Tim digital marketing adalah orang – orang yang bertugas memasarkan atau mempromosikan produk dan jasa lewat media digital. Maka jika kamu saat ini punya bisnis baru, tapi merasa stuck-stuck aja, gak ada perkembangan sedikitpun.
Terus juga udah coba bikin akun di beberapa aplikasi media sosial, pasang iklan di sana-sini, tapi hasilnya nggak se-wow ekspektasi. Nah, disinilah peran tim digital marketing jadi super penting!
Tim ini adalah kumpulan orang-orang kreatif dan strategis yang bikin strategi digital kamu makin nendang. Intinya, mereka adalah motor penggerak di balik semua kampanye online yang bikin brand kamu makin bersinar.
Maka dari itu yuk, kita bahas bareng-bareng apa aja yang bikin team digital marketing itu jadi fondasi strategi digital yang efektif, mulai dari struktur sampai cara nyusunnya.
Struktur Tim Digital Marketing
Ngomongin struktur team digital marketing, sebenarnya ini fleksibel banget, sebab tergantung kebutuhan bisnis kamu. Tapi umumnya, tim ini punya beberapa “pemain inti” yang nggak boleh ketinggalan dan harus selalu ada. Nih, coba di cek siapa aja yang biasanya ada di dalam tim digital marketing agar berjalan efektif :
Content Creator (Sang Storyteller)
Mereka ini ibarat pahlawan di balik konten yang bikin audiens betah nongkrong di akun media sosial kamu. Sebab team content creator mampu membuat caption kece, foto aesthetic, membuat bank konten dengan ratusan ide menarik, sampai video TikTok yang bisa viral.
SEO Specialist (Jagoan Google)
Lalu struktur team digital marketing berikutnya adalah SEO specialist. Team ini memiliki tujuan kerja biar website bisnis gampang ditemukan di halaman pencarian Google. Mereka ini paham banget cara bikin artikel, optimasi artikel, mengelola website, maintenance website dan mampu membuat halaman website nangkring di halaman pertama mesin pencarian
Social Media Manager (Pengatur Lalu Lintas Sosmed)
Sosmed tanpa strategi tuh kayak kapal tanpa nahkoda. Mereka ini yang atur jadwal posting, jawab DM, dan bikin engagement setiap akun media sosial naik dan viral.
Data Analyst (Si Pengintip Statistik)
Kampanye yang sukses itu harus ada datanya. Data analyst ini bertugas untuk mengecek performa iklan, klik, dan engagement biar tahu apa yang harus ditingkatkan dan yang dikurangi kedepan, untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Paid Ads Specialist (Ahli Bakar Duit Secara Efisien)
Paid ads specialist adalah orang yang bertugas bikin budget iklan kamu terarah dan menghasilkan leads atau sales yang nyata. Walaupun hobinya bakar duit, tapi team ini tidak membakar secara sia – sia. Selalu ada hasil yang menggiurkan di balik uang yang terbakar di tema ini.
Web Developer (Tukang Bangun Rumah Digital)
Lalu struktur team digital marketing yang terakhir adalah web developer. Website itu seperti rumah untuk buat bisnis kamu di dunia digital. Nah, tugas web developer ini lah yang pastiin rumah digital kamu nggak cuman cantik, tapi juga fungsional bagi pengunjung online. Sehingga membuat pengunjung menjadi betah dengan informasi gambar yang tercantum di dalam website tersebut.
Divisi Digital Marketing
Kalau struktur tadi adalah siapa aja yang ada di tim, sekarang kita bahas soal divisi dalam team digital marketing. Biasanya, divisi ini dikelompokkan berdasarkan fokus pekerjaan mereka masing – masing.
Divisi Konten
Ini termasuk content creator, copywriter, dan visual designer. Mereka fokus banget ke kreativitas dan storytelling untuk membuat perhatian audiens agar tertarik.
Divisi Media Sosial
Tugas mereka nggak cuma posting aja, tapi juga monitoring, berkomunikasi dengan followers dan bikin strategi di sosmed.
Divisi Performance Marketing
Ini tim yang fokus ke hasil. Mereka nge-handle iklan berbayar, SEO, email marketing, dan semua hal yang ada angkanya. Jadi bukan yang organik.
Divisi Teknologi
Isinya web developer dan IT specialist yang pastiin platform kamu aman dan nyaman buat user dan terlindung dari bahaya hacker.
Divisi Strategi
Divisi ini lebih ke arah perencana, yang bikin blueprint kampanye digital dari awal sampai akhir.
Tahapan Menyusun Tim Digital Marketing
Tim digital marketing adalah fondasi digital marketing yang efektif. Sehingga perlu ada yang namanya tahapan menyusun team digital marketing yang bagus. Tahapan tersebut seperti berikut ini :
1. Kenali Kebutuhan Bisnis Kamu
Sebelum merekrut tim baru, kamu harus tahu dulu apa yang sebenarnya bisnis kamu butuhin. Apakah bisnismu fokus di brand awareness, lead generation, atau sales? Jawab pertanyaan ini dulu, baru mulai nyusun ke tahap selanjutnya.
2. Identifikasi Skill yang Dibutuhkan
Maksud dari identifikasi skill yang dibutuhkan adalah jangan asal merekrut orang baru. Pastikan kamu tahu skill apa aja yang dibutuhkan, misalnya SEO, paid ads, atau content creation. Mak cari orang – orang yang memiliki skil dan pengalaman kerja yang relevan.
3. Pilih Struktur Tim yang Sesuai
Kalau bisnis kamu masih kecil atau tergolong masih baru, cukup mulai dengan tim kecil yang serba bisa. Tapi kalau bisnis kamu gede, buat struktur yang lebih terorganisir dengan divisi-divisi spesifik.
4. Kolaborasi dengan Freelance atau Agency
Tahap menyusun team digital marketing yang keempat yaitu kolaborasi dengan freelance atau agency. Kalau belum mampu hire full-timer, nggak masalah kok pake jasa freelancer atau agency. Mereka bisa bantu di awal sampai kamu punya budget lebih. Biasanya juga malah lebih irit biaya.
5. Gunakan Tools Digital yang Tepat
Team digital marketing kerjanya nggak bakal maksimal tanpa tools yang mumpuni. Maka perlu bantuan tools analitik kayak Google Analytics, software manajemen sosmed, sampai platform email marketing.
6. Buat Roadmap dan KPI yang Jelas
Dengan membuat roadmap dan KPI dapat memastikan setiap anggota tim tahu apa yang jadi target mereka. KPI (Key Performance Indicator) ini bisa berupa jumlah traffic, leads, atau engagement rate.
7. Bangun Komunikasi dan Kolaborasi yang Efektif
Team digital marketing harus selalu sync! Maka banyak team digital marketing yang menggunakan aplikasi kayak Slack atau Trello. Yang berguna untuk membuat komunikasi dan manajemen tugas biar nggak ada miskomunikasi saat bekerja.
Membuat Jadwal Untuk Evaluasi Rutinan
Saya kasih tahu, team digital marketing itu nggak bisa jalan autopilot. Kamu perlu evaluasi secara rutin, minimal sebulan sekali. Lihat apa yang berjalan sesuai rencana, apa yang harus ditingkatkan, dan inovasi apa yang bisa dicoba. Intinya selalu melihat kondisi lapangan dan masalah pada saat itu.
Misalnya, kalau strategi konten kamu nggak menghasilkan engagement yang signifikan, coba ganti pendekatan atau eksperimen dengan format baru seperti reels atau carousel.
Jadi, tim digital marketing adalah fondasi yang bikin strategi digital kamu nggak cuma jalan gak ada tujuan, tapi juga sukses sesuai keinginan yang kamu harapkan. Mulai dari membangun struktur tim yang solid, menentukan divisi yang sesuai, sampai menyusun strategi kerja yang efektif, semua itu adalah investasi untuk pertumbuhan bisnis kamu.
Maka ingatlah, nggak ada team digital marketing yang sempurna dalam semalam seperti memabangun candi prambanan. Butuh waktu, eksperimen,jatuh, bakar uang dan pembelajaran buat bikin semuanya optimal. Tapi percayalah, dengan tim yang tepat, masa depan digital bisnis kamu pasti cerah banget.