Bu Rita Fawas, seorang ibu yang tinggal di sudut kota jogjakarta yang peduli akan pendidikan anak tercinta. Berawal dari keresahannya untuk pendidikan anaknya. Bu Rita mulai akftif mencari informasi mengenai sekolah yang fleksibel dan bagus untuk anaknya. Namun, bu Rita merasa kurang percaya pada lingkungan sekolah diluar sana. Sehingga bu Rita memilih untuk menyekolahkan anaknya dari rumah atau homeschooling.
Lama berselancar di media sosial bu Rita menemukan salah satu lembaga yang memiliki program homeschooling untuk anaknya. Bu Rita merasa cocok dengan lembaga ini. Kemudian mulailah bu Rita mengirim pesan ke lembaga tersebut. Bu Rita merasa senang karena lembaga ini tidak jauh dari tempat tinggal bu Rita, selain tempatnya yang dekat dengan bu Rita lembaga ini juga memiliki kredibilitas yang bagus dan mempunyai mentor-mentor yang berpengalaman dan ekspert.
Homeschooling Digital Marketing Daerah Jogja
Selang waktu, anak bu Rita sangat enjoy mengikuti program homeschooling digital marketing di salah satu daerah di jogjakarta. Lembaga ini bernama Kampus Dosen Jualan. Bu Rita merasa bangga melihat anaknya yang saat ini mampu mempelajari ilmu-ilmu up to date masa kini. Beberapa pelajaran yang ada di lembaga kampus dosen jualan tempat belajar anak bu Fawas:
Pelajaran Homeschooling Digital Marketing
- Produksi konten yang bermanfaat
Anak Bu Rita Fawas dapat memproduksi konten yang bermanfaat, tidak hanya bermanfaat tetapi juga konten yang seru, asik juga viral. Produksi konten ini mampu membuat anak bu Rita menjadi anak yang kreatif. Anak bu Rita mampu membuat konten yang menarik engagement penonton dari berbagai platform.
Anak bu Rita juga mendapatkan tips-tips untuk membuat konten yang bermanfaat seperti menentukan target audiens, Sebelum memulai produksi konten, penting untuk mengetahui siapa target audiens yang anak bu Rita miliki. Apakah audiensnya seumuran dengan anak bu Rita apakah lebih tua dan lain sebaginya. Sehingga anak bu Rita memiliki kemampuan untuk melihat audiens yang sesuai dengan konten yang ada.
Kemudian anak bu Rita juga bisa membuat kerangka konten, anak bu Rita memiliki keterampilan menulis yang menarik dari belajar di KDJ. anak bu Rita juga mampu membuat konten yang original yang menarik untuk google maupun sosial media. Anak bu Rita juga mampu memiliki kemampuan berbahasa yang baik yang sesuai dengan kesukaan masyarakat.
Homeschooling Digital Marketing, Belajar Apa?
2. Mengelola sosial media
Mengelola media sosial adalah proses penting dalam strategi pemasaran digital yang dapat membantu bisnis berkembang dan memperluas jangkauan audiens.
3. Belajar SEO
Belajar SEO (Search Engine Optimization) untuk anak-anak dapat menjadi cara yang menyenangkan dan bermanfaat untuk memperkenalkan mereka pada dunia digital dan pemasaran online. Anak bu Rita menjadi paham bahwa di mesin pencari harus dilakukan optimalisasi agar konten dicari oleh banyak orang.
4. Menganalisis Data
Anak bu Rita juga mengerti alat-alat untuk menganilis data untuk mengetahui konten mana yang paling menarik. Dan mendapat banyak perhatian dari masyarakat.
Bu Rita menjadi senang karena anaknya saat ini menjadi pribadi yang produktif dan memiliki skill yang mumpuni untuk menghadapi masa depan. Bu Rita yakin bahwa anaknya mampu mendapatkan karir masa depan dengan baik berbekal ilmu-ilmu digital marketing yang telah Ia dalami di Kampus Dosen Jualan.
Kesenangan bu Rita tidak hanya dia pendam sendiri, dia juga berbagi dengan para ibu-ibu lainnya di tempat tinggal bu Rita. Bu Rita merasa bahwa homeschooling lebih efektif memberikan ilmu untuk anaknya jika berbanding dengan sekolah formal.
Kelebihan Homeschooling daripada Sekolah Formal
Tetangga bu Rita yang penasaran menanyakan langsung kepada bu Rita untuk keunggulan homeschooling dengan sekolah formal.
“Bunda, apa betul menurut bunda homeschooling lebih unggul daripada sekolah formal biasa” tanya nya
“ betul bunda, karena di homeschooling bisa memantau langsung perkembangan anak. Kita sebagai orangtua bisa lebih intensif dalam memahami minat dan bakat anak, jadi kita bisa beri dukungan penuh sesuai sama minat anak-anak bund” jawab bu Rita
“Wah, gitu ya bun. Kalau waktu belajarnya bagaimana bund? Kan kalau di sekolah wajib masuk pagi terus pulangnya sore” tanya tetangga bu Rita kembali
“ gini bund, kalau belajar homeschooling itu sangat fleksibel bun. Jadi anak bisa belajar sesuai dengan waktu mereka siap untuk belajar jadi anak lebih paham atau nyantol gitu lho bund sama pelajarannya terus ya bund anak-anak juga merasa lebih nyaman dan aman bun sama lingkungannya karenakan belajar di rumah ya, jadi anak tidak merasan khawatir atau ibu-ibu juga tidak perlu khawatir pergaulan diluar sana bund” imbuh bu Rita
“ betul juga ya bund, tapi bund apa anak-anak tidak merasa ketinggalan sama pengetahuan diluar sana?” jawab tetangga bu Rita
“Aduh bun, kenapa merasa tertinggal? Malahan homeschooling ini fokus sama minat dan bakat anak lho, jadi anak bisa jadi unggul pada bidang yang jadi minat sama bakatnya. Anak juga jadi bisa eksplorasi topik-topik yang jadi kesukaannya” jawab bu Rita
Homeschooling Fokus Pada Materi
“Apalagi ya bund, kalau di homeschooling itu cenderung berfokus pada pemahaman materi daripada sekadar mengejar nilai akademis. Diluaran sana kan sering menghalalkan segala cara untuk mengejar nilai kan bund, tapi di homeschooling lain ya bund pendidikannya lebih fokus untuk betul-betul paham materinya jadi anak lebih enjoy bund, apalagi kalau anak di rumah kita kan tidak jadi khawatir anak pergi kemana-kemana atau bergaul dengan teman yang salah, kita juga jadi punya banyak waktu buat anak bund, anak jadi merasa dekat dengan kita bund” bu Rita menjelaskan
“ oh gitu ya bund, kalau biaya bund gimana tuh, katanya homeschooling kan mahal bund”
“Kalau menurut saya ya bund, mahal atau murah itu relatif kalau dengan banyak manfaat yang kita terima jadinya murah kan bund sambil tersenyum bu Rita menjawab”
“Wah, bener banget bu Rita Fawas ini. Besok saya juga mau ngobrolin ini deh sama ayah nya anak-anak. Barangkali ayahnya anak-anak mengijinkan buat ikutan homeschooling kayak anaknya bu Rita”
“Iya bund, jangan lupa kalau mau homeschooling digital marketing bisa ditempat anak saya bund, di kampus dosen jualan programnya bagus-bagus pengajarnya juga keren-keren karena memiliki bidang yang linier dan ahli dalam digital marketing”
Penutup
Akhirnya sharing dengan ibu-ibu di komplek selesai bu Rita Fawas kembali ke rumah juga ibu-ibu lainnya, bu Rita Fawas merasa senang karena bisa sharing hal yang bermanfaat dengan teman sesama ibu-ibu. Semoga dengan sharing pengalaman bu Rita Fawas, ibu-ibu lainnya menjadi lebih peduli dengan pendidikan untuk anak-anak mereka.
Pendidikan yang uptodate yang mengikuti perkembangan zaman, yang bisa jadi bekal untuk hari esok. Oh iya, jika bunda atau ayah ingin mengikuti program homeschooling bisa menghubungi nomor ini ya, boleh tanya-tanya atau diskusi terlebih dahulu. Ditunggu chatnya terimakasih.