Sekolah merupakan tempat untuk menimba ilmu, banyak siswa siswi yang datang ke sekolah dengan tujuan mendapatkan ilmu yang bermanfaat agar bisa menjadi bekal untuk masa depan. Selain tempat untuk menimba ilmu, sekolah juga sebagai tempat anak-anak mendapat pendidikan karakter, tempat bersosialisasi dengan orang lain juga tempat untuk anak-anak bermain dan mengenal satu sama lain.
Di Sekolah menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang sesuai dengan kurikulum yang telah menjadi ketentuan. Oleh karena itu, banyak sekolah yang memberikan pendidikan-pendidikan yang menunjang kegiatan belajar. Contohnya bisa dari ekstrakulikuler. Sebelum lebih lanjut membahas ekstrakulikuler sekolah. Mari sama-sama menyimak tentang apa itu sekolah.
Pengertian Sekolah
- Definisi Umum: Sekolah merupakan lembaga atau bangunan yang menjadi tempat untuk proses belajar mengajar, yang mana siswa menerima pelajaran dari guru dalam berbagai bidang ilmu.
- Asal Usul Istilah: Kata “sekolah” berasal dari bahasa Latin schola, yang artinya “waktu lapang” atau “waktu senggang” untuk belajar. Konsep ini bermula di Yunani Kuno, yang mana orang-orang berkumpul untuk belajar dari orang bijak.
Fungsi Sekolah
- Pendidikan Formal: Sekolah memberikan pendidikan formal yang terstruktur, membantu siswa mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung.
- Sosialisasi: Sekolah juga berfungsi sebagai tempat sosialisasi, yang mana siswa belajar berinteraksi dengan teman sebaya dan guru, serta memahami norma dan nilai masyarakat
- Pengembangan Karakter: Selain aspek akademis, sekolah berperan dalam membentuk karakter siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pendidikan moral
Selain kegiatan belajar yang ada di kelas, sekolah juga memiliki kegiatan ektrakulikuler yang harus diikuti oleh setiap siswa siswi. Siswa siswi bisa mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang bermacam-macam sesuai dengan apa yang mereka senangi. Kemudian mari kita bahas apa itu ektrakulikuler:
Ekstrakuliikuler
Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang wajib ada di sekolah sebagai wadah kegiatan pengembangan karakter dalam rangka perluasan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian siswa secara optimal. Oleh sebab itu, kegiatan ekstrakurikuler harus dapat satuan pendidikan atur secara sistematis dan terpola agar sampai pada pencapaian tujuan yang menjadi harapan.
Tujuan Ekstrakurikuler
Berikut kami paparkan beberapa tujuan dari terselenggaranya ektrakulikuler antara lain:
- mengembangkan potensi peserta didik secara optimal serta terpadu yang melingkupi bakat, minat, serta kreativitas;
- memantapkan kepribadian siswa untuk dapat mewujudkan ketahanan sekolah sehingga terhindar dari pengaruh negatif serta bertentangan dengan tujuan pendidikan;
- mengaktualisasi potensi siswa untuk pencapaian potensi unggulan sesuai bakat serta minat;
- menyiapkan peserta didik agar menjadi warga masyarakat yang mempunyai akhlak mulia, demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia (HAM) dalam rangka mewujudkan sebuah masyarakat mandiri (civil society).
Ektrakulikuler termasuk Pendidikan Apa?
Apakah rekan-rekan masih memiliki kebingungan tentang ektrakulikuler termasuk dalam pendidikan yang seperti apa? Baik, mari kita bahas, untuk ektrakulikuler merupakan pendidikan non formal yang wajib ada pada setiap satuan pendidikan. Seperti penjelasan sebelumnya, bahwa ekstrakulikuler merupakan kegiatan yang bermanfaat serta memiliki banyak tujuan baik. Ektrakulikuler dapat menggali potensi siswa, menambah kreativitas siswa, membentuk karakter siswa serta mampu memberikan dampak yang positf bagi siswa siswi yang mengikuti kegiatan tersebut.
Perbedaan ekstrakurikuler dan kurikuler
Apakah bapak/ibu guru sudah mengetahui tentang perbedaan yang sering terjadi antara kegiatan ekstrakulikuler dan kulikuler? Kedua kegiatan ini tentunya memiliki perbedaan. Perbedaan bisa dilihat dari aktivitas pembelajaran dan contoh implementasinya. Berikut kami jelaskan perbedaanya:
- Kurikuler: Kegiatan kurikuler masuk dalamsemua aktivitas pembelajaran yang terjadwal dan terstruktur pada kurikulum sekolah yang resmi. Seoerti mata pelajaran yang wajib yang ada di sekolah contohnya belajar mata pelajaran matematika, sains, bahasa. Kegiatan ini wajib untuk semua siswa tanpa terkecuali dan sudah diatur kurikulum nasional oleh pemerintah.
- Ekstrakurikuler: Kegiatan ekstrakurikuler merupakan aktivitas non-pelajaran yang dilakukan di luar jam belajar formal. Kegiatan ini tidak masuk di kurikulum resmi tetapi bertujuan untuk mengembangkan bakat, minat, dan kepribadian siswa. Contoh kegiatan ekstrakurikuler meliputi olahraga, seni, klub ilmiah, dan organisasi siswa.
Contoh Kegiatan lebih rinci
- Kurikuler: Mengikuti pelajaran matematika, bahasa Indonesia, sejarah, dan ilmu pengetahuan alam.
- Ekstrakurikuler: Bergabung dalam tim sepak bola, paduan suara, klub sains.
Ekstrakulikuler SD Apa Saja?
Tentunya diberbagai sekolah banyak eksktrakulikuler yang bisa anak-anak ikuti dan pelajari beberapa contoh ekstrakulikuler pada jenjang sekolah dasar (SD) sebagai berikut:
- Drum Band
Ekstrakulikuler drumband merupakan ekstrakulikuler yang bagus, dengan belajar drumband siswa siswi mampu bermain alat musik dan percaya diri untuk tampil pada hadapan banyak orang.
2. tari
Selanjutnya terdapat ekstrakulikuler tari, anak-anak akan mendapatkan pelatihan tari dari guru maupun dari mentor yang diundang dari luar sekolah. Dengan mempelajari tari anak-anak menjadi suka akan budaya indonesia dan memilki sifat kerja keras.
3. Sains club
Selain dua ekskul diatas siswa siswi juga bisa mengikuti sains club, ekskul ini cocok untuk siswa yang menyukai ilmu pengetahuan alam dan ensiklopedi dunia.
4. English club
Penguasaan bahasa asing juga harus siswa siswi kenali sedari dini, dengan mengikuti ekskul english club siswa siswi mampu mendapatkan pembelajaran mengenai vocab-vocab bahasa inggris, speaking juga reading.
5. Ektrakulikuler digital marketing
Salah satu ekskul yang tidak kalah penting adalah ekskul digital marketing, dengan mengikuti ekskul ini siswa siswi akan mendapatkan ilmu yang paling up to date tentang bidang digital marketing.
penutup
Apakah sekolah tempat bapak atau ibu guru mengajar di SD sudah ada ekskul tentang digital marketing? Jika belum, kampus dosen jualan membuka kerjasama dengan sekolah-sekolah yang ingin mengadakan ekskul digital marketing untuk siswanya. KDJ memiliki mentor-mentor yang ahli dalam pembelajaran digital marketing. Dengan bekerjasama dengan kampus dosen jualan bapak atau ibu guru tidak perlu lagi merasa bingung untuk materi dan kurikulum apa saja yang akan tersampaikan kepada siswa siswa. Karena kampus dosen jualan akan memberikan materi-materi yang menarik sesuai dengan bidang digital marketing terkini yang cocok untuk anak sekolah. Jika bapak atau ibu guru masih merasa bingung dan membutuhkan penjelasan lebih rinci terkait kerjasama dan kurikulum serta hal lainnya. Bapak atau ibu guru bisa menghubungi kami pada nomor tertera ini, kami merasa senang jika bapak/ibu menyediakan waktunya untuk bisa mengobol dengan kami. Terimakasih, kami tunggu.