Sebagai seorang penjual pernahkan kalian mendapati dilema ketika akan beriklan di media sosial? Tidak ada yang salah dengan dilema tersebut, apalagi dalam penentuan platform untuk beriklan. Karena bagaimanapun iklan adalah metode marketing berbayar yang mana kita harus cukup berhati-hati agar tidak sampai membuang budget terlalu banyak. Tidak jarang kita bingung memilih akan beriklan di instagram ads atau fb ads. Tulisan berikut ini akan coba membandingkan keduanya, IG Ads vs FB Ads lebih efektif mana untuk berjualan?
Kita ingin budget untuk marketing harus seminimal mungkin. Sebab marketing adalah kegiatan yang kontinu dan berkelanjutan, oleh karenanya butuh dana sampai seterusnya. Oleh karena itu kita harus mencari platform paling efektif untuk promosi produk. Sebagai seorang penjual mungkin pilihan yang sering muncul adalah IG Ads dan FB Ads.
Kedua platform ini sebenarnya masih ‘satu rumah’. Karena beberapa tahun belakangan si empunya Facebook, Mark Zuckerberg sudah mengakuisisi kepemilikan instagram sehingga keduanya bernaung di bawah satu manajemen yang sama. Bahkan whatsapp pun sudah dibeli oleh facebook. Meskipun keduanya satu rumah, namun kita juga harus punya strategi untuk memilih salah satu di antaranya. Strategi yang tepat akan menghasilkan hasil maksimal, dan meminimalisir yang namanya boncos. Berikut adalah pertarungan IG Ads vs FB Ads. Kamu pilih yang mana?
FB vs IG
Kompetisi antara kedua platform ini sudah berlangsung lama. Kemunculan instagram sempat membuat facebook ketar-ketir. Platform yang sedikit banyak meniru kreatifitas FB ini ternyata hadir dan berpotensi menggeser keunggulan FB yang waktu itu merajai platform sosial media.
Seiring waktu, yang berbicara di ranah bisnis IT adalah inovasi dan juga finansial. Secara inovasi mungkin pemilik Instagram tidak pernah kekurangan. Namun di sisi finansial, ternyata ceritanya berbeda. Hal itu kemudian yang memantik FB untuk mengakuisisi instagram. Alhasil perseteruan bisnis IG vs FB tidak berlanjut lagi. Namun bagaimanapun keduanya mempunyai karakteristik yang berbeda sebab memiliki user yang berbeda pula. Hal itu mengakibatkan inovasi di dalam fitur dan tampilannya tetap berjalan berbeda. Mari kita simak efektifitas IG vs FB apabila dilihat dari fungsinya untuk berjualan.
Facebook vs Instagram Bagus Mana
Seperti yang sudah kita bahas di banyak artikel sebelum ini, kami kesulitan untuk menemukan jawaban dari pertanyaan: facebook dan instagram bagus mana untuk jualan dan promosi? Sebab keduanya lebih sebagai komplemen (pelengkap) daripada kita perbandingkan. Namun semuanya kembali lagi pada kenyamanan dan kemampuan dari si pebisnis yang bersangkutan. Jika lebih nyaman menggunakan FB maka pakailah FB, begitupun sebaliknya.
Kita akan melihat perseteruan IG vs FB tidak dari pertanyaan bagus mana tetapi dari kacamata behaviour atau karakter dari user masing-masing platform. Kalau facebook, kebanyakan pemakainya adalah kelompok usia di atas 30 tahun yang berimplikasi dimanfaatkannya platform ini untuk media sharing terkait urusan domestik, paguyuban atau keluarga misalnya. Sedangkan instagram mempunyai user dari kalangan yang lebih muda, sehingga memunculkan karakter user yang kritis, tidak gampang percaya, dan senantiasa berkemajuan.
Dari kedua behavior inilah kita mulai bisa membandingkan efektifitas IG Ads dan FB Ads untuk promosi. Berikut adalah tulisan tentang IG Ads vs FB Ads untuk jualan dan promosi.
Facebook ads
FB Ads adalah teknik beriklan suatu produk, jasa, person di dalam platform facebook. Letak dari iklan FB Ads biasanya adalah di sela-sela postingan di dalam beranda. Jika kita masuk ke halaman profil, tentu iklan facebook tidak akan muncul. Iklan fb hanya akan muncul di laman beranda yang merupakan space publik dari dunia maya.
Kami menyimpulkan beberapa karakter dan behavior dari user facebook yang nanti mempengaruhi strategi pemasaran lewat FB Ads. berikut adalah karakter user Facebook;
- Berasal dari kelompok usia di atas 30 tahun.
- Isinya seputar urusan domestik, paguyuban, komunitas, ataupun keluarga.
- Relatif tidak ada ide yang segar.
- Cocok untuk yang ingin berjualan.
Beberapa karakter user di facebook di atas bisa kita gunakan untuk memetakan bagaimana strategi kita dalam menyetting Ads. Rata-rata pemakai iklan facebook mengakui bahwa sebuah visualisasi dari iklan tidak begitu berpengaruh terhadap sebuah performa iklan. Sebab sejelek, sebiasa apapun dari iklanmu pasti akan ada yang meng-klik CTA. Oleh karena itu rata-rata orang yang mengklik CTA hampir 5% dari target. Itu sebuah angka yang cukup besar dalam sebuah proyek marketing dan promosi.
Facebook Ads Manager
Setting di dalam FB Ads juga relatif mudah dan murah. Kita pasti dapat belajar FB Ads secara mudah tanpa harus menjadi expert. Di sini kita hanya perlu mempersiapkan antara lain;
- Website
- Landing page
- Akun facebook
- Fanspage dan
- Rencana target (usia, jenis kelamin, jam tayang, dsb)
Persiapan yang mungkin sangat kita perlukan dan itu tidak mudah adalah copywriting iklan. Karena saat ini FB Ads sudah cukup ketat dalam soal periklanan. Mereka melarang kata-kata yang cenderung mengarah pada frasa;
- Penumbuh
- Peninggi
- Memperbesar
- Terpercaya
- Dan lain-lain
Selain itu adalah mereka juga sangat anti terhadap copywriting yang berbau pornografi dan judi. Oleh karena itu kamu harus persiapan lebih ketika membuat landing page atau website misalnya agar tidak terbanned.
Instagram Ads
Kita akan menginjak pada pembahasan selanjutnya mengenai instagram. Sebab pembahasan mengenai IG Ads vs FB Ads tak akan lengkap tanpa mempreteli seluk beluk iklan di instagram. Selama ini kita kenal instagram ads cenderung sebagai iklan yang mewah dan eksklusif. Ada kelebihan instagram sebagai media promosi. Memang ini tidak salah, karena beriklan di IG membutuhkan banyak biaya dan persiapan yang matang. Namun usaha maksimal belum tentu jaminan iklanmu akan berhasil. Sudah banyak kegagalan beriklan di IG.
Apakah instagram ads Efektif
Mari kita jawab bersama pertanyaan berikut ini. Berdasarkan pengalaman para praktisi ads, mereka mengakui bahwa sangat susah beriklan di instagram. Banyak prasyarat, selain budget, yang harus kita persiapkan agar iklan tampil di IG. Beberapa prasyarat itu antara lain adalah;
- Landing page yang nampol
- Website dengan visualisasi yang ciamik.
- Targeting yang butuh detail (umur, jenis kelamin, hobi, dan sebagainya)
Mengapa IG Ads lebih rumit daripada FB Ads? Sebab algoritma keduanya saja sudah berbeda. Instagram punya algoritma yang lebih rumit, oleh karena itu iklan di dalamnya juga rumit proses penayangannya.
2. Kelemahan Instagram Ads
Kelemahan iklan di Instagram adalah proses penayangan yang membutuhkan waktu. Selain itu kita juga wajib menyiapkan landing page dan website yang sebaik mungkin, karena user di sana cenderung pilih-pilih dan sangat kritis. Sebuah iklan tanpa persiapan alias kacau pasti tidak akan dilirik oleh target. Usahakan tampilan iklanmu di atas rata-rata tampilan foto biasa. Sebab dari itu, mata pengguna akan teralihkan secara otomatis. Selain itu kekurangan lainnya adalah setting iklan di IG juga tidak mudah. Butuh waktu untuk belajar dan sampai expert.
Instagram Ads vs Facebook Ads
Sudah kita bahas aspek keduanya dari sisi kesulitan penayangan hingga karakter masing-masing usernya. Yang membuat keduanya IG Ads vs FB Ads berbeda bukanlah pada platform nya melainkan pada behavior user yang ada di dalamnya. Namun semua kembali lagi pada marketer-nya. Jika menginginkan proses mudah dan tidak ribet tentu FB Ads adalah pilihannya. Namun kalau ingin mendapatkan interaksi dan jangkauan lebih tentu akan memilih IG Ads meskipun di awal setting pasti akan menguras biaya dan tenaga, juga pikiran. Selamat ber-ads ria.