“Kekayaan terbesar sebuah bangsa adalah manusianya”
“Anak muda memang minim pengalaman, karena itu ia tak tawarkan masa lalu. Anak muda menawarkan masa depan”, Anies Baswedan
Mungkin dua quotes dari Anies baswedan di atas dapat mewakili suasana di KDJ pada hari Sabtu (14/8) kemarin. Bagaimana tidak, ada tiga peserta program KDJ yang telah lulus belajar dan mengabdi di sini? Dan ketiga-tiganya merupakan anak usia muda dengan semangat yang luar biasa. Meskipun acara wisuda kelulusan berlangsung sederhana, tapi itu tidak mengurangi kekhidmatan KDJ melepas tiga calon pebisnis baru yang siap menerapkan ilmunya di luar sana.
Pada hari Sabtu, 14 Agustus 2021 kemarin ada tiga anak muda yang resmi lulus dan kawah candradimuka kampus dosen jualan. Ketiganya merupakan peserta Program Beasiswa Batch 6. Mereka telah menyelesaikan studi dan masa belajar di KDJ setelah setahun lebih berjibaku dengan pembelajaran di sini. Program beasiswa batch 6 ini telah dimulai semenjak bulan Agustus 2020 hingga Agustus tahun ini.
Banyak sekali suka duka yang telah mereka jalani selama menjadi pengabdi dan pembelajar di sini. Tentu kisah mereka bertiga menjadi layak untuk kita saksikan. Nah, sebelum itu mari kita simak dulu apa sebenarnya program beasiswa Kampus Dosen Jualan dan apa saja visi-misinya.
Apa sih Program Beasiswa KDJ itu?
Siapa yang tidak tahu dengan program beasiswa Kampus Dosen Jualan? Program ini merupakan fasilitas belajar internet marketing secara gratis selama setahun penuh. Mungkin program semacam ini hanya ada di KDJ. Apalagi peserta kami berikan ilmu secara gratis dan cuma-cuma selama setahun penuh.
Lalu apa visi dan misi dari Program beasiswa KDJ tersebut? Jadi visi dan misi program ini adalah membentuk anak muda pebisnis yang tangguh dan melek terhadap teknologi agar mereka menjadi manusia-manusia penerus bangsa yang mandiri. Setidaknya mandiri di dalam keluarganya sendiri. Itulah yang menjadi semangat dan visi misi KDJ menyelenggarakan Program ini, hingga sudah berjalan hingga Batch 8.
Program beasiswa ini sudah ada sejak tahun 2016, di mana semenjak batch 1 hingga sekarang kami tetap konsisten untuk menggratiskan program tersebut. Nah, program batch 6 ini menjadi menarik dikarenakan ada beberapa sebab. Simak menariknya program beasiswa KDJ Batch 6 di bawah ini.
Tapi sebelum itu mari kita simak dulu apa sebenarnya tujuan dari diadakannya program ini oleh KDJ.
Program Beasiswa Kampus Dosen Jualan ini Lahirkan Pebisnis Tangguh
Kita sudah sedikit menyinggung bahwa program ini sudah berjalan selama kurang lebih 8 tahun. Dari tahun ke tahun pesertanya semakin bertambah dan tidak ada fasilitas yang kami kurangi sama sekali.
Jadi para peserta akan mendapatkan pembelajaran selama tiga bulan pertama program tersebut. Tiga bulan tersebut berisi full materi dan praktek digital marketing. Berhubung komitmen juga diperlukan baik dari peserta maupun pihak KDJ, maka kami mewajibkan para peserta untuk memberikan jaminan berupa uang yang nanti akan dikembalikan ketika mereka sudah lulus program ini.
Jadi memang program dari KDJ ini 100% gratis dan tidak dipungut biaya sepeserpun. Melalui adanya program ini, kampus berharap dapat membangun kemandirian bagi para anak muda yang mempunyai passion bisnis. Sebab tanpa fasilitas yang memadai maka mereka tidak dapat mewujudkan mimpi-mimpinya.
KDJ lah yang menyediakan fasilitas mereka untuk belajar. Dan di masa pandemi seperti sekarang, ternyata antusiasme peserta untuk ikut program beasiswa KDJ tidaklah surut. Terbukti dengan adanya 10 peserta batch 6 yang masuk pada bulan Agustus 2020. Inilah satu hal yang menjadikan program beasiswa batch 6 begitu unik.
Lalu bagaimana proses para peserta batch 6 yang kemarin diwisuda itu bisa sampai di KDJ? Simak keseruan mereka di bawah ini.
Peserta Beasiswa Batch 6 Ini Lho Keunikannya
Mungkin belum pernah ada dalam sejarah KDJ, kami menerima surat lamaran beasiswa begitu banyak. Jadi kami mulai menyebarkan pamflet pada bulan Juli 2020 ketika pandemi sedang ganas-ganasnya.
Awalnya kami tak berharap banyak waktu itu sebab keadaan pandemi telah membuat orang enggan untuk belajar secara tatap muka. Tapi nyatanya ada puluhan anak muda yang mendaftar program ini pada bulan Juli 2020. Alhasil banyaknya lamaran tersebut membuat kami menjadi optimis lagi untuk menyongsong sisa waktu di tahun 2020.
Dari puluhan peserta yang melamar program beasiswa ternyata hanya ada 10 peserta yang memenuhi syarat dan masuk dalam kriteria kami. Akhirnya berangkatlah mereka kesepuluhnya ke Piyungan.
Awalnya memang tidak mudah untuk menyelenggarakan kegiatan tatap muka di masa pandemi itu. Kesulitan dalam mencari tempat tinggal dan mengurus izin kegiatan misalnya. Kesulitan akomodasi tersebut akhirnya dapat perlahan-lahan diselesaikan.
Seiring waktu, seperti kata Charles Darwin, pasti ada yang namanya seleksi alam. Dan dari kesepuluh peserta tersebut hanya tertinggal tiga orang tersisa yang dengan semangat membara akhirnya berhasil mencapai garis finish.
Lalu mengapa dari sepuluh peserta tersebut berkurang hanya tinggal tiga orang?
Belajar Digital Marketing Selama Setahun Penuh
Setiap proses pasti tidak lepas dari kata beban berat. Itulah yang mungkin peserta beasiswa rasakan. Hidup jauh dari kemapanan dan orang tua, terkadang membuat beberapa peserta tidak betah. Namun itu bukan menjadi alasan untuk tidak serius menjalani program.
Setelah menjalani tiga bulan pertama di KDJ, akhirnya para peserta tersebut menjalani masa-masa praktek dan magang. Nah, di sinilah banyak peserta yang tidak melanjutkan karena adanya halangan baik finansial maupun tuntutan dari orang tua yang menyuruh anaknya untuk pulang.
Pada masa-masa magang inilah para peserta yang tersisa tinggal 5 orang saja. Dari kelimanya hanya tiga orang yang berhasil magang sampai lulus dan berhak mendapatkan applause panjang dari kami.
Ketiga orang yang kemarin menjalani acara wisuda kelulusan KDJ di antaranya adalah Mbak Vya (Surakarta), Hamdan Aprianto (Ciamis), dan Yumna dari Lampung. Yang menarik adalah ketiganya merupakan anak muda yang masih berusia kisaran 20 an. Ketiganya sudah menjalankan bisnisnya selama setahun di KDJ itu. Sehingga ketika mereka sudah lulus, maka kami harapkan akan dapat mandiri baik di keluarga maupun di masyarakat.
Bagaimana Bisnis Mereka Berjalan Pasca Lulus dari KDJ?
Apa saja bisnis yang dijalankan oleh mereka bertiga yang berhasil lulus pada program beasiswa KDJ? Jadi selama setahun belajar di sini, ketiganya sudah berganti-ganti produk. Mereka menjalani trial dan error sebelum stabil dengan bisnisnya yang sekarang.
Produk yang mereka jalankan ada macam-macam, seperti usaha mukena oleh mbak via dari Surakarta. Kemudian Mas Hamdan yang menjalankan usaha kerupuk kepunyaan keluarga. Di samping itu Mas Hamdan juga sibuk dengan optimasi di bidang investasi saham. Sedangkan srikandi yang satunya, yakni Mbak Fathinatul Yumna bergerak di bidang bisnis herbal yang berafiliasi dengan HNI.
Selamat kepada ketiga peserta beasiswa yang kemarin menjalani acara wisuda kelulusan di KDJ. Semoga ilmu yang didapatkan di sini dapat berguna kelak bagi kehidupan selanjutnya, dan tentunya buat bisnis ke depannya. See you later, see you on top!