau tukang sensusnya bingung tentu dia tidak akan membawa informasi apapun terkait rumahmu. Inilah pentingnya memasang sitemap di website. Caranya adalah seperti berikut ini,
- Bukalah Google Search Console, ketikkan di pencarian aja. Pasti keluar. Nah, ibaratkan si Google Search Console ini adalah tukang sensus. Boleh juga diibaratkan sebagai robot pencari website. Mereka akan berkeliling dari satu website ke website lain untuk mengecek kualitas website kita. Mereka akan menilai cocok enggak website kita masuk di halaman Google.
- Kemudian Login Menggunakan akun Google.
- Apabila sudah masuk ke dashboard, lalu daftarkan URL Homepage kita ke dalamnya.
- Setelah terdaftar lalu comotlah Kode HTML untuk disalin ke clipboard.
Setelah itu kita masuk ke halaman Wp-admin website, kemudian mencari tools Perangkat. Carilah menu Google webmaster, kemudian copy-kan kode HTML tadi ke menu tersebut. KLik Simpan.
- Langkah Selanjutnya, kembali lagi ke Google Search Console. Kemudian bukalah Properti, kemudian klik Verifikasi.
- Masih di Google Search Console, carilah menu sitemap, kemudian klik menu tersebut.
- Di bagian isian, kita tulisan “sitemap.xml”, lalu klik OK.
- Selesai
Gimana? Cukup mudah bukan? Cara ini dapat kamu terapkan di website berdomain, wordpress, maupun blogspot gratisan. Setelah terindeks nantinya, website kita telah lolos syarat administratif untuk ditampilkan di Google. Setelah terindeks kita harus tetap mengoptimasi kata kunci agar website dapat mengalahkan kompetitor lain. Berhubung SEO selalu berubah, maka kita harus senantiasa melihat trend dan perkembangan dari kata kunci tertentu. Kata kunci di Google berubah seiring dengan jumlah volume pencarian di Google. Jika banyak yang mencari maka kata kunci akan direkomendasikan bahkan ketika baru mengetikkan beberapa kata.
Cara mencari kata kunci yang relevan dengan keyword utama
Dalam kesempatan ini juga akan dibahas cara mencari volume kata kunci yang sedang ngehits di Google. Cara ini termasuk salah satu cara agar website terindeks di Google. Berikut ini adalah langkah-langkahnya. Kita bisa menggunakan beberapa tools untuk melihat volume pencarian kata kunci tertentu. Salah satu aplikasi yang mudah digunakan adalah Keywordtool.io. Tools ini bisa digunakan gratisan kalau sekedar untuk melihat kata kunci yang relevan dengan kata kunci utama kita. Namun kalau ingin melihat volume pencarian, harus menggunakan akun yang berbayar. Berikut ini langkah-langkahnya,
- Ketikkan kata kunci utama di kolom Keywordtool.io
- Apabila sudah maka akan muncul banyak kata kunci yang relevan dengan kata kunci utama
- Misalnya kita ketikkan kata kunci “Jual Ikan Cupang Jogja”, maka akan muncul kata kunci relevan seperti “jual ikan cupang di sleman”, atau “jual ikan cupang di bantul”, dan lain-lain.
- Kata kunci relevan itu nanti bisa kita pergunakan sebagai tag untuk postingan kita. Maksudnya agar postingan kita tetap dapat ditemukan oleh para pencari sekalipun mereka meng-klik kata kunci lain.
Begitulah kira-kira tips dari KDJ hari ini. Kamu bisa menggunakan tools untuk research keyword lainnya baik yang berbayar maupun gratisan. Sampai jumpa di tips-tips seputar digital marketing selanjutnya.