Artikel Tidak Terindex di Google ? Tenang sobat. Banyak sekali orang yang mengalami hal semacam ini kok. Jika sekali dua kali tentu tidak masalah, karena kita bisa menulisnya lagi. Namun kejadian ini terjadi berulang-ulang terus sehingga membuat kita jengkel. Ternyata ada satu atau dua sebab yang mengakibatkan artikelmu mencelat entah ke mana sehingga tidak terindeks di mesin pencari. Kalau kamu sering mengalami hal serupa tentu harus kita cari bersama penyebabnya.
Tulisanmu di dalam sebuah website ibarat perabotan rumah. Harus kita rawat dan tata secara rapi agar bisa tampil estetik dan kehadirannya dapat memberikan nilai positif untuk rumah. Begitupun dengan tulisan di web, harus kita tata sesuai kaidah SEO sehingga bisa memberikan traffic yang bagus untuk website. Kalau tulisan yang kamu posting tak terindeks di Google maka akan sia-sia perjuangan tulisanmu selama ini. Lalu apa saja penyebab ketidak-terindeks an tersebut di mata mesin pencari? Mari kita ulas bersama-sama.
Cara Mengetahui Artikel Website Terindex di Google
Sebelum kita tahu apa penyebab tulisan hilang alias tak terindeks di mesin pencari alangkah baiknya kita mengecek keterindeks-an tersebut di mesin pencari. Jangan terlalu cepat berburuk sangka. Hehe. Untuk mengecek keterindeks-an adalah dengan melihatnya secara manual di mesin pencari. Caranya adalah sebagai berikut;
- Masuk ke halaman depan Google (google.co.id)
- Ketikkan kata kunci idamanmu di kolom pencari. Misalnya “Kampus Bisnis Online”
- Untuk mengeceknya kita harus mengetikkan kata “ALLINTITLE:” di depan kata kunci idaman.
- Maka hasilnya adalah seperti ini “allintitle:Kampus Bisnis Online”, lalu klik ENTER.
Melalui cara tersebut, akan muncul postingan apa saja yang menggunakan judul sesuai dengan kata kunci idamanmu. Apabila postinganmu memakai judul berupa kata kunci, dan sudah terindeks di Google maka akan muncul di halaman pencarian allintitle tersebut. Kalau belum berarti kemungkinan tulisanmu belum atau tidak terindeks di Google.
Kita juga dapat menggunakan beberapa tools gratisan seperti SERP Checker untuk mengecek keterindeksan di mesin pencari. Langkah pertama adalah kunjungi website SERP Checker. Kemudian masukkan URL postinganmu. Lalu masukkan kata kunci di kolom keyword. Lantas klik ENTER. Jika postinganmu sudah terindeks di Google maka akan muncul peringkat atau ranking tulisanmu dalam kolom di samping kata kunci. Jika belum, maka kolom akan berisi tanda (-), yang artinya belum terindeks.
Ciri-ciri Artikel yang Tidak Terindeks di Google
Apabila kita boleh berburuk sangka, maka terkadang mesin pencari itu ibarat sebuah ruang yang tidak adil. Mengapa kita sebut tidak adil? Karena kadangkala ada artikel yang kualitasnya biasa-biasa saja dapat terindeks di mesin pencari, sedangkan artikel kita yang kualitasnya bagus justru menghilang entah kemana.
Ini memang logika dari search engine. Ia akan menyeleksi postingan mana saja yang sesuai kriterianya. Kriteria mesin pencari apalagi kalau bukan perilaku para pencari di kolom pencarian. Mungkin saja artikel yang menurutmu kualitasnya kurang bagus itu sangat memenuhi kaidah search engine sebab memenuhi pakem SEO. Namun jangan berkecil hati, sobat. Akan kita jelaskan satu per satu bagaimana ciri-ciri artikel tidak terindex di google. Setelah mengetahui ciri-cirinya, tentu kamu akan membuat artikel lagi yang lebih SEO Friendly. Tanpa berlama-lama, inilah ciri artikel yang tidak terindex di google;
Kurang dari 500 Kata
Sebenarnya tidak ada aturan yang mengikat tentang seberapa banyak jumlah kata dalam artikel yang ramah SEO. Google sendiri tidak mempunyai kriteria yang jelas mengenai ini. Namun artikelmu tidak akan terindeks di Google apabila jumlahnya kalah jauh dari pesaing-pesaingmu. Misalnya pesaing membuat artikel sepanjang 500 kata. Kemudian kompetitor lain membuat tulisan 1000 kata. Apabila artikelmu Cuma sepanjang 200 kata, tentunya mesin pencari tidak akan memasukkanya ke dalam daftar postingan terbaik.
Terkadang ada artikel yang hanya berjumlah 300 kata namun terindex di mesin pencari. Ini merupakan sebuah fenomena yang berada di luar kuasa penulis artikel. Mungkin saja tulisan tersebut terindeks karena bantuan teknis SEO yang lain, seperti Backlink, traffic, dan lain-lain. Jadi buat kamu yang ingin memenangkan pertarungan di halaman pertama google harus berani membuat artikel yang lebih panjang daripada kompetitor.
Tidak Ada Focus Keyphrase / Kata Kunci Utama
Focus keyphrase di dalam sebuah tulisan adalah ibarat sebuah mahkota. Tulisan kita dapat nangkring di halaman pertama karena mempunyai beberapa kata/frasa yang merupakan senjata untuk dicari oleh pengguna. Mungkin kita sudah menentukan tema untuk tulisan kita, namun tema itu tidak akan ada maknanya jika tak diturunkan lagi menjadi sebuah kata kunci.
Inilah pentingnya kata kunci dalam sebuah tulisan. Kata kunci juga harus muncul setidaknya 3-4 kali dalam seluruh badan artikel kalau ingin tulisanmu cepat terindex di Google. Jika kurang dari jumlah tersebut maka tulisanmu akan mencelat entah ke halaman berapa dari mesin pencari.
Terlampau Banyak Kata Kunci / Stuffing Keyword
Pun jangan terlampau banyak memasang kata kunci, karena bisa saja Google menganggapnya sebagai sebuah spam. Penanaman kata kunci yang berlebih di Google sering kita sebut dengan stuffing keyword. Pada awalnya memang artikelmu akan cepat naik ke halaman mesin pencari. Tapi itu tidak bertahan lama, dan akan segera terkalahkan oleh postingan lain yang lebih dianggap layak. Normalnya kata kunci ada sebanyak 3-4 frasa di seluruh tulisan. Apabila kita harus menulisnya lebih dari jumlah itu, maka buatlah sinonim dari kata kunci agar tidak terdeteksi sebagai keyword.
Salah Meletakkan Kata Kunci
Meskipun jumlah kata kunci sudah optimal, namun jangan sampai kamu meletakkan keyword secara keliru. Di dalam SEO kita harus tahu berapa dan di mana kata kunci seharusnya diletakkan. Tulisan yang berciri SEO adalah mempunyai kata kunci di paragraph pertama tulisan tersebut. Kita juga harus meletakkan keyword di bagian meta deskripsi (yoast SEO) serta di judul SEO (judul yang akan muncul di Google).
Kata kunci juga harus kita letakkan di bagian Slug atau URL Postingan tersebut. Terkadang kita membuat Slug ini berdasarkan judul tulisan. Padahal judul belum tentu cocok untuk membuat slug. URL atau slug yang baik haruslah memuat kata kunci saja, misalnya begini,
“kampusdosenjualan.com/ciri-ciri-artikel-seo-friendly”
Begitulah kaidah menulis Slug. Apabila kamu berniat membuat judul yang lebih menterang sangat dipersilakan, tapi untuk slug cukuplah memuat nama domainmu dan kata kunci saja.
Berbau Pornografi, Judi, dan Iklan Obat Kuat
Apabila artikelmu mengandung unsur pornografi, judi, atau iklan obat kuat, maka artikel tidak terindex di mesin pencari. Sifat dari search engine adalah membenci hal-hal yang tersebutkan di atas. Jangan sampai kita membuat tema atau bahasan yang mengarah kepada ketiga hal tersebut.
Sebagai catatan juga, jangan sampai website/tulisan kita memberikan link atau diberi link oleh website yang memuat konten-konten terlarang tersebut. Jika itu terjadi maka websitemu akan semakin dijauhi oleh mesin pencari.
Cara Mempercepat Artikel Terindex di Google adalah dengan Selalu Mengecek Performa SEO Tulisan, setiap hari atau Minggu
Itulah kelima alasan kenapa artikel tidak terindex di Google. Memang ada banyak faktor lain, tapi sependek pengalaman admin itulah yang menjadi sebab artikel tidak terindex di google dan mencelat entah kemana dan boro-boro masuk halaman satu, terindex aja enggak. Sangat miris bukan?
Kalau kamu adalah seorang blogger pemula, atau seorang pebisnis yang sedang membangun website, maka jangan lupa untuk selalu mengupgrade ilmu terkait SEO. Sebab SEO adalah ilmu yang senantiasa berubah dan dinamis. Jika kamu mencari tempat untuk belajar optimasi mesin pencari termasuk ingin tahu lagi penyebab artikel tidak terindex di google maka pada pertengahan bulan Februari 2021 kami akan membuka Kelas Inkubator SEO KDJ di Yogyakarta. Di kelas ini kita akan belajar penerapan SEO di berbagai platform seperti website, blog, youtube, dan bahkan instagram. Bagi yang berminat silakan hubungi admin kami di 0821-3694-7525. Buruan daftar karena kelasnya akan segera berlangsung pada tanggal 15-26 Februari 2021 mendatang. See you next week!