Hai Sobat KDJ, terdapat beberapa potensi Artificial Intelligence dalam digital marketing di masa depan. Di sini saya admin website Kampus Dosen Jualan akan membahas tentang peran artificial intelligence atau kecerdasan buatan dalam dunia marketing masa depan. Maka dari itu simak terus artikel ini sampai selesai ya Sobat.
Teknologi artificial intelligence atau ai kini telah menjalari berbagai aspek kehidupan. Kamu bisa menemukannya dalam dunia kesehatan, media, pemerintahan, dan tentunya artificial intelligence dalam digital Marketing. Jadi E-marketing adalah salah satu bentuk marketing yang memanfaatkan konsep dan model kecerdasan buatan seperti machine-learning guna mengantisipasi pergerakan pelanggan serta mencapai tujuan pemasaran,
Perbedaannya daripada dengan model marketing biasa adalah penggunaan komputer dan algoritma yang lebih pesat. Nah pada artikel kali kita akan membahas mengenai pilar utama dan manfaat AI dalam marketing. Pada dasarnya memang tidak ada perbedaan prinsipil antara AI digital marketing dengan digital marketing konvensional. Namun apabila kita menyimak beberapa pilar penyokong AI maka sebenarnya teknologi ini menjadi penyempurna bagi digital marketing. Lalu apa saja penyokong Artificial Intelligence dalam Digital Marketing tersebut?
Pilar Pokok Artificial Intelligence untuk Digital Marketing
Pada dasarnya AI untuk digital marketing merupakan kepanjangan tangan dari digital marketing yang konvensional. Jadi Artificial intelligence dalam digital marketing adalah bentuk penyempurnaan dari konvensional digital marketing. Lalu apa saja pilar yang membentuk dan menyokong AI untuk marketing ini? Simak berikut ini.
Pilar pendukung Artificial Intelligence dalam digital marketing yang pertama adalah big data yang ke 2 adalah machine-learning dan yang ketiga adalah powerful solution. Nah kita bahas satu-satu ya Sobat KDJ.
Big Data
Pilar yang pertama adalah big data. Dengan big-data kamu sebagai marketers akan memiliki kemampuan untuk mengumpulkan dan merekam profiling sejumlah data yang besar dalam waktu relatif singkat. Kemudian kamu juga dapat menggunakan data ini untuk mendorong campaign marketing.
Big data ini penting mengingat saat ini kompetisi di dunia digital sangatlah masif. Apabila kita mampu memanfaatkan basis big data ini maka bisa menjadi nilai plus tersendiri untuk bisnis kita. Selain untuk marketing, big data juga bisa menjadi bahan bagi kita untuk menentukan produk yang paling diinginkan oleh market.
Machine Learning
Lalu yang kedua adalah machine learning. Melalui machine learning kamu dapat mempelajari pola dan tren dalam digital marketing. Data sudah terakumulasi sehingga dapat diketahui pola digitalnya. Dan juga kemungkinan dari repetisi tren di masa depan. Cukup canggih bukan machine learning ini?
Powerfull Solution
Nah untuk yang ketiga adalah powerful solution. Eye solution sangat membantu dalam digital marketing karena bisa mentransfer emosi dan bisa berkomunikasi layaknya percakapan manusia ke Manusia.
Teknologi ini menjadikan platform marketing menjadi cukup cerdas untuk memahami natural language dan juga perubahan emosi customer.
Itulah beberapa pilar artificial intelligence dalam digital marketing yang membuat platform untuk marketing tersebut semakin canggih dan pandai.
Manfaat Artificial Intelligence dalam Digital Marketing
Tentunya ada banyak manfaat dari kehadiran kecerdasan buatan untuk digital marketing ini. Di antaranya adalah sebagai berikut :
Promosi yang Lebih efektif dan Strategis
Melalui kecerdasan buatan ini akan menjadikan promosi anda lebih efektif. Promosi yang lebih strategis teknologi dapat membantu perusahaan dalam mengumpulkan data, mengidentifikasi segmen market yang baru dan juga menciptakan marketing serta analytics. System yang lebih terpadu keuntungan dari sistem ini adalah eight dapat membantu kamu menyesuaikan kecepatan promosi bagi setiap target market sesuai dengan kebutuhan mereka saat ini.
Budget untuk Marketing Semakin Murah dan Terarah
Lebih dari itu pemanfaatan AI untuk digital marketing akan berpengaruh kepada budgeting lebih efisien dan tentunya lebih tepat sasaran. Lalu product key seperti customer experience analitik juga dapat membantu kamu untuk memvisualisasikan customer secara lebih jelas, jernih dan mengidentifikasikan area-area dimana kamu bisa memaksimalkan marketing activation dari campaign kamu.
Dengan begitu kamu bisa meningkatkan conversion rate.
Customer lebih cepat menemukan produk.
Lalu artificial intelligence dalam digital marketing selanjutnya adalah teknologi mesin pencari yang lebih pintar semakin memudahkan pengguna ketika mencari apapun di sosial media. Masyarakat kini bisa menemukan berbagai hal dalam waktu yang relatif lebih cepat. Teknologi akan membantu dalam menemukan pola pencarian pengguna sehingga para digital marketer dapat lebih fokus mendalami area tertentu yang paling diminati.
AI bisa menjadi customer service
Fungsi e-marketing yang ketiga adalah dapat menjalankan perannya sebagai customer service di masa depan. Nanti perusahaan dapat memanfaatkan KECERDASAN BUATAN untuk menjalankan fungsi sebagai customer service.
Efeknya adalah budget menjadi murah dari segi biaya maupun waktu dapat diminimalisir. Teknologi kecerdasan buatan juga akan dilengkapi dengan akses informasi dan riwayat pencarian internet yang akan membuat kinerja nya lebih efisien.
Meluaskan Jangkauan Konten
Manfaat selanjutnya adalah membuka peluang distribusi konten yang semakin luas dan lebih tepat sasaran. Marketers kini dapat memanfaatkan teknologi untuk mengambil data dan menyasar pengguna dalam Jangkauan yang lebih luas. Kamu bahkan dapat menggunakan untuk menemukan skala potensial klien yang lebih menjanjikan.
Teknologi ini mendistribusikan konten lebih berkaitan dengan kebutuhan mereka.
Menghemat Biaya Pemasaran
Manfaat e-marketing selanjutnya adalah penghematan biaya pemasaran. Dengan manfaat-manfaat yang sudah kita bahas sebelumnya memasarkan bisnis kepada target tepat sasaran tentunya akan membuat biaya yang keluar jadi lebih murah. Dan juga kamu akan diberi kesempatan untuk memperoleh omset lebih baik dari sebelumnya.
Teknologi AI secara otomatis akan menghemat waktu dan biaya pemasaran sekaligus juga membuat user experience lebih personal dan lebih efisien.
Bisa Mengetahui Feedback Konsumen
Lalu manfaat marketing ketujuh adalah analisis feedback konsumen terhadap produk kita. Teknologi dapat digunakan untuk menganalisis komentar maupun tanggapan konsumen terhadap produk yang telah dirilis. Sebagai contoh feedback maupun keluhan konsumen dapat dideteksi melalui platform social media populer. Teknologi ini menyediakan memudahkan perusahaan dalam mengevaluasi dan juga mengembangkan produk-produk yang akan dihasilkan. Jadi kesimpulannya artificial intelligence dalam digital marketing tentunya dapat memudahkan Perusahaan dalam menjalankan berbagai fungsi yang biasanya memakan waktu dan sumber daya cukup banyak.
Proses pengembangannya di awal-awal memang memerlukan biaya dan skill serta kemampuan dalam IT. Tapi pada akhirnya hasilnya akan sepadan dengan manfaat yang diperoleh oleh perusahaan. Oke sekian dulu yang bisa ADMIN share pada Sobat KDJ sekalian. Kalau artikel ini bermanfaat jangan lupa share ke sosial media maupun teman teman kamu yang lainnya. Jika anda menunggu update seputar digital marketing yang lain simak terus update dari Kampus Dosen Jualan. See You.