Berapa Kali Posting Instagram Menurut Algoritma Terbaru

Berapa Kali Posting Instagram

Berapa kali posting instagram dalam sebuah akun yang diperuntukkan untuk bisnis dan branding? Kadangkala saking semangatnya orang untuk ngonten, ia sampai lupa bahwa semua yang berlebihan itu tidak baik. Konten yang terlalu banyak dalam satu hari, itu bisa menyebabkan semakin kecilnya interaksi di instagram kita. Mengapa besarnya jumlah postingan semakin menurunkan tingkat interaksi?

Sebabnya adalah banyak dari postingan kita (kuantitas) tidak sebanding dengan kualitasnya. Sebab fokus kita adalah di bagian seberapa banyak postingan, dan bukan seberapa berkualitas kontennya. Apabila postingan tidak maksimal dari segi likes, komen, maupun, share, maka interaksinya otomatis akan turun. Inilah hal yang menyebabkan kita harus tahu berapa kali posting instagram yang baik. Sebab terlalu banyak juga tidak baik, maupun sebaliknya.

Ternyata ada sebuah strategi khusus ketika kita mengutak-atik instagram untuk menjadi konten kreator. Tiap platform, strateginya berbeda-beda. Di sini kita akan membahas tentang strategi konten instagram. Pertama tentunya kita harus tahu jenis konten apa yang akan mengisi akun kita, jam berapa sebaiknya konten kita upload, lalu berapa kali posting instagram, dan lain sebagainya.

Itu beberapa strategi yang harus kita petakan untuk menjadi seorang konten kreator di Instagram. Di bawah nanti kita akan secara khusus membahas tentang berapa kali posting instagram yang baik. Melalui ini kita akan menjadi tahu berapa proporsi yang baik postingan dan berapa kali postingan kita upload setiap harinya.

Strategi Konten Instagram : Jumlah Posting

Ada banyak sekali strategi konten instagram seperti yang sudah kita sebutkan di atas. Di antaranya adalah jam prime time, jenis konten, jumlah postingan, hastag, copywriting, dan lain sebagainya. Semuanya harus kita pahami detailnya satu persatu. Dengan memahaminya secara pelan-pelan, maka kita akan menjadi tahu bagaimana membuat akun instagram kita maksimal brandingnya.

Baca juga :   Contoh Kalender Konten Instagram Versi Kampus Dosen Jualan

Dalam tulisan ini kita akan bahas khusus mengenai berapa kali posting instagram atau jumlah postingan per harinya. Tujuannya mengetahui strategi kuantitas ini adalah untuk membatasi sekaligus mencukupi jumlah postingan dalam sehari. Kalau kelebihan tidak baik, dan kalau kurang tentunya juga akan menyebabkan postingan kita sepi.

Permasalahan sebenarnya bukan pada berapa kali posting instagram dalam sehari. Tetapi konsistenkah postingan kita setiap harinya. Jadi tidak ada rumus mutlak tentang berapa kali posting instagram dalam sehari. Kamu bisa membuat 5 postingan tiap hari, dan itu sah. Namun kamu juga harus membuat lima postingan juga di hari berikutnya. Cukup susah bukan? Sangat susah dan kecil kemungkinan untuk kita ikuti.

Termasuk ketika kamu memposting hanya sekali per hari, maka di hari berikutnya usahakan juga memposting satu konten per hari. Kalau bisa lebih. Tapi kalau tidak bisa lebih dari satu, maka jangan sampai dalam sehari tidak posting. Karena hal itu akan menyebabkan interaksinya turun.

Jumlah Postingan di Instagram Per harinya

Tadinya kita sudah bahas tentang berapa kali posting instagram. Dari pembahasan di atas kita menjadi tahu bahwa problemnya bukan kuantitasnya, tetapi konsistensinya. Konsistensi tersebut merupakan salah satu faktor untuk menilai kualitas sebuah akun instagram. Masih ada faktor lain, semisal jam prime time, kualitas, dan juga seberapa interaksi postingan tersebut.

Nah, di sini kita akan membahas tentang faktor-faktor yang dapat menentukan performa postingan IG daripada sekadar kuantitasnya.

  1. Keteraturan Intensitas

Kita sudah singggung di atas, bahwa keteratusan atau intensitas postingan lebih penting daripada sekadar kuantitas. Seberapa banyak pun postingan, maka tidak akan maksimal apabila kita tidak konsisten dalam mengupload. Lebih baik sedikit postingan tapi rutin dan istiqomah daripada banyak, namun hanya beberapa hari saja dan hari selanjutnya mengalami penurunan.

Baca juga :   Kata-Kata Untuk Merekrut Reseller Ampuh Datangkan Mitra Bisnis

Namun kalau bisa intensitas itu meningkat tiap harinya. Semisal bulan pertama akunmu memposting sebanyak satu akun tiap hari. Lalu tingkatkan di bulan berikutnya sebanyak dua postingan. Kemudian di bulan selanjutnya kita dapat meningkatkannya menjadi tiga post per hari. Pertahankan dan lihat grafik dan perkembangan interaksinya. JIka memang semakin bagus, pertahankanlah hal tersebut. Jika memang tidak ada perubahan, maka kembalilah seperti skema awal.

  1. Prime Time

Kita memang harus tahu berapa kali posting instagram yang bagus. Tetapi juga sebaiknya harus tahu di manakah seharusnya postingan kita tempatkan dalam waktu per hari tersebut. Misalnya dalam sehari kita posting tiga kali. Coba tempatkan tiga postingan tersebut di jam-jam yang potensial untuk dilihat oleh audience. (baca tentang : jam berapa posting instagram agar banyak like)

Satu hal lagi yang terpenting adalah jangan memposting dalam waktu berdekatan. Karena itu akan menyebabkan orang tidak bisa fokus untuk berinteraksi dengan postinganmu. Minimal jarak postingan itu adalah empat sampai lima jam. Kurang dari itu akan menyebabkan orang menjadi memantau dan menyimpulkan bahwa akunmu merupakan akun buzzer.

  1. Kualitas Postingan

Jika kita ditanya; lebih penting mana kuantitas atau kualitas? Maka jawabannya adalah kualitas. Meskipun kamu hanya posting sekali sehari, tapi kalau berkualitas, maka itu tidak menjadi masalah. Atau dalam sehari kamu punya tiga kali postingan, maka usahakan ada satu postingan yang benar-benar meledak performanya. kalau di era kekinian, algoritma lebih mengutamakan jenis konten berbentuk video. Jadi dalam sehari minimal upload satu video di samping upload konten foto.

  1. Seberapa Interaksinya

Sama seperti kualitas di atas, jadi memang harus ada postingan tiap hari di akunmu (minimal satu) yang benar-benar menghadirkan interaksi (likes dan komen). Sebab kalau tidak ada satupun konten yang menghadirkan interaksi itu akan makin memperpuruk akunmu sob. Akun yang terlalu lama diam menyebabkan interaksinya semakin menurun tiap harinya.

Baca juga :   Aplikasi Pendukung Instagram untuk Bisnis yang Wajib Kamu Install

Maka dari itu buatlah konten yang namanya konten interaksi. Ini berisi beberapa isi antara lain; tebak-tebakan, kuis, QnA, dan lain sebagainya.

Itulah hal yang harus kita perhatikan ketika bertanya berapa kali posting instagram per hari. Daripada sibuk mengejar angka, maka lebih baik kejarlah kualitas. Sebab kalau kebanyakan konten itu juga punya masalah tersendiri seperti di bawah ini;

Terlalu Banyak Posting Di Instagram

Apa efek jika kita terlalu banyak posting di Instagram? intensitas posting yang terlalu sering itu menyebabkan audience cenderung cepat bosan. Sebab mereka akan menganggap akunmu begitu-begitu saja. Akan lebih baik apabila posting beberapa kali saja namun selalu ditunggu-tunggu oleh audience kamu.

Dan efek dari terlalu banyak posting di instagram adalah menyebabkan instagram memblokir akunmu. Apalagi jika akun kamu dalam kondisi baru. Itu dapat menyebabkan akun tiba-tiba hilang atau hilang sementara.

Hal ini juga berlaku untuk postingan apda IG Story ya sob. Jadi postingan di story itu pun tak bagus apabila terlalu banyak.

Idealnya Berapa Kali Dalam Sehari Jumlah Postingan Pada Ig Story

Postingan instagram yang terlalu banyak, apalagi dalam  bentuk story, itu bisa menyebabkan banyak efek, di antaranya adalah;

  1. audience menjadi jengah.
  2. pemblokiran oleh pihak Instagram.
  3. menyebabkanmu kehilangan sensitifitas untuk membuat konten berkualitas.

Itulah beberapa efek apabila kita memposting terlalu banyak dalam satu waktu, apalagi dalam waktu berdekatan.

Sekian tulisan dari kami soal berapa kali posting instagram yang baik dan efektif. Semoga dapat kamu simpulkan dan sesuaikan dengan kebutuhan. Salam inspirasi.