Seorang Analis Pemasaran Digital bertanggung jawab secara penting dalam meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran digital dengan cara menganalisis data dan mengevaluasi kinerja secara cermat. Marketing analyst memiliki tugas atau tanggung jawab yang bisa dikatakan berat. Karena harus melakukan analisis konten, mengamati konten, membuat laporan dan lain sebagainya. Pekerjaan digital marketing analyst harus diisi oleh orang yang kompeten. Mengapa harus memilih orang yang kompeten?
Karena pekerjaan yang harus mereka lakukan kompleks sekali, mari kita lihat dari tugas analyst itu sendiri yang mana membutuhkan keahlian, ketelitian dan kecermatan dalam menganalisis, bai analisis data maupun analisis audiens. Mari kita bahas bersama-sana mengenai tugas dan tanggung jawab seorang digital marketing analyst antara lain sebagai berikut:
Tugas Utama Digital Marketing Analyst
- Menganalisis kampanye atau konten yang sedang berlangsung.
Mengumpulkan serta mengolah data dari berbagai kampanye pemasaran digital yang sedang dilaksanakan yang berguna untuk memahami kebiasaan pengguna dan seberapa berhasil strategi yang telah diimplementasikan. Dalam melakukan analisis membutuhkan alat analisis yang berguna untuk mengenali dan memahami tren dan pola data yang tersedia.
- Meningkatkan efektivitas kampanye atau konten pemasaran.
Dengan mempertimbangkan hasil analisis seorang analis bisa memberikan rekomendasi agar kampanye pemasaran dapat lebih optimal. Hal ini mencakup menyesuaikan strategi, mengatur taktik pemasaran, serta mengelola alokasi anggaran yang berguna memperoleh hasil kampanye yang maksimal.
- Menyusun laporan serta menyajikan presentasi.
Menyusun laporan komprehensif mengenai hasil analisis dan membawa hasil presentasi kepada tim manajemen atau klien. Dalam laporan ini, analis menjelaskan temuan utama, rekomendasi, dan langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan kinerja pemasaran.
- Analisi kinerja media sosial.
Menganalisis data dari platform media sosial untuk memperoleh pemahaman terhadap keterlibatan pengguna, response terhadap kampanye iklan, dan sentimen pengguna terhadap merek atau produk.
- Pengamatan Terhadap Perilaku Pengguna
Memeriksa cara pengunjung berperilaku di dalam situs web atau aplikasi yang berguna untuk memahami interaksi audiens terhadap konten, produk, atau layanan yang tersaji dari perusahaan.
Tugas Digital Marketing Analyst
- Penganalisaan Pemasaran Melalui Email
Menganalisis bagaimana kampanye email berjalan dengan mempertimbangkan tingkat buka, klik, dan konversinya. Proses ini juga mencakup pemisahan kelompok yang tertarik dan tidak. Hal ini berguna untuk meningkatkan keberhasilan pengiriman surel.
- Identifikasi Indikator Kinerja Utama (KPI).
Menetapkan Key Performance Indicators yang relevan untuk menilai kesuksesan kampanye pemasaran dan memberikan wawasan terkait hal apa yang perlu ada perbaikan.
- Menghasilkan Strategi Pemasaran yang Optimal Berdasarkan Data.
Memberikan panduan strategis berdasarkan data analisis yang berguna mendukung tim pemasaran dalam memahami pola perilaku audiens.
Peran Digital Marketing Analyst sangat penting dalam proses pengumpulan , analisis, dan penafsiran data marketing yang berguna meningkatkan keberhasilan kampanye digital. Dengan kemahiran analitis yang hebat serta pemahaman yang dalam tentang pasar dan tingkah laku konsumen, seorang digital marleting analus mampu memberikan pandangan berharga yang membantu perusahaan mencapai tujuan pemasaran dengan lebih berkesan.
Alat Analisis Data oleh Digital Marketing Analyst
Seorang Digital Marketing Analyst memanfaatkan berbagai alat analisis data untuk melakukan pengumpulan data, analisis, dan interpretasi data terkait dengan kampanye pemasaran digital. Berikut ini adalah beberapa perangkat analisis data yang kerap Digital Marketing Analyst gunakan:
- Google Analytics
Alat ini memungkinkan pemasar untuk menelusuri situs web, menganalisis perilaku pengguna, dan mengukur kinerja kampanye pemasaran. Fitur-fitur yang tersedia mencakup laporan lalu lintas, analisis sumber lalu lintas, pelacakan konversi, serta analisis perilaku pengguna.
- SEMrush
SEMrush merupakan alat serbaguna yang berguna untuk melakukan SEO dan analisis kompetitor. Alat ini menyediakan fitur untuk penelitian kata kunci dan analisis backlink, SEMrush turut menawarkan data mengenai iklan berbayar dan tren konten, membantu profesional pemasaran memahami strategi pesaing.
- HubSpot.
Sebagai platform CRM, HubSpot menyajikan beragam alat untuk keperluan pemasaran dan analitik. Ini termasuk kegiatan memantau kinerja kampanye email, menganalisis efektivitas konten, dan mengukur keterlibatan di media sosial.
- Tableau
Merupakan alat visualisasi data yang memungkinkan pengguna untuk menciptakan grafik dan dashboard interaktif. Ini membantu dalam merapikan data yang rumit dan mempermudah pengambilan keputusan berdasarkan data.
- Google Search Console.
Alat ini berguna bagi analis untuk memahami penampilan situs web mereka di hasil pencarian Google, termasuk informasi tentang tampilan halaman serta kata kunci yang paling sering digunakan.
- Hootsuite.
Hootsuite adalah lat untuk mengelola sosial media. Dengan adanya fitur ini, anlys dapat dengan mudah melacak pengaruh konten dalam berbagai platform media sosial serta menilai tingkat efektivitas kampanye media sosial.
Perbedaan utama Digital Marketing Analyst dan Marketing Data Analyst
Perbedaan penting antara Digital Marketing Analyst dan Marketing Data Analyst terletak pada fokus dan cakupan pekerjaan mereka, namun keduanya tetap terhubung satu sama lain. Mari kita bahas perbedaan nya sebagai berikut:
Digital Marketing Analyst
Fokus utamanya adalah pada analisis serta optimalisasi kampanye atau konten pemasaran digital. Digital Marketing Analyst memiliki tanggung jawab untuk menganalisis data dari berbagai saluran digital seperti media sosial, email, dan situs web yang berguna memahami perilaku pengguna dan efektivitas kampanye.
Data Analyst Marketing.
Fokus utamanya bertolak belakang, seorang Analis Data Pemasaran memiliki jangkauan yang lebih luas dalam mengumpulkan serta menganalisis data pemasaran secara keseluruhan. Mereka tidak hanya menganalisis data dari kampanye digital, namun juga data dari berbagai sumber pemasaran lainnya, seperti riset pasar dan data penjualan. Tugas mereka termasuk memahami data pemasaran dari berbagai sumber, menganalisis tren pasar, mengidentifikasi indikator kinerja utama (KPI), dan memberikan wawasan strategis kepada tim pemasaran untuk mengembangkan strategi yang lebih baik.
Secara sederhana, seorang Digital Marketing Analyst lebih menekankan pada menganalisis kinerja kampanye digital tertentu dan meningkatkan efisiensi saluran online, sementara seorang Marketing Data Analyst memiliki fokus yang lebih luas dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai bidang pemasaran untuk mendukung keputusan strategis. Keduanya berperan penting dalam membantu perusahaan memahami seberapa efektif upaya pemasaran.
Penutup
Dari penjelasan diatas kita menjadi mengetahui apa saja tugas dari digital marketing analyst. Seorang digital marketing analyst memiliki peran penting di bisnis digital karena mereka harus melakukan tugas yang kompleks seperti menganalisis konten, menganalisis audiens, menganalisis data dari konten yang telah tersebar selain itu menganalisis konten yang ada di email dan juga media sosial.
Selain itu seorang digital marketing analyst harus bisa menggunakan beberapa tools atau alat untuk mendukung kinerja mereka seperti google search console. Semrush, google analytic dan lain sebagainya. Apakah semua orang bisa menjadi seorang digital marketing analyst? Tentu saja bisa juga telah memiliki ilmu serta pengalaman untuk mendukung kinerja. Jika anda tertarik untuk menjadi digital marketing analyst tapi belum memiliki ilmu dan pengalaman yang mumpuni. Maka wajib mengikuti kursus, agar memiliki bekal terlebih dahulu. Daftarkan diri anda pada tempat kursus digital marketing analyst kampus dosen jualan. Untuk informasi lebih lanjut mohon menghubungi nomor whatsapp admin ini ya 082-13694-7525. Terimakasih…