Strategi Mempertahankan Bisnis dikala Pandemi. Pandemi masih belum berakhir. Setelah sempat di fase ‘nyantai’ selama bulan-bulan terakhir tahun 2020, publik Jogja kembali terguncang oleh lonjakan angka positif Covid-19. Pergantian tahun ternyata menorehkan kisah pilu di Provinsi DIY. Imbas dari lonjakan tersebut juga menerpa Piyungan, tempat Kampus Dosen Jualan Berada. Kantor KDJ yang terletak di Pedukuhan Mutihan, Desa Sri Martani, Piyungan, Bantul, Yogyakarta untuk pertama kalinya meliburkan siswanya serta menginstruksikan berpraktek di rumah (PDR). Keputusan ini datang langsung dari Owner Kampus Dosen Jualan, Suryadin Laoddang, pada hari Minggu, 3 Januari 2021. Keputusan tersebut terdiri dari poin-poin yang harus ditaati untuk mempertahankan berjalannya kegiatan bisnis dikala pandemi.
Beberapa hari sebelumnya sempat datang kabar bahwa ada warga pedukuhan yang terkena Covid-19. Namun kebenaran berita tersebut tidak terbukti, sebab warga yang meninggal ternyata oleh sebab kadar gula darah dan penyakit paru. Ketua Satgas Covis 19 Pedukuhan Mutihan, Bapak Masrur, juga menyampaikan bahwa belum ada warga yang terindikasi Covid-19 di Mutihan. Meskipun begitu, tim Kampus Dosen Jualan tetap memutuskan untuk melakukan pengetatan protokol kesehatan di lingkungan kantor dan kediaman bapak Suryadin Laoddang. Tulisan ini adalah sebagai Press Release atau pengumunan resmi bagi seluruh anggota, alumni, tamu, mitra, Kampus Dosen Jualan untuk ditaati bersama terhitung mulai tanggal 4 hingga 10 Januari 2021.
Aktifitas karyawan di Kantor Kampus Dosen Jualan tetap berlangsung seperti biasa
Pada hari Senin, 4 Januari 2021 akan berlangsung sterilisasi lingkungan kampus dan kediaman Suryadin Laoddang, berupa Fogging Asap Anolyte. Hal ini berguna untuk mencegah bahaya nyamuk demam berdarah yang sedang berkembang biak saat musim hujan tiba. Seluruh bahan untuk sterilisasi sudah pastikan aman untuk manusia, hewan, dan makanan. Dalam surat keputusan itu tertuang juga strategi pengurangan aktifitas manusia di KDJ, di antaranya dengan meliburkan kegiatan siswa dari tanggal 4-10 Januari 2021. Siswa yang libur, tetap harus melakukan praktik belajar digital marketing dari rumah atau kosnya masing-masing. Aktifitas Praktek di Rumah (PDR) berlangsung antara pukul 09.00-16.00 WIB. KDJ telah mempersiapkan materi dan tugas yang akan menemani siswa saat berdiam diri di rumah. Selama tujuh jam tersebut, semua siswa baik program beasiswa maupun IJO (Inkubator Jualan Online) wajib membagikan posisi terkininya di Whatsapp masing-masing untuk memantau proses PDR. Hal tersebut tidak berlaku untuk karyawan dan staff Kampus Dosen Jualan.
Aktifitas karyawan di Kantor Kampus Dosen Jualan tetap berlangsung sebagaimana biasa, namun dengan pengetatan protokol kesehatan. Untuk mengurangi kontak, Suryadin Laoddang mengimbau kepada seluruh karyawan untuk membawa bekal sendiri dari rumah serta melakukan rutinitas ibadah dari kantor KDJ. Peraturan ini berlaku hingga tanggal 16 Januari 2021. Selain itu KDJ juga belum menerima tamu, baik tamu kantor maupun tamu pribadi hingga tanggal 14 Januari 2021. Oleh karena itu, mohon kepada segenap mitra dan tamu yang berencana ke KDJ untuk menahan keinginan tersebut sampai waktu yang telah tertuliskan.
Kepercayaan warga sekitar Kampus Dosen Jualan dikala pandemi adalah hal yang harus dijaga
Semua peraturan yang berlaku ini adalah usaha dari Kampus Dosen Jualan untuk meminimalisir kontak fisik dan kontak sosial antara siswa, tamu, klien, mitra, karyawan, dan warga di sekitar KDJ agar tidak memperparah keadaan di masa pandemi Covid-19. Dengan adanya peraturan ini Suryadin Laoddang berharap dapat menjaga kepercayaan warga sekitar kepada Kampus Dosen Jualan. Strategi untuk membatasi kegiatan ini juga adalah usaha strategi mempertahankan bisnis dikala pandemi. Selama ini sudah banyak lembaga pelatihan digital marketing harus tutup karena tidak boleh melakukan akfitifitas pembelajaran. Dengan adanya peraturan tersebut, semoga KDJ tetap dapat membersamai siapapun yang ingin belajar ilmu jualan online. Bagi yang ingin belajar secara tatap muka langsung, harap bersabar dulu. Semoga keadaan lekas membaik.