Home Schooling Digital Marketing Solusi Alternatif Pendidikan Masa Kini

Di era modern dengan pertumbuhan teknologi sangat pesat, memilih pendidikan yang up date sangat penting bagi masa depan anak. Orangtua wajib memerhatikan pendidikan yang bisa membawa anak sukses kedepannya. Salah satu cara yang bisa orangtua lakukan adalah dengan menyekolahkan anak melalui homeschooling. 

Banyak berita diluar sana, tentang kasus-kasus yang terjadi di sekolah formal contohnya seperti pembullyan, tawuran, pergaulan bebas, merokok, membolos dan lain sebagainya. Dengan kasus-kasus yang semakin beragam hari kehari, orang tua tentunya memiliki perhatian khusus untuk pendidikan anak. 

Homeschooling bisa menjadi solusi alternatif pendidikan masa kini. Orangtua bisa mengawasi anak dan bisa mengikuti perkembangan pendidikan anak tanpa khawatir dengan kasus-kasus seperti diatas. Orangtua bisa membantu mengarahkan anak-anak untuk homeschooling dengan materi digital marketing. 

Mengapa digital marketing? Karena, zaman sudah berubah anak-anak perlu belajar untuk masa depan. Materi digital marketing ini penting untuk masa depan anak-anak. Mengapa home schooling digital marketing menjadi solusi alternatif pendidikan masa kini? Mari kita bahas bersama-bersama. 

Apa Itu Homeschooling?

Homeschooling merupakan metode pendidikan yang bisa terlaksanakan di rumah atau dimanapun yang terasa nyaman. Dalam homeschooling yang memiliki tanggung jawab dalam proses mengajar ada orangtua dan tutor (pengajar).  Dimana orang tua atau tutor bertanggung jawab atas proses belajar mengajar. Homeschooling menjadi populer pda kalangan masyarakat karena banyak publik figur yang menerapkan pendidikan ini untuk anak-anak mereka. Banyak masyarakat akhirnya mengikuti jejak publik-publik figur untuk memberikan pendidikan bagi anak mereka melalui homeschooling. Home schooling sering disebut juga sebagai pendidikan berbasis keluarga. 

Baca juga :   Hastag untuk Postingan Instagram yang Powerfull

Home Schooling Murah

Seperti yang kita tahu bahwa biaya homeschooling sangat bervariasi. Biaya ini tergantung pada jenjang pendidikan dan lembaga yang memiliki program. Biaya homeschooling tentunya ada yang murah dan ada yang mahal. namun hal tersebut akan sesuai dengan kualitas dan program-program yang akan Ayang Bunda dapatkan. Berikut kami lampirkan beberapa biaya secara umum yang ada di program homeschooling:

Beberapa Biaya Pendaftaran dari jenjang sekolah:

  • Sekolah Dasar (SD): Rp100.000 – Rp300.000. Kemudian ada biaya iuran tahunan mulai 2 jutaan sampai 6 juta.
  • Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp100.000 – Rp300.000. kemudian ada biaya iuran tahunan mulai 3 sampai 5 jutaan.
  • Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp100.000 – Rp300.000. kemudian ada biaya iuran tahunan mulai 5 juta-  7 juta.

selain biaya-biaya diatas terdapat pula biaya SPP setiap bulan untuk biaya spp ini sangat bervariasi tergantung jenjang sekolah. biasanya dimulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Contoh Biaya dari Lembaga Tertentu

  • Bintang Mulia Homeschooling: Uang Pangkal (Sekali bayar), SPP Bulanan bervariasi tergantung jenis kelas (mandiri, komunitas, atau privat)
  • Focus Homeschooling : Biaya tahunan untuk SD adalah sekitar Rp6 juta, SMP sekitar Rp6,5 juta, dan SMA sekitar Rp7 juta
  • kampus Dosen Jualan : Di kampus dosen jualan memiliki biaya yang relatif murah jika dibandingkan dengan beberapa homeschooling lainnya. Untuk informasi lebih lanjut biaya homeschooling bisa klik ini.

Home Schooling Sebagai Alternatif Pendidikan

Saat ini Homeschooling telah menjadi alternatif pendidikan yang semakin terkenal untuk kalangan orang tua yang mencari metode yang lebih fleksibel dan sesuai dengan keinginan anak. Berikut kami lampirkan beberapa poin penting tentang homeschooling sebagai alternatif pendidikan:

  1. Bakat yang berkembang: Homeschooling bisa membuat anak layak merasa lebih leluasa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka. Dengan pendekatan yang baik kepada anak, orang tua bisa mengadaptasi materi pelajaran dengan kesukaan dan keahlian anak.
  2. Waktu yang tidak terikat: Keuntungan utama dari homeschooling adalah waktu yang tidak terikat untuk menentukan jam belajar. Ayah Bunda serta anak bisa membuat jadwal yang paling pas untuk belajar. 
  3. Belajar di lingkungan yang aman: Dengan belajar secara homeschooling dapat mengurangi risiko bullying dan masalah sosial lainnya yang sering terjadi di sekolah formal. Ayah Bunda bisa lebih dekat dengan anak dan mengawasi pergaulan anak agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah. 
  4. Pengajar memiliki perhatian lebih: Di sistem homeschooling, biasanya hanya ada satu murid untuk satu pengajar, jadi anak mendapatkan perhatian penuh. Ini membantu pengajar untuk lebih memahami cara belajar anak dan menyesuaikan metode pengajaran.
  5. Lebih mementingkan ilmu daripada nilai: dengan menggunakan program ini anak akan lebih fokus untuk memperdalam ilmu bukan hanya mengejar nilai.  
Baca juga :   Gonta Ganti Usaha ? Ini Tips Agar Anda Setia Pada Satu Bisnis

Homeschooling di Indonesia

Di Indonesia telah ada dan Pemerintah sudah mengaturnya pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 129 Tahun 2014, dalam peraturan tersebut mengatakan bahwa homeschooling adalah layanan pendidikan yang telah orangtua gunakan secara sadar dan terencana agar suasana mengajar menjadi kondusif. Homeschooling masuk ke kategori pendidikan informal, hasil dari pendidikan homeschooling setara dengan pendidikan formal jika melakukan ujian standar nasional. 

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan, mengartikan homeschooling tidak hanya berada di rumah saja tapi juga bisa ada pada lembaga pendidikan yang menyediakan program tersebut. Lembaga yang menggunakan atau memiliki sistem homeschooling terkenal dengan PKBM atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. 

Jadi, homeschooling adalah sistem pendidikan yang legal dan bisa diikuti oleh siapa saja. Kemudian untuk murid homeschooling juga akan mendapatkan ijazah. Dengan mengikuti ujian nasional pendidikan kesetaraan (unpk) untuk ijazah yang akan dikeluarkan oleh kemndikbud. Ijazah ini ada 3 jenjang yaitu paket a setara sd, paket b setara smp dan paket c setara sma.

Perbedaan Homeschooling dan Sekolah Formal

Seperti yang sudah Ayah Bunda ketahui bahwa untuk sekolah formal dan homeschooling memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut adalah beberapa perbedaan dari sekolah formal dan homeschooling: 

1. Pembelajaran Homeschooling

  • Ayah Bunda, dapat mengatur kurikulum pembelajaran yang sesuai dengan kesukaan anak. hal tersebut agar bisa meningkatkan materi belajar yang anak kuasai.
  • Anak bisa memiliki proses belajar yang tidak hanya fokus pada buku teks, tapi bisa melakukan kegiatan praktek secara langsung.
  • Tidak ada aturan yang mengikat, dengan tidak adanya aturan yang mengikat anak bisa berkembang dengan karakter yang lebih baik. 
  • Anak menjadi fokus karena tidak mendapatkan distraksi dari hal lain. 
  • Ayang Bunda bisa melakukan pengawasan secara langsung sehingga keselematan dan kesehatan menjadi prioritas dari program ini.
Baca juga :   Belajar Bisnis Online dari Nol di KDJ Saja !

2. Pembelajaran Sekolah formal

  • Pemerintah yang menentukan kurikulum.  
  • Buku teks menjadi fokus pembelajaran di kelas. 
  • Interaksi yang tinggi, sehingga perkembangan sosial tidak terbatas. 
  • Harus taat aturan yang berlaku di sekolah. 
  • Seluruh siswa di kelas hanya ada satu guru yang memperhatikan.
  • Mudah terdistraksi oleh teman lain. 

Jenis-Jenis Homeschooling 

Saat ini homeschooling bisa terdiri dari beberapa jenis. Perbedaan nya berdasarkan midek dan kegiatan. Berikut adalah jenis-jenis homeschooling yang perlu Ayah Bunda ketahui: 

1. Homeschooling tunggal

Dalam homeschooling tunggal kegiatan belajar benar-benar privat karena orangtua dan anak melaksanakan secara mandiri.

2. Homeschooling majemuk

Dalam Homeschooling majemuk kegiatan belajar terjadi antara dua keluarga atau lebih. Contohnya orangtua-orangtua yang memiliki anak dengan minat dan bakat yang sama sehingga kegitan belajar terjadi bersama-sama.  

3. Komunitas homeschooling

Dalam komunitas homeschooling kegiatan belajar berlaku pada gabungan dari dua jenis homeschooling diatas, gabungan terdiri dari homeschooling tunggal dan majemuk. 

Penutup 

Dari pemaparan yang telah ada, tentunya sekarang Ayah Bunda sudah mengetahui tentang solusi atau alternatif pendidikan saat ini. Apabila Ayah Bunda memiliki keinginan untuk memberikan pendidikan kepada anak dengan sistem homeschooling. Ayah Bunda bisa menghubungi kami untuk diskusi tentang homeschooling sesuai kebutuhan Ayah Bunda dan Anak. Silahkan hubungi kami pada nomor watsapp berikut. Ditunggu ya Ayah Bunda. Terimakasih