Digital Marketing For Kids

Digital marketing for kids adalah pembelajaran digital marketing untuk anak-anak. Saat ini, anak-anak sudah mampu untuk menguasai berbagai platform digital yang ada pada handphone orangtua, atau anak sudah mendapatkan fasilitas handphone dari orangtua. Dengan anak sudah bermain gadget maka, pengenalan digital marketing perlu dilakukan. Mengapa?

 Dengan belajar digital marketing seorang anak tidak hanya berlaku sia-sia saja pada gadget yang mereka pegang. Mereka tidak hanya melakukan game online, menonton video-video viral namun juga bisa sekaligus belajar. Apakah belajar digital marketing untuk anak penting? Tentu saja digital marketing for kids penting. Hal apa saja yang membuat digital marketing for kids ini penting? Mari kita bahas bersama-sama mengenai manfaat serta gambarannya. Berikut untuk manfaat digital marketing for kids: 

Manfaat digital marketing for kids

Pemasaran digital untuk anak-anak merupakan  bidang yang akan terus berkembang yang berfokus pada pengajaran strategi dan teknik pemasaran. Anak-anak bisa belajar startegi juga teknik pemasaran secara menarik dan aman. Berikut untuk ringkasannya:

Gambaran Umum Pemasaran Digital untuk Anak-anak

Dalam digital marketing untuj anak-anak banyak program yang menawarkannya. Ada beberapa kursus yang memiliki rancangan untuk mengajarkan hal-hal dasar pada pembelajaran digital marketing for kids. Digital marketing for kids ini termasuk dalam beberapa materi misalnya SEO (search engine optimization) media sosial, KOL dan masih banyak lagi. Untuk mengenalkan digital marketing pada anak sangat perlu melakukan kegiatan yang dilakukan secara praktek. Berikut ini beberapa keterampilan yang harus anak-anak miliki juga contoh nyata penerapannya di platform digital: 

Baca juga :   Agile Methods Ala KDJ

Keterampilan Utama Digital Marketing For Kids:

  1. Pemasaran Media Sosial: melakukan pemasaran media sosial membantu anak-anak untuk belajar membangung engangement dengan audiens. 

praktek langsung: berinteraksi dengan audiens atau penonton di platform media sosial populer seperti tiktok maupun instagram. 

2. Pemasaran Influencer: selanjutnya anak bisa memahami bagaimana seorang influencer atau publik figur bisa promosi produk.

pengaplikasian nyata: anak-anak bisa berkolaborasi dengan teman atau dengan seorang publik figur untuk mempromosikan suatu barang.

3. Pembuatan Konten: lalu anak-anak bisa mulai belajar membuat konten yang menarik dan juga viral .

Contoh nyata: membuat konten “a day in my live” pada tiktok. 

4. SEO: kemudian anak-anak bisa memiliki pengetahuan dasar mengenai mesin pencari.

pengaplikasian secara nyata: membuat sistus web atau blog untuk mereka sendiri dan menerapkan teknin pemasaran digital. 

5. Memahami Periklanan: dengan memahami bagaimana cara beriklan pada media-media digital anak menjadi lebih terbuka wawasannya.

praktis pengaplikasian: anak melakukan kampanye iklan pada facebook ads

6. Kampanye Kreatif: lalu anak bisa membuat ide-ide yang kreatif padakonten pemasaran mereka.

Contoh pengaplikasian secara nyata: membuat kampanye agar anak suka makan ikan. 

7. Meningkatkan Brand Awareness: anak-anak bisa mulai meningkatkan brand awareness dari suatu produk atau layanan yang mereka tawarkan. 

pengaplikasian nyata: membuat konten pengenalan tentang produk susu yang halal dan bernutrisi. 

8. Promosi Berkelanjutan Tanpa Biaya Tinggi: dengan keahlian digital marekting, anak-anak mampu promosi dengan biaya yang minim. 

Hal Penting Dalam Digital Marketing For Kids

Mengajarkan anak-anak tentang SEO tidak hanya memberikan mereka keterampilan teknis yang berharga tetapi juga membantu mereka memahami dunia digital dengan lebih baik. Dengan pengetahuan ini, mereka dapat membangun kehadiran online yang kuat dan mempersiapkan diri untuk peluang di masa depan dalam berbagai bidang terkait pemasaran dan teknologi. Kemudian mari kita bahas tentang privasi online, setelah anak-anak belajar digital marketing maka, penting bagi anak untuk mengetahui privasi online dalam pemasaran digital. Mari kita bahas bersama-sama untuk caranya: 

Baca juga :   Apa itu Stitch Dalam Tiktok

Cara mengajarkan anak-anak tentang privasi online dalam konteks pemasaran digital

Mengajarkan anak-anak tentang privasi online dalam konteks pemasaran digital sangat penting, terutama di era digital saat ini. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengedukasi anak-anak mengenai privasi online:

  1. Orangtua maupun pengajar menjelaskan Konsep Privasi Sejak Dini
  • Mengajarkan konsep privsi sejak anak-anak bisa orangtua mulai dari memperkenalkan konsep privasi terlebih dahulu. Dan memberikan alasan kepada anak mengapa suatu privasi itu penting. Orangtua bisa memberikan gambaran bahwa informasi pribadi tidak bisa disebarkan secara sengaja di dunia online. Contoh-contohnya seperti nama lengkap, alamat lengkap, nomor telepon, nomor identitas dan lain sebagainya. Orangtua bisa membuat perumpamaan agar anak lebih paham seperti harus mengunci pintu rumah agar rumah aman. 
  1. Ajarkan Jejak Digital
  • Menjelaskan kepada anak-anak bahwa apapun yang mereka bagikan di platform online akan ada jejak digitalnya. Yang mana jejak digital ini akan bertahan selamanya sehingga anak tidak membagikan susatu yang berbahaya. Kemudian menjelaskan apabila jejak digital bisa mempengaruhi reputasi masa depannya.
  1. Diskusikan Risiko dalam Pemasaran Digital
  • Ajarkan anak-anak tentang bagaimana perusahaan menggunakan data pribadi untuk pemasaran. Diskusikan tentang iklan yang mungkin mereka lihat dan bagaimana informasi yang mereka berikan dapat bergunakan untuk menargetkan iklan tersebut. Ini membantu anak-anak memahami bahwa mereka perlu berhati-hati dalam berbagi informasi.
  1. Buat Aturan yang Jelas
  • Tetapkan aturan mengenai penggunaan teknologi dan media sosial di rumah. Misalnya,orangtua bisa melarang anak-anak untuk memberikan informasi pribadi kepada orang asing di internet dan membuka ruang diskusi akan bahaya yang mungkin muncul jika mereka tidak berhati-hati. 

privasi online dalam konteks pemasaran digital

  1. Libatkan Anak dalam Memahami Kebijakan Privasi
  • Ajak anak-anak untuk membaca kebijakan privasi dari aplikasi atau situs web yang mereka gunakan. Diskusikan apa yang mereka pelajari tentang data yang akan mereka kumpulkan dan bagaimana data tersebut akan berguna. Ini akan membantu anak-anak berpikir kritis tentang informasi yang mereka tukarkan. 
  1. Gunakan Alat Bantu Teknologi
  • Manfaatkan aplikasi kontrol orang tua dan pengaturan privasi pada perangkat untuk melindungi informasi anak. Ajari mereka cara mengatur privasi akun media sosial sehingga hanya orang-orang tertentu yang dapat melihat apa yang mereka bagikan.
  1. Berikan Contoh Perilaku Baik
  • Jadilah orangtua teladan dalam hal penggunaan internet yang aman dan bertanggung jawab. Tunjukkan kepada anak-anak bagaimana orangtua bisa menjaga privasi dan diskusikan sebelum membagikan sesuatu secara online bersama anak.
  1. Komunikasi Terbuka
  • Selalu jaga komunikasi terbuka dengan anak-anak mengenai pengalaman mereka di dunia digital. Diskusikan situasi yang mungkin membuat mereka merasa tidak nyaman dan dorong mereka untuk melaporkan hal-hal mencurigakan pada orangtua. 
Baca juga :   Pentingnya Magang untuk Mahasiswa Bakalan Rugi Kalau Gak Ikut
Kesimpulan 

Itulah beberapa hal mengenai pengajaran privasi online bagi anak. Anak-anak tentu masih riskan dalam menanggulangi resiko untuk menyebarkan informasi. Sehingga masih membutuhkan pengawasan serta pendampingan oleh orangtua dalam menggunakan gadget dan berselancar pada dunia online. Penting bagi orangtua untuk mendidik anak mereka tentang bahaya kelebihan dari eksplore platform-pltform digital. Oleh karena itu, orangtua bisa menggunakan cara-cara diatas untuk memberikan pemahaman lebih dalam kepada anak. 

Bagi orangtua yang menginginkan anaknya untuk belajar digital marketing bisa menghubungi nomor berikut. Kami sangat open diskusi mengenai digital marketing for kids. Ditunggu diskusinya terima kasih….